Ilham Tabrani
Semenjak maraknya dakwah tauhid, kembali kepada
alquran dan assunnah sesuai manhaj salaf.
Semenjak maraknya pemahaman terhadap RUQYAH
SYARIYYAH, sebagai solusi kesembuhan.
Semenjak maraknya kasus kejahatan para dukun yg
tersingkap walau berkedok TOKOH AGAMA,dan
berkedok MAJLIS DZIKIR.
Alhamdulillah, banyak dukun yg gulung tikar dan
makar mereka mulai terbongkar..
ﻭَﻗُﻞْ ﺭَﺏِّ ﺃَﺩْﺧِﻠْﻨِﻲ ﻣُﺪْﺧَﻞَ ﺻِﺪْﻕٍ ﻭَﺃَﺧْﺮِﺟْﻨِﻲ ﻣُﺨْﺮَﺝَ ﺻِﺪْﻕٍ
ﻭَﺍﺟْﻌَﻞْ ﻟِﻲ ﻣِﻦْ ﻟَﺪُﻧْﻚَ ﺳُﻠْﻄَﺎﻧًﺎ ﻧَﺼِﻴﺮًﺍ
Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku
secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku
secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku
dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
ﻭَﻗُﻞْ ﺟَﺎﺀَ ﺍﻟْﺤَﻖُّ ﻭَﺯَﻫَﻖَ ﺍﻟْﺒَﺎﻃِﻞُ ۚ ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺒَﺎﻃِﻞَ ﻛَﺎﻥَ ﺯَﻫُﻮﻗًﺎ
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang
batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu
adalah sesuatu yang pasti lenyap.
ﻭَﻧُﻨَﺰِّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺎﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ۙ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺰِﻳﺪُ
ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺇِﻟَّﺎ ﺧَﺴَﺎﺭًﺍ
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman
dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian.
==============
Sepi Pasien, Dukun Akhiri Hidup Gantung Diri
INILAH.COM, Kerawang -Dukun kampung ditemukan
tewas gantung diri di plafon dapur rumahnya di di
Kampung Cilego Desa Medang Asem Kecamatan
Rengasdengklok, Karawang, Selasa subuh.
Diduga dukun kampung ini stres menghadapi kesulitan
ekonomi keluarganya. Dukun Lawi, 57, ayah dua anak
hasil pernikahannya dengan wanita asal Desa Medang
Asem ini pekerjaannya adalah mengobati orang sakit
dan membantu memecahkan kesulitan warga yang
memerlukan nasehatnya.
Menurut H. Edi Suyitno, salah satu tetangganya,
semula sang dukun ini banyak didatangi warga yang
berobat maupun minta macam-macam kepadanya.
Tetapi belakangan ini, sangat jarang pasien
langganannya yang datang.
Sehingga korban sering mengeluh kesulitan ekonomi
untuk memenuhi uang belanja isterinya. Kesulitan
keuangan semakin parah, ditambah banyaknya yang
menagih utang, akibatnya korban nekad mengakhiri
hidupnya dengam jeratan tambang plastik dililitkan ke
lehernya. Kasusnya kini ditangani Polsek
Rengasdengklok, Kerawang.