Taubatnya Si Tukang Sihir

Ustad : Rizqi Ginanjar Al-bantanny

( Taubat nya Si Tukang Sihir yang Tidak bisa berjalan di Sembuhkan oleh Allah lewat berdoa bersama dalam Ruqyah syar'iyyah )

Dua hari yang lalu ana dapat sms Seorang sahabat sudah ana anggap Saudara sendiri...

Sebut saja namanya Akhmad..( Ehhh nama Asli nya itu mah hehehe ) Gak apa apa karena Kang Akhmad ini sudah menjadi bagian dari KCR Sukabumi yang Berprofesi sebagai pedagang....

Kang Akhmad : Assalamu'alaikum salam Ustadz Kumaha damang ( Beliau menanyakan kabar ana )
Ana : wa'alaikumsalam... Alhamdulillah Sae Kang ahmad kumaha sawangsulna ? ( ana balik bertanya lagi kabarnya )
Kang Akhmad : Ustadz Besok ada rencana meruqyah gak ?
Ana : Kebetulan ana lagi Istirahat untuk besok ana gak kemana mana In syaa Allah. Emang ada apa kang Ahmad ??
Kang Akhmad : Ada yang mau di ruqyah tetangga saya itu juga kalau ustadz berkenan.

Ana : ( walau sedang filek suara terdengar seungau ) mau ke base camp bukan kang Akhmad ?

Kang Akhmad : aduuh kayaknya gak mungkin dibawa ke base camp Ustadz Karena beliau sudah tidak bisa berjalan
Ana : Oh yaa Udah ana yang silaturahiim ke rumah kang akhmad In syaa Allah.

Akhirnya tanpa diduga kira kira kemarin jum'at jam 8 pagi kang Akhmad pun menelpon ana ... bahwa beliau udah datang kebase camp bersama anak dan cucu nya sipasien...

Ana mengajak rekan rekan tim tapi merekas memang pingin istirahat sebulan ini terlalu di porsir kesana kemari ( keluar kota ) Ana baru kali ini meruqyah tanpa tim lagi...

Sewaktu diperjalanan Ana coba coba diagnosa penyakit apa yang diderita oleh si pasien umurnya kurang lebih 74 tahun ..

Dan menurut kang ahmad , dia adalah dukun yang kadang ditakuti karena main halusnya dikampung tersebut...

Siapapun yang punya masalah dengannya atau keluarganya...pasti terjadi sesuatu entah itu sakit berkepanjangan atau tiba tiba kesurupan dalam waktu lama dan berkesinambungan....

Oh yaa Rumah kang akhmad dan pasien sangatlah super jauh ( sebenarnya sih dekat kurang lebih di tempuh dengan 3 jam perjalanan ) dari base camp kami...tapi karena jalan nya yang memang indah banyak bebatuan yang terukir seperti gunung dan bukit bukit besar ...hehehe lumayan bikin badan pada pegal pegal....

Suasana yang asri dan terlihat Rumah Rumah panggung disetiap desa

Inilah Cianjur Selatan

Akhirnya kami tiba di rumah pasien ( desa tempat dimana kang ahmad tinggal juga )jam 11 kurang beberapa menit
Kami masuk kerumah yang cantik bercat warna biru ( Rumah panggung )

Kami memberi salam
Dan ternyata di rumah itu kami sudah banyak keluarga Apih yang menunggu bersama apih yang duduk dipembaringan....

Oh yaa apih adalah yang mau berdoa bersama dalam Ruqyah syar'iyyah.. ( apih sebutan dalam bahasa sunda untuk menghormati orang sudah tidak muda )

Kami dijamu dan diterima dengan baik, karena waktu mepet untuk sholat jum'at...

Ana tidak banyak bicara pada saat itu...
Dan setelah ba'da shalat jum'at.... kami dijamu dengan makan siang yang sungguh sangat nikmat dengan sambal goang nya...
Dan terdengar jerit kesakitan apih aduh aduh aduh keras sekali( sambil bertakbir ) sangat mengkhawatir
Dan ternyata itu sering kambuh kata keluarganya itu sering terjadi kadang kadang sejam sekali... dengan jangka kesakitan sampai satu jam kambuhnya....

Setelah makan .... ana waktunya memberikan materi tazkiyyatun nufus tapi dalam obrolan Ringan , Ana menjelaskan ketauhidan sesuai kadar warga disana yang notabene magis nya sangat kental sekali....

Dan apih ini sudah tidak bisa dan pernah menginjakan kaki ditanah sama sekali dalam dua bulan ini..
Ana kasih pemahaman yang ringan dan mudah dipahami oleh mereka tentang praktik perdukunan dan bahayanya.. dan Apa saja Hukum hukumnya...

Pemahaman tentang isim azimah wafaq dll..
Dan Alhamdulillah mereka dapat memahami dan ikhlas menyerahkan semua benda pusakanya.....
Ana ngelihat benda benda yang dikasihkan seperti benda benda yang dipakai ana sewaktu menjadi dukun santet... sebagai penyimpan nafs korban korbanDll.

Dan langsung aja ana menyelok dengan menceritakan bahwa ana adalah mantan dukun santet...
Tidak dikira... Si apih nyeletuk
" Ahhh sama wae atuh kuring oge Kitu A"
Dia mengaku sendiri dia itu tukang sihir dan punya amalan amalan....

Dalam hati ana " wah In syaa Allah Allah mudahkan Terapi Ruqyah kali ini"
Karena jika tukang sihir atau dukun guna guna mengaku ke seseorang bahwa dia adalah dukun sihir ...maka keluatannya tidak berpengaruh kepada orang orang yan
5 menit kami berdoa bersama dalam Ruqyah syar'iyyah
Langsung ana suruh berdiri sendiri
Si apih Sambil terus bertakbir....

Dan Biidznillah beliau bisa berdiri dengan tegap...
Ana intruksikan terus bertakbir, dan sekarang ana intruksikan berjalan sambil bertakbir... Alhamdulillah beliau bisa berjalan lagi walau di dalam rumah dan masih lemas ....

Ana intruksikan lagi ke apih untuk berjalan keluar rumah... dan Masya Allah beliau bisa berjalan keluar....
Ana Intruksikan lagi Untuk berjalan ke sebuah jalan yang menanjak sambil berdzikir...

Allahu Akbar Apih pun berjalan menanjak tanpa ada hambatan.... dan setelah sampai di ujung jalan menanjak yang lumayan curam ... Apih beristrahat kelelahan... dan kami duduk sambil menceritakan masa lalu....

Apih dengan usia 74 tahun nya
( mantan Tukang sihir jenis guna guna )
Dan ana dengan umur masih muda
( mantan dukun santet ilmu hitam )

Semoga Allah memberikan keistiqomahan kepada ana dan beliau serta Saudaraku semua
Barakallahu fiiekum

Add Comment

testimonial

Friday, January 1, 2016

Subkhanallah wanita non muslim masuk islam di Unida Gontor Setelah tanya jawab dengan Dr . Zakir Naik wanita ini masuk islam setelah bersahadat di depa
TESTIMONI MADU SEHAT PRIA DAN KAPSUL STAMINA PLUS TESTIMONI MADU SEHAT PRIA DAN KAPSUL STAMINA PLUSTestimony Customer saya dgn wasilah / perantara M
TEKNIK MARKETING LANGIT DAN KEBANJIRAN ORDER TEKNIK MARKETING LANGIT YANG BISA MENGAKIBATKAN SESEORANG BISA KEBANJIRAN ORDER DALAM WAKTU S
ISTRI GALAK MEMPERCEPAT PENUAANISTRI GALAK MEMPERCEPAT PENUAAN Ustad Fadhlan Adham Hasyim Lc ( Dari teman LIPIA Jakarta ) Alkisah,

ruqyah syar'iyyah athallah

RUQYAH DAN HERBAL

Taubatnya Si Tukang Sihir

Related Posts