MERUQYAH POLISI KORBAN CINCIN AKIK BERKHODAM
Malam itu lewat jam 2, pintu rumah diketuk seseorang, ternyata tetangga. Beliau minta tolong agar anaknya yang kesurupan diruqyah. He he he, saya dengan guyon berkata, pak Polisi kok kesurupan?!!
Sesampai di lokasi setelah sekitar 30 menit (di rumah teman si polisi), si mas Polisinya ternyata hilang. Temannya yang disuruh menjaga berkilah bahwa dia hanya masuk rumahnya sebentar dan saat keluar, si polisi sudah tidak ada.
Feeling saya mengatakan bahwa si polisi mungkin pulang ke rumahnya sendiri. Ternyata benar, setelah kita cek di rumahnya, si polisi sedang berdiri terdiam di depan pintu dengan tatapan kosong. Langsung saya gunakan teknik tarik cepat (TC), yakni memegang kepala dan dadanya sambil membaca ayat kursi. Si polisi berontak, langsung diakhiri dengan Putar Tarik (PT), yakni sambil memutar kedua tangan, membaca al Hasyr 21 lalu tarik dari dada ke mulut dengan tanan kiri dan tarik dari ubun2 dengan tangan kanan. Proses ini sekitar 1-2 menit saja.
Alhamdulillah, pak polisi langsung lemas pingsan, lalu sambil ditepuk-tepuk pelan pipinya, dipanggil namanya. Pak polisi sadar, namun masih merasakan berat. Langsung saya tanya, ada cincin akik pemberian seseorang. “Ya, ini saya pakai, dari guru saya” jawabnya. Untuk apa? Tanya saya, dia menjawab “untuk pengasihan biar disukai cewek-cewek (he..he padahal pak polisi ini ganteng dan kekar, masih belum pede juga, pakai yang mistis segala)
Langsung saya minta cincinya untuk
dimusnahkan, eeeh, si khodam tidak terima, pak polisi kesurupan lagi (insya Allah ini bukan jin yang pertama). Matanya melotot melihat cincin yang saya pegang. Saya minta korek api dan membakar cincin, si jin makin meronta dan teriak kepanasan dan juga sambil berusaha mengambil cincin dari saya. Lalu saya gunakan teknik tarikan lagi, dan Alhamdulillah, pak polisi sadar.
Langsung saya minta teman pak polisi untuk membuang cincin tsb ke sungai (setelah sebelumnya tadi dibakar). Seharusnya yang terbaik adalah langsung dihancurkan (dipalu dll), karena menjelang subuh saya cukupkan di buang di sungai.
Usut punya usut, rupanya keluarga sedang mensyarati si polisi ke orang pinter. Medianya adalah baju kaos pak polisi dimantrai agar pak polisi betah di rumah dan tidak suka menginap di rumah teman-temannya. Malam itu pak polisi seperti ada yang mengajak pulang, lalu tidak ingat apa-apa sampai dia tersadar sedang proses diruqyah.
Jadi, saya menyimpulkan bahwa, yang kemungkinan mengajak pak polisi pulang adalah si jin dari si orang pinter. Sementara si jin khodam cincin akik membuat perlawanan (tidak mau pulang) karena saat itu si pak polisi sedang ada di rumah temannya yang juga punya cincin sejenis. Pertarungan dua jenis jin ini membuat pak polisi jadi linglung bahkan kesurupan. Benar tidaknya kesimpulan saya ini, Wallohu A’lam.
Setelah diberikan nasehat ketauhidan dan diingatkan untuk sholat 5 waktu dan disarankan untuk ruqyah lanjutan, saya pamit undur diri.
Saat pulang saya masih senyum2, karena pak polisi masih bingung cari alasan tidak masuk dinas hari itu. Mau alasan sakit harus ada surat dokter. Sementara apa ada dokter memberi surat keterangan sakit karena KESURUPAN??? He..he pak polisi ada-ada saja……!!!. Pake acara kesurupan segala. Lagian masak pak polisi suka hal yang mistis-mistis.
Alfan Bainofi
Terapist & Trainer Ruqyah Syar'iyyah
Baitur Ruqyah Al Ikhlash Wirolegi Jember
Perum Taman Bambu G-1 /300m belakang pasar Wirolegi
Layanan ruqyah Kamis sd Minggu jam 9pagi sd 9malam, MAAF, JANJIAN dulu (sms/WA/telp). GRATIS, hanya ada kotak infaq/hadiah (diisi bebas).
Mau adakan training ruqyah mandiri/ ruqyah massal? Siapkan peserta menimal 10 orang. Insya Allah Gratis.