RUQYAH DAN HERBAL

Menu
  • Home
  • Beli Herbal Ruqyah
  • Produk Herbal QHI
    • Herbal Madu
    • Herbal Ruqyah
    • Madu Bidara
    • Herbal
    • Testimoni
  • Kumpulan Materi
    • Ruqyah Syar'iyyah
    • Ruqyah Syirqiyyah
    • Ruqyah Massal
  • Qur'anic Healing Indonesia
    • DPW JATIM
    • DPD Bojonegoro
    • DPD Banyuwangi
    • DPD Surabaya
    • DPW JATENG
    • DPW Jakarta
  • Kabar Berita
    • Kabar Video
  • Tentang Kami
  • Surprise Me
Kumpulan Materi Ruqyah Syar'iyyah Ruqyah Syirqiyah MACAM-MACAM HIZIB SYIRIK

MACAM-MACAM HIZIB SYIRIK



Oleh; Perdana Akhmad

Seorang peruqyah syar'iyyah dilarang keras ketika menerapi pasiennya meenggunakan dan mengamalkan beragam hizib sufiyah, sebab hizib sufiyah ini untuk mendapatkan kekuatannya dengan berpuasa sekian hari, lalu mengamalkan dengan jumlah tertentu dengan niat mendapatkan ilmu kesaktian/mendapatkan khodam adalah prilaku bid'ah yang tidak ada tuntunannya dalam agama. Selain itu banyak hizib-hizib ini isinya berisi doa-doa yang mengandung kesyirikan. Menerapi menggunakan hizib syirik hanya akan membuat peruqyah disesatkan oleh syetan dan menambah kesangsaraan bagia pasien sebab akan memperbanyak jin dalam tubuh mereka. Berikut ini pembahasan hizib syirik.

Pengertian Hizb

Hizib berasal dari bahasa Arab hizbun. Artinya partai, kelompok, golongan, jenis, wirid, bagian atau senjata[1]. Dan dalam pembahasan kita ini arti Hizbun yang cocok adalah jenis wirid atau senjata. Dan dalam bahasa keseharian disebut Hizib.


Hizb, adalah do’a-do’a yang dibuat para mursyid sufi terdahulu, dimana dalam hizb tersebut terkandung rahasia-rahasia ghoib yang berhasil diungkapkan oleh sang syaikh sufi yang dikultuskan sebagai waliyullah.

Hizb juga dianggap memiliki khowas, karena keterkaitannya dengan sang wali itu sendiri. Para wali Allah, seperti telah kita ketahui adalah, orang yang sangat dekat dengan Allah SWT. Sehingga segala permohonannya Insya Allah segera diizabah oleh Allah SWT. Berkaitan dengan hal tersebut penerus hizb bisa berwasilah via wali yang dimaksud, sehingga dipercaya oleh sebagaian besar pengikut sufi bahwa khowas dari sang wali akan timbul melalui hizb yang diriyadohkan.

Hizb-hizb yang terkenal seperti Hizb Bahr, Hizb Nashr, Hizb Al-Jaylani dsb. Terkenal dapat memberikan kesaktian bagi orang yang mengamalkannya.

Seperti halnya Hizib al-Bahar, Hizb Bahar merupakan kumpulan zikir yang disusun oleh tokoh tarekat bernama Abu Hasan Ali as-Syazili. Hizib ini biasanya dibaca sebelum matahari terbit dan sesudah shalat ashar. Hizib inipun merupakan zikir dengan bacaan-bacaan tertentu yang disusun oleh seorang imam tarekat, yang sama sekali tidak ada landasannya dari ayat maupun hadis, kendati bacaan-bacaannya diambil sebagian dari ayat. Dan masih banyak lagi aliran-aliran tarekat dengan spisifikasi bacaan-bacaan zikir tertentu. Para pengikut tarekat sufi yang sering mengamalkan ratib atau hizb seseungguhnya adalah kelompok yang cenderung menafikan keberadaan ayat-ayat dan sunnah Rasulullah SAW. Kelompok ini lebih berorientasi kepada cara-cara berzikir yang dikarang dan diciptakan oleh ulama-ulama sufinya. Ulama-ulama yang biasa menyusun rangkaian zikir dan cara/etika berzikir adalah ulama-ulama tarekat. Semua tarekat mempunyai wirid berupa zikir-zikir tertentu sesuai dengan petunjuk dari syekh atau guru tarekat tersebut yang mempunyai tatacara yang bid’ah.

Di antara kebiasaan orang-orang sufi, mereka berdzikir dengan cara melampaui batas syariat Islam, yaitu berdzikir dengan bilangan yang memberatkan diri seperti berdzikir sebanyak 70 ribu kali, 100 ribu kali. Padahal, maksimal dari Nabi –Shollallahu ‘alaihi wasallam- sebanyak 100 kali dalam dzikir-dzikir tertentu, bukan pada semua jenis dzikir.

Mereka membebani diri seperti ini, karena berdalil dari hadits lemah berikut:

أَكْثِرُوْا مِنْ ذِكْرِاللهِ حَتى يَقُوْلُوْا مَجْنُوْنٌ

Perbanyaklah dzikir sehingga orang-orang berkata, engkau gila”. (HR. Ahmad (3/68), Al-Hakim (1/499), dan Ibnu Asakir (6/29/2)) [2]

Agama Islam tidak diciptakan oleh manusia, tetapi mutlak kemauan Allah SWT dan Rasul-Nya, karena itu wajib dipatuhi. Karya-karya ulama tarekat tentang zikir bertentangan dengan kemauan Allah SWT (Q.S. 7:205) karennya sebagai konsekuensi logis ucapan syahadatain kita wajib berpedoman kepada Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya.

Amalan Hizib

Bila kita ingin mendapatkan ilmu karomah, maka melakukan amalan Hizib Al-Jaylani. Tata caranya adalah :

Bacalah surat Al-Fatihah ditujukan untuk:

1. Nabi Muhammad SAW 1(satu) kali.

2. Syekh Muhyiddin Abdul Qadir Al-Jaylani Al-Baghdaadi 1(satu) kali.

3. Syekh Mahfuzh Sya’rani 1 (satu) kali

Lalu bacalah hizib di bawah ini sebanyak 72 (tujuh puluh dua) kali: “Bismillaahirrahmaanirrahiim. Rabbi innii maghluubun fantashir. Wajbur qalbil-munkasir. Wajma’ syamlil-mundatsir. Innaka antar-rahmaanul-muqtadir. Ikfinii yaa kaafi wa-anal-’abdul-muftaqir. Wa kafaa billahi waliyyan wa kafaa billahi nashiiraa. Innasy-syirka lazhulmun ‘azhiim. Wamallahu yuriidu zhulmal-lil’ibaad. Faquthi’a daabirul-qawmilladziina Zhalamuu. Wal-hamdu lillahi rabbil ‘aalamiin.”

Para “penikmat” Ilmu Hikmah “gadungan” telah menerangkan cara mendapatkan ilmu ghaib yaitu mengamalkan Hizbul Jan. Hizbul Jan adalah ilmu yang diklaim sangat ditakuti dan dapat menaklukkan bangsa Jin, bahkan rumah seseorang yang memegang amalan ini hanya didatangi kalangan jin muslim yang baik. Sedangkan jin jahat akan menghindar karena tidak tahan dengan kerasnya ilmu ini.

Lafald Hizbul Jan adalah: Qosamtu ‘alaikum ya ayyuhal jinnu wasyayatinu wal ‘imarul ladzi fi hadzal makani insharifu bahin bisalamin miqdaruhu walahu muzarin. Alwaha x3. Al’ajilu x3. As-sa’itu x3.

Hizib ini diamalkan sebagai wirid setelah ditirakati puasa 7 Senin 7 Kamis. Dan selama puasa itu amalan wiridnya dibaca 3 kali setiap usai shalat atau minimalnya dibaca 3 kali dalam 1 hari 1 malam. Untuk seterusnya, hizib ini dijadikan wirid rutin atau dibaca ketika digunakan untuk mengobati orang yang diganggu jin.

Seseorang yang mengamalkan Hizbul Jan, diyakini secara tidak langsung ia berkhodam dengan jin yang karena dirinya bahkan lingkungan sekitarnya seperti rumahnya akan didatangi banyak jin muslim yang baik. Para jin dari kalangan “Imarul Bait” (jin yang berdiam pada bangunan milik manusia) karena suka dengan si pemilik rumah dan mendapatkan tempat berlindung, maka akan membantu segala kebaikan yang penghuni rumah. Hizbul Jan adalah amalan yang ditakuti jin, khususnya jin jahat (setan).

Sesungguhnya menurut keyakinan pada aliran hikmah “gadungan”, semua ilmu gaib memiliki memang khodam dari bangsa Jin atau malaikat tergantung jenis ilmu dan siapa yang mengamalkan ilmu. Yang dimaksud khodam dalam ilmu khodam adalah Jin Muslim atau malaikat yang akan menjadi sahabat Anda. Dikatakan seseorang yang ingin berkhodam jin dan menempatkan jin itu sebagai pembantu, hendaknya memiliki “senjata pamungkas” yang ditakuti kalangan oleh Jin dengan memiliki ilmu gaib yang bisa digunakan untuk menaklukkan bangsa jin, misalnya ilmu Asmak Malaikat, Singo Wojo Bersani atau Hizbul Jan

Tidakkah mereka yang sangat suka meminta bantuan jin tidak membaca ayat dibawah ini ? Firman Allah Ta’ala :

Artinya : “Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (QS. Al-Jin : 6)


Berikut ini contoh lain dari Hizib, yang banyak diyakini oleh para pelakunya menyimpan daya ke

kuatan yang dahsyat. Hizib ini mereka namakan dengan Hizib Bahr. Kalimat berikut hanya cuplikan dari rangkaian Hizib Bahr yang panjang. Sengaja tidak ditulis lengkap sebagai tindakan preventif.





Artinya : Bismillah itu pintu kami, Tabaroka itu dinding kami, Yasin atap kami. Kaf ha ya ‘ain shod pencukup kami, ha mim lain sin qof perlindungan kami.

Agar tampak berwibawa, musuh tunduk dan minta ampun. Caranya, puasa 7 hari, mulai hari Jum’at. Selama berpuasa, hizib itu dibaca ba’da shalat fardhu sebanyak 3 kali. Pada hari ke-7 pati geni (tidak boleh tidur, makan dan minum, merokok, bicara atau kumpul manusia lainnya). Bila selesai, hizib ini rutin dibaca setelah shalat Ashar sekali, setelah shalat Maghrib sekali. Sebelum baca hizib, kirim al-Fatihah dahulu ke Nabi Muhammad, Syekh Abil Hasan as-Syadzili, dan kepada ruh orang yang mengajari ajian ini. [3]

Dalam Hizib Nashr juga terdapat kalimat sebagai berikut,




Ha’ mim ‘ain sin qaf adalah pelindung kami dari apa yang kami takutkan.

Lalu dalam Hizib Nasr juga mengandung doa yang bid’ah lagi syirik, seperti kalimat berikut :





Wahai Allah! Dengan hak kaf ha’ ya ‘ain shad, cukupilah kami terhadap maksud jahad musuh dan binasakan mereka

Kalimat yang ada pada Hizib Bahr dan Hizib Nasr jelas termasuk kesyirikan yang tak terbantahkan lagi, karena menyatakan huruf Kaf ha ya ‘ain shod, ha mim lain sin qof, Ha’ mim ‘ain sin qaf sebagai pelindung dari mara bahaya. Kalimat tersebut tidak pernah diucapkan oleh ulama salaf dimasa sahabat atau sesudahnya. Apalagi dari rasulullah. Kalimat itu justru membahayakan keimanan. Berlindung kepada huruf semacam ini persis degan ajaran yang menyatakan bahwa setiap huruf dalam al-Qur’an banyak khasiatnya. Hal ini sering dijelaskan dalam kitab-kitab berbau mistik atau perdukunan seperti Syamsul Ma’arif atau Khazinatul Asrar. Pemahaman seperti ini adalah sebentuk bid’ah, tidak selayaknya seorang muslim memungut dan meyakininya. [4]

Padahal dalam al-Qur’an yang bisa menjadikan perlindungan dari kejahatan makhluk hanyalah Allah sebagaimana dalam ayat : Artinya : “Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. Dari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An-Naas: 1-6)

Tiada satupun tuntunan Rasulullah dalam berdoa yang menggunakan kalimat tersebut. Apakah hak huruf kaf ha’ ya ‘ain shad di sisi Allah. Huruf itu tiada harganya disisi Allah, tidak mempengaruhi nilai doa kita. Kita tahu, bahwa semua huruf dalam Al-Qur’an tidak ada yang sia-sia sebagaimana ditegaskan dalam surat At-Thariq : 89, tetapi sejauh mana huruf-hufur itu mempunyai hak? Perlu penjelasan firman Allah sendiri atau rasul-Nya, selama tidak ada penjelasan tidak boleh mengada-ada. Mengada-ada dalam hal ini disebut “Khurafat”. Jadi hak-hak diatas adalah khurafat. Amal perbuatan dan pengabdian kepada Allah yang bisa menjadi mediator agar doa kita dikabulkan Allah haruslah sesuai tuntunan Allah. Allah ta’ala berfirman : Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan “ (QS. Al-Maidah :35)

Abu Yusuf juga tidak senang seseorang berkata, “….dengan hak fulan….”

Al-Qaduru berkata, “Dilarang berdoa kepada Allah dengan ‘bihaqqi” makhluk tidak memiliki hak atas Allah.

Ibnu Taimiyah berkata, “Orang yang berdoa dengan menggunakan kata-kata dengan hak makaikat-Mu, dengan hak para nabi-Mu, dengan hak nabi fulan, dengan hak rasul-Mu fulan, dengan baitul haram, dengan zamzam, maqam Ibrahim, dengan gunung Thur atau baitul ma’mur merupakan doa yang tidak pernah dilakukan oleh rasulullah, sahabat dan para tabi’in. Bahkan Imam Hamifah dan pengikutnya seperti Abu yusuf menyatakan tidak boleh”. [5]

Adapun jika ada yang mengatakan dengan berdalil dengan doa dari hadits riwayat Ibnu Majah Kitab Masajid (778) dan Ahmad Kitab Baqi musnad mukhtsirin (10772) dengan untaian doa “Wahai Allah! Dengan hak orang-orang yang berdoa kepada-Mu dan hak perjalananku kepada-Mu ini,…………..” hadits ini sangat lemah (dha’if jiddan) karena terdapat seorang perawi bernama Fadhl bin Muwaffaq yang lemah dan Fudlail bin Marzuq, seorang perawi yang selalu berkata bernar, tertuduh syi’ah, suka melamun, dan menyampaikan hadits yang tidak tepat. [6]

Hizib lain yang diklaim sebagai ilmu Hikmah; yaitu Qulhu Geni (Api): Bunyinya (sengaja tidak dikasih harakat agar tidak ditiru)




Apabila rajah tersebut dibaca satu kali, maka terputuslah tangan kiri syetan. Bila dibaca dua kali, maka terputuslah tangan kanan syetan. Bila dibaca empat kali, maka hancurlah seluruh badan syetan.[7]

Perhatikan bagaimana lancangnya mereka melecehkan surat al-Ikhlas. Setelah basmalah, tertulis “Qul huwa Geni” (Katakahlah; Dialah api), meskpiun setelah itu dicantumkan “Qul huwalloohu ahad” (Katakahlah, Dialah Allah yang Maha Esa). Itu jelas merupakan ucapan syirik.

Selain itu ada juga Hizib Asror yang dapat mendatangkan jimat-jimat secara ghaib. KH. Ahmad Muhammad Suhaimiy [8] menceritakan pengalamannya menjadi penakluk benda ghoib setelah mengamalkan Hizib Asror. Beliau menceritakan bahwa ketika mengamalkan Hizib Asror, tiba-tiba secara ghaib datang batu akik anti cukur, dan tembak, batok bolu (tempurung berlobang tiga), cundrik (keris), besi kuning, dan keong buntet. Setelah mendapatkan jimat-jimat itu KH. Ahmad Muhammad Suhaimiy dihadapan masyarakat langsung mencoba berbagai jimat yang telah didapatnya secara ghoib. Contohnya batu akik dimasukkan kedalam gelas lalu ditembak senapan angin ternyata gelas tersebut tidak pecah. [9]

Kisah yang hampir sama dialami Gus Wahid[10]. Beliau mendapatkan kemampuan ghaibnya yang dapat mengisi seseorang hingga punya kekebalan, gerakan reflek, kewibawaan dll setelah mewiridkan Hizib pemanggilan karamah Syekh Abdul Qadir Jaelani. Bacaannya adalah : “Ya Allah, Ya Rasulullah, Ya Syekh Abdul Qadir Jaelani, Ya Allah kulo nyuwun karamahipun Syekh Abdul Qadir Jaelani.“Artinya :“Ya Allah, Ya Rasulullah Ya Syekh Abdul Qadir Jaelani, Ya Allah saya minta karamahnya Syekh Abdul Qadir Jaelani” [11]

Istighatsah Hizib Untuk Menghadapi Masalah Dunia

Ada yang unik dalam tradisi politik Indonesia pada pertengahan tahun 2001. Ketika MPR menggelar sidang untuk menurunkan Abdurrahman Wahid, puluhan ribu pendukungnya dari sebagian besar kalangan muslim tradisionalis NU (Nahdlatul Ulama) menggelar istighatsah Hizib Nashr di Parkir Timur Senayan. Walaupun pada akhirnya apa yang mereka lakukan dengan membaca Hizib Nasr itu sia-sia saja, sebab tetap dengan Idzin Allah tetap saja Gud Dur turun dari kursi Presidennya.

Di sebagian besar kalangan muslim tradisional Indonesia, pembacaan hizib seperti di Parkir Timur Senayan itu, tidak sekedar berdoa. Akan tetapi juga merupakan bagian dari kentalnya tradisi supranatural yang seringkali mempengaruhi sikap, langkah dan strategi mereka dalam menghadapi arus politik, masalah-masalah sosial-kemasyarakatan serta persaingan ekonomi.

Pada tahun 1998, Indonesia pernah ‘banjir’ amalan, hizib dan mantra, tepatnya pada saat mencuatnya isu pembantaian dukun santet oleh Ninja misterius yang bermula dari Banyuwangi dan menyebar hampir ke seluruh Tanah Jawa yang banyak membunuh para Kiai yang memang merangkap sebagai dukun santet [12]. Kalangan muslim tradisionalis memang seringkali menggunakan amalan dan hizib sebagai ikhtiar dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah. Tradisi ini sangat kental di kalangan muslim tradisional, terutama di lingkungan pesantren. Dari kentalnya, Muhammad Abdullah sampai menulis buku khusus tentang itu dengan judul Peranan Hizib dan Wifiq dalam Tradisi Pesantren.

Hizib SihirUntuk Menyakiti Seseorang

M. Sadat Ismail [13] mengatakan, dalam dunia wirid terdapat sebuah hizib yang disebut Hizib Sakron. Kata sakron berasal dari bahasa Arab yang berarti mabuk, artinya Hizib ini ketika diwirid selama jangka waktu tertentu dan dalam hitungan dan jumlah tertentu dapat menjadikan sasaran atau si korban mabuk atau hilang ingatan. Konon “kemabukan” ini bias juga ‘ditembakkan’ kepada dua orang yang berbeda jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan. Ketika keduanya sama-sama mabuk. Si laki-laki akan mabuk pada si permpuan, begitu juga sebaliknya siperempuan akan mabuk pada si laki-laki. Kemabukan ini sama-sama tidak mampu untuk menahan diri. Maka kemungkinan besar kedanya secara tidak sadar akan melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar norma-norma susila maupun norma-norma agama. [14]

Ada juga sihir yang mempu menjadikan korbannya menderita kanker otak. Sihir ini dikalangan santri biasa disebut dengan amalan Hizib Namruz atau sihir Namruz, setidak-tidaknya begitulah penuturan seorang santri yang pernah beguru kepada seorang kyai yang memiliki perbendaharaan ilmu sihir. Entah disadari atau tidak, seseorang yang memiliki ilmu sihir ini sejatinya telah menyiapkan diri untuk menjadi penyihir, meski dia bergelar kyai. Ada lagi sebuah hizih yang memiliki kegunaan yang tidak kalah jahadnya, yang biasa disebut dengan Hizib bal’am atau Hizib la’nat. Sesuai dengan namanya, hizib ini konon merupakan warisan Bal’am.

Kisah Bal’am diabadikan dalam al-Qur’an sebagai pengingat bahwa ketinggian ilmu Hikmah “gadungan” atau pun kesaktian yang sering diajarkan para Kyai pesantren tidak menjadi jamiman bahwa seseorang dapat selamat dunia akhirat, akan tetapi sebaliknya justru bisa menjadi sebab laknat yang dapat mengantarkan pada kehancuran dan kesengsaraan dunia akhirat.

Menurut sebagian riwayat nama yang dimaksud adalah Umayah bin Ash-Shalt, diabadikan dalam Al-Qur’an. Ada baiknya kita kutip ayat yang berkisah tentang ulama Yahudi ini :”Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang Telah kami berikan kepadanya ayat-ayat kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), Kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), Maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.” (Q.S. Al-A’raf:175) “Dan kalau kami menghendaki, Sesungguhnya kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian Itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.” (Q.S. Al-A’raf:176)

Dalam ayat selanjutnya, Allah memberikan ancaman-Nya terhadap orang-orang yang “sealiran” dengan Bal’am yaitu para Kyai yang mengajarkan hizib untuk ilmu sihir terutama untuk menyakiti seseorang dengan sihirnya, yang berani mendustakan ayat-ayat-Nya, sebagaimana halnya yang dilakukan oleh seorang imam ulama Yahudi ini “Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami, nanti kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.” (Q.S. Al-A’raf:182). “Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.” (Q.S. Al-A’raf:183)[15]

Macam Hizib Syirik dan sesat haram diamalkan dan dibacakan ketika terapi ruqyah syar'iyyah

Hizib barqi (halilintar)

Hizib barr (daratan)

Hizib Autad

Hizib Ikhfa' (keselamatan dan kekebalan)

Hizib Khafiy ( Kewibawaan/kharisma)

Hizib Lathif ( Kesuksesan)

Hizib nawawi (kanuragan kedigdayaan)

Hizib Sayfi Magribi (diklaim merupakan Azimah Khodam Ayat HASBUNALLOHU WA NI'MAL WAKILU)

Dll (ada ratusan hizib namun intinya jika harus dipuasakan, atau rutin diamalkan tidak boleh kurang atau lebih bilangan bacaannya, lalu ditemui/mendapatkan khodam, untuk kesaktian maka ini haram untuk diamalkan)

Penjelasan Fotnote :

[1] Kamus al-Munawwir: 259

[2] Hadits ini lemah karena diriwayatkan oleh Darraj Abu Samhi. Dia lemah riwayatnya yang berasal dari Abul Haitsam. Di-dho’if-kan oleh syaikh Al-Albaniy dalam Adh-Dho’ifah (no. 517) (2/9). [3] Kitab Benteng Raksasa Mukmin: 133-138

[4] H. Mahrus Ali dalam bukunya “Mantan Kyai NU Menggugat Sholawat dan Dzikir Syirik (Nariyah, Al-Fatih, Munjiat, Thibbul Qulub)” penerbit Laa Tasyuki Press, Surabaya, telah membongkar seluruh penyimpangan Hizib-hizib, shalawat-shalawat bid’ah yang banyak dipakai oleh sebagian besar pesantren NU.

[5] Majmu’ Fatawa libni Taimiyah (27/133)

[6] Lihat juga dalam kitab Zadul ma’ad (2/369)

[7] Kitab Primbon Akbar Mujarrobat: 95-96

[8] Beliau adalah seorang Direktur Pondok Pesantren Darul Falah Es Salafy Kemang Indah, mesuji, OKI Sumetera Selatan.

[9] Untuk lebih jelas kisahnya pertaubatannya. Para pembaca sekalian bisa membacanya pada Majalah Ghoib Edisi Khusus Dukun-dukun bertaubat. Februari 2006.

[10] Beliau adalah Pemimpin Pondok Pesantren Assalam, dusun Bunut Karang Lo Singosaru Malang

[11] Untuk lebih jelas kisahnya pertaubatannya. Para pembaca sekalian bisa membacanya pada Majalah Ghoib Edisi Khusus Dukun-dukun bertaubat. Februari 2006.

[12] Hingga sekarang sama sekali tidak diketahui siapa sebenarnya Ninja (dan tokoh sentral dibelakangnya) yang menculik dan membunuh para Kyai (pengamal ilmu hikmah gadungan) yang merangkap tukang sihir itu. Tetapi saya sangat yakin mereka adalah orang-orang yang punya keterampilan beladiri, penyamaran dan ahli penyusupan yang sangat profesional. Mungkin saja sekelompok Ninja itu berpedoman pada fatwa para ulama Ahlussumah, yaitu :

a. Al-Hafizh Ibnu Katsir ra berkata:

Telah berdalil dengan firman Allah:”—–sekiranya mereka beriman dan bertakwa…”,orang yang berpendapat mengkafirkan tukang sihir, sebagaimana riwayat dari Imam Ahmad bin Hambal dan sekelompok ulama salaf. Dikatakan bahwa dia tidak kafir, tetapi hukumannya ialah dibunuh, sebagaimana apa yang diriwayatkan oleh Syafi’i dan Ahmad, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Sofyan yaitu Ibnu Unayah dari Amr bin Dinar bahwa ia mendengar Bajlah bin Abdah berkata: ”Umar bin Khattab memutuskan bahwa setiap tukang sihir lelaki ataupun wanita dibunuh.Ia (Bajlah) berkata: Kemudian kami membunuh tiga tukang sihir.”Ia (Ibnu Katsir) berkata: Bukhari telah meriwayatkannya di dalam Shahih-nya.

b. Al-Hafizh ibnu Hajar ra berkata:

Menurut Malik bahwa hukum tukang sihir sama dengan hukum orang zindiq, maka tidak diterima taubatnya dan dibunuh sebagai hukumannya, jika terbukti melakukannya. Pendapat ini juga dikemukakan oleh Ahmad.

[13] M. Sadat Ismail adalah alumnus Aqidah-Filsafat IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. M. Sadat Ismail pernah mondok dipesantren ‘Al-Munawir’ Krapyak Yogyakarta, dan sempat juga mondok di Pondok ‘Sirajul Muchlasin’ Payaman Magelang. M. Sadat Ismail telah khusus menulis buku yang berjudul “The Magic of Kyai” Kemusyrikan di Balik Selubung Kesalehan. Untuk membongkar kedok pesantren-pesantren yang mempunyai Kyai yang merangkap tukang sihir yang mengajarkan atau melakukan ilmu sihir melalui media wirid, jimat atau Hizib yang bid’ah lagi syirik.

[14] “The Magic of Kyai” Kemusyrikan di Balik Selubung Kesalehan. Penerbit mediacita. Hal 110.

[15] “The Magic of Kyai” Kemusyrikan di Balik Selubung Kesalehan. Penerbit mediacita. Hal 142-145
6 Comments
Kumpulan Materi, Ruqyah Syar'iyyah, Ruqyah Syirqiyah
Friday, July 19, 2013
  • Tweet
  • Share
  • Share
  • Share
  • Share

Related Posts

  • HATI-HATI MEMBUANG AIR PANAS BISA MENGGANGGU JIN HATI-HATI MEMBUANG AIR PANAS BISA MENGGANGGU JIN . Banyak ulama menegaskan bahwa membuang air pana
  • CIRI ORANG TERKENA PELET / MAHABBAH CIRI ORANG TERKENA PELET / MAHABBAH Bismillah penjelasan tentang ilmu pelet mahabbah * Ilmu Pelet
  • Energi Ruqyah adalah Gelombang Suara Ilahiyah Setiap suara atau sumber bunyi memiliki frekuensi dan panjang gelombang tertentu. Maka baca
  • Ruqyah Memandang Dan Menggenggam  Zimat ....?Ruqyah Memandang Dan Menggenggam  Zimat ....? Sebuah Al-quran bukan untuk di pandang dan di ge
ruqyah syar'iyyah athallah

6 komentar

avatar
Reply
Unknown delete February 20, 2016 at 2:56 PM

لنا اعما لنا،،،،و لكم اعما لكم،،،

avatar
Reply
Unknown delete February 20, 2016 at 3:00 PM

Ber fikih dan ber akhlak,,, fikih tanpa akhlak maka akan cenderung menyalahkan orang lain, merasa diri paling benar,mari kita saling mengingatkan dengan cara yang baik dan benar, tidak mudah menuduh atau menyalahkan, karena ucapan akan kembali pada pelakunya,,,,wallohu a'alam

avatar
Reply
Unknown delete February 20, 2016 at 3:03 PM

لنا اعما لنا،،،،و لكم اعما لكم،،،

avatar
Reply
Masran Jamsari Redha delete January 17, 2017 at 10:53 AM

Wah.. terima kasih. Detail sekali penerangannya.

avatar
Reply
fajarganingrat delete April 10, 2019 at 6:54 PM

anda belajar tafsir quran dan ilmu arobi dulu,juga sejarah islam para atbau tabiin dan wali,,ini karena anda tidak tahu pan arobi yang lain..penjelasan anda tidak sesuai tafsir dan cenderung tidak tahu apa apa.karena anda tidak tahu seperti apa memahaminya.anda nafsirkan ilmu ngaco gak sesuai juga apa yang anda katakan dengan kenyataan.anda pasti tidak pernah nyantri dan bashul masail dg guru ya.istigfar lah anda.

avatar
Reply
Anonymous delete July 26, 2023 at 7:45 AM

Perbanyak sholawat agar Allah berikan syafaat nabi kepada kita, perbanyak baca hizib agar Allah berikan karomah wali kepada kita.

Post a Comment

Total Tayangan Laman

  • 2757

  • 116

Weekly Posts

  • Jual Bibit Kratom / Ketum / Purik
    Jual Bibit Kratom / Ketum / Purik
    Jual Bibit Kratom / Ketum / Purik  Bismillah Insya Allah team kami adalah supplier terbaik dan paling terpercaya  yang berpusat di Kalimanta...
  • KENAPA ORANG YANG DIRUQYAH MENANGIS?
    KENAPA ORANG YANG DIRUQYAH MENANGIS?
    KENAPA ORANG YANG DIRUQYAH MENANGIS? بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمرسلي...
  • "DIRUQYAH KENTUT"
    "DIRUQYAH KENTUT"
    Oleh  Mukhtar Ibnu Kholil   Kemarin ada 3 orang PNS di salah satu puskesmas cilegon ingin diruqyah, dua sudah berkeluarga satu ...
  • MACAM-MACAM HIZIB SYIRIK
    MACAM-MACAM HIZIB SYIRIK
    Oleh; Perdana Akhmad Seorang peruqyah syar'iyyah dilarang keras ketika menerapi pasiennya meenggunakan dan mengamalkan beragam hi...
  • MENGUAP  DIBARENGI KELUARNYA AIR MATA
    MENGUAP DIBARENGI KELUARNYA AIR MATA
    MENGUAP DIBARENGI KELUARNYA AIR MATA Ustad ; Salahudin Sunan Al-sasaki ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺑﻨﻌﻤﺘﻪ ﺗﺘﻢ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺎﺕ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﺷﺮﻑ ﺍﻻﻧﺒﻴﺎﺀ ...
  • 100 TATA TERTIB JAM'IYYAH THABIB ASWAJA  ( JTA )
    100 TATA TERTIB JAM'IYYAH THABIB ASWAJA ( JTA )
    100 TATA TERTIB JAM'IYYAH THABIB ASWAJA  ( JTA ) 1. Meyakini Bahwa Alloh sebagai sang penyembuh, bukan pada teknik dan sang Thabibnya ( ...
  • GANDARUSA UNTUK TERAPI SIHIR
    GANDARUSA UNTUK TERAPI SIHIR
    Gandarusa merupakan famili dari tumbuhan Acanthaceae serta memiliki nama latin Gendarussa vulgaris Nees. Nama gandarusa disetiap da...
  • MERUQYAH DENGAN PERJANJIAN NABI SULAIMAN
    MERUQYAH DENGAN PERJANJIAN NABI SULAIMAN
    Di tulis oleh, Subur Diaul Haq Ruqyah ini kusus bagi jin yang zdolim dan membangkang, dengan izin Allah di beri kesembuhan yang sempurna...
  • Hizib Mnegundang Khodam
    Hizib Mnegundang Khodam
    MENJAWAB PERTANYAAN “Hizib mengundang khodam ? Orang bertariqah diruqyah kesurupan..” Saya yang dhaif ini akan menjawab dua pertanyaan yang...
  • KANDUNGAN KIMIA DAUN BIDARA
    KANDUNGAN KIMIA DAUN BIDARA
    Ustad ​ Nailah Bahdar Tinjauan tentang Bidara/Sidr/Zizyphus spina-christi Artikel ini adalah serangkaian penelitian tanaman bidara yang...

Label

  • Buku Ruqyah
  • DPW Jateng
  • Herbal
  • Herbal Madu
  • Herbal Ruqya Indnesia
  • Herbal Ruqyah
  • Kabar berita
  • Kumpulan Materi
  • Madu bidara
  • Madu Ruqyah
  • Pelatihan Ruqyah
  • Pelatihan Thibunnabawi
  • Produk Herbal QHI
  • Qolbun Neema
  • Resep
  • Ruqyah
  • RUQYAH DAN HERBAL
  • Ruqyah Massal
  • RUQYAH MOJOKERTO DAN SEKITARNYA; 03216123833-082143474433
  • RUQYAH MOJOKERTO DAN SEKITARNYA; 082143474433
  • RUQYAH MOJOKERTO JAWA TIMUR INDONESIA 03216123833-082143474433
  • Ruqyah Syar'iyyah
  • Ruqyah Syirqiyah
  • Sabun Herbal
  • Tentang Kami
  • testimonial
  • Video

Contact

Name

Email *

Message *

PARTNERS

visitor

Flag Counter
Copyright © 2014 RUQYAH DAN HERBAL All Right Reserved
Blogger Templates Created by Arlina Design
Menyajikan info bisnis, wirausaha, ilmu pengetahuan serta berita berita menarik