Bismillah
Alhamdulillah Ruqyah di Jawa Timur semakin marak dan gencar menyeluruh sehingga masyarakat semakin paham apa itu ruqyah syariyyah ? Quranic Healing Jawa Timur sering mengadakan pelatihan dari ujung Banyuwangi , Madura raya , Surabaya , sampai Magetan, banyak cerita yang aneh aneh tentang zimat, ajian, gembolan, benda pusaka, tak luput juga tentang cacian, makian, olok olok , itu sudah kesetiap harian bagi para peruqyah.
Kali ini saya akan bercerita tentang seorang anaka gadis yang berani sama kedua orang tuanya bahkan memukul ibu dan ayahnya, ada masalah sedikit langsung marah marah klo di nasehati malah yang menasehati di pukul dan di ajak duel, bahkan sering keluar keluar malam sering tawuran bersama sama teman teman yang lain laki maupun perempuan.
Dimana kisah ini saya ambil dari pelatihan ruqyah syariyyah di kota Nganjuk, yang mengikuti pun bermacam macam golongan sehingga sitaan zimat zimat dan kain mori dari salah satu perguruan pencak silat pun rela di serah kan, begitu proses penyerahan zimat yang di pandu oleh Ustad Indra Zulfi si perempuan tadi bilang sama ibunya [ yen kain moriku kowe kumpulne lan di obong monko kuwe tak pateni ] apabila kain mori saya kamu serahkan dan di bakar maka maka kamu akan saya bunuh , begitu ucapan anak perempuan sama ibunya tadi.
Proses materi materi tauhid dan tazkiyatun nafs terus berlalu dan begitu sampai pemaparan tentang kesyirikan zimat lalu proses scaning pada pasen si anak perempuan tadi sudah kesurupan matanya tidak wajar lagi ingin keluar dari gedung pelatihan ruqyah tersebut, si ibu pun dengan sabar mencegah anaknya agar tidak keluar dari gedung, namun apa daya karena lagi kesurupan anak itu kekuatannya berlipat ganda dan akhirnya keluar dari gedung berlari menuju jalan, panitia pun waktu itu belum siap karena masih sesi acara penjelasan tauhid dan tazkiyatun nafs, ada yang lucu terjadi lah kejar kejaran antara peruqyah dan si anak tadi, ternyata kesurupan itu klo lari juga sama seperti orang yang lain kecepatannya tidak seperti secepat kilat , dan akhirnya di kejar sama Ustad Abu Arya di arahkan ke gedung lagi namun keadaannya masih kesurupan dan frontal.
Cerita tadi tidak sesui dengan moto pencak silat tadi yang menjadi suri tauladan yang baik di masyarakat,
Ini adalah syarat yang harus di ikuti oleh semua anggotanya dan mengunakan sibol simbol yang harus di miliki dan di lalui.
Kain Mori simbol
kesucian dan di pakai di pinggang mengisyaratkan bahwa manusia xx itu sdh melilitkan kesucian.
Uang Logam atau
ketengan dari nilai nominal terkecil sampai paling besar melambangan bhwa manusia itu sekecil kecilnya
pasti membawa makna / berarti dalam kehidupan bermasyarakat.
Ayam Jago bahwa
manusia xx itu membawa sifat Jago di atas Jago dlm arti mampu mngendalikan diri sendiri dpt menerima cacian maupun pukulan dan bisa jadi jagonya masyakat/panutan,yang bisa menjadi pemimpin yang baik dan bijaksana
Lilin melambangkan
cahaya pelita di harapkan manusia xx itu dpt menjadi setitik penerang kehidupan walaupun akan luluh karena
sinarnya.
Menyan Madu
melambangkan darah dan rasa yg harum mengisyaratkan bhwa manusia xx itu hrs membawa harum perilaku di limgkungan sekitarnya.
Daun Sirih Temu Rose
melambangkan dua sisi yg berbeda bila di gigit rasanya sama.
Air bening
melambangkan sifat air itu sendiri di harapkan manusia xx dpt menyesuaikan diri dimanapon berada.
Belajar bela diri itu baik dan harus di upayakan mengikuti klo bisa, namu kita jangan terperosok dalam kesyirikan dan kesesatan suatu tersebut, tanpa ada moto di atas islam sudah mengajarkan dengan sempurna sehingga kita melakukan dengan benar insya Allah akan membuahkan hasil yang benar sehingga kehidupan pun akan menjadi lebih baik, untuk apa kita ikut suatu perguruan / pencak silat klo kita berani sama kedua orang tua , suka tawuran, suka marah marah tanpa sebab ?
Wahai para pemuda muslim, tidakkah kalian menginginkan kehidupan yang bahagia selamanya? Tidakkah kalian menginginkan jannah (surga) Allah subhanahu wata’ala yang luasnya seluas langit dan bumi?
Ketahuilah, jannah Allah subhanahu wata’ala itu diraih dengan usaha yang sungguh-sungguh dalam beramal. Jannah itu disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa yang mereka tahu bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara, mereka merasa bahwa gemerlapnya kehidupan dunia ini akan menipu umat manusia dan menyeret mereka kepada kehidupan yang sengsara di negeri akhirat selamanya
Wahai para pemuda, ketahuilah, sungguh Allah subhanahu wata’ala telah menciptakan kita bukan tanpa adanya tujuan. Bukan pula memberikan kita kesempatan untuk bersenang-senang saja, tetapi untuk meraih sebuah tujuan mulia. Allah subhanahu wata’ala berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Adz Dzariyat: 56)
Beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Itulah tugas utama yang harus dijalankan oleh setiap hamba Allah.