Ahky ; Irwan Syah
Assalamualaikum, izinkan saya berbagi pengalaman pribadi,,, di sini mungkin banyak orang yang mengganggap peruqyah itu selalu mengharapkan imbalan, atau upah,, dan itu juga terjadi pada saya,,
Dan setelah saya mencari tahu tentang keberadaan ruqyah, ada salah satu ustadz yang di Tanggerang, menunjukkan jalan ruqyah yang murni ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan sepersen pun,, dan beliau menyuruh saya datang ke mesjid yang akan di adakan nya ruqyah masal di tempat itu, di situ pertama kali saya melihat para peruqyah itu, saya kurang yakin karna melihat dari luarnya saja..
(, Karna saya dulu juga pernah belajar tentang hal ghoib jadi saya merasa sok jago),, ,,
Dan ketika peruqyah itu memulai saya baru tahu mereka ternyata tidak punya apa apa..
Hanya mempunyai niat untuk membantu dan memerangi kezaliman yang di buat para jin dan setan..
Dan setelah mereka selesai ruqyah masalah, kami berhenti untuk makan siang, dan akan di lanjut ketika setelah makan, setelah makan siang saya di situ melihat para hamba Allah yang membantu penyembuhan istri saya,, sampai mereka mendatangi rumah kediaman istri saya, dan mereka berkata, insya Allah kami ikhlas tanpa mengharapkan biaya, lalu saya pun berbicara apa adanya ketika saat itu, ustadz saya kebetulan lagi gak punya biaya bagai mana ustadz?? Apa kita tunda dulu ruqyah istri saya, sampai saya mempunya uang??
Ustadz itu pun menjawab,
Lalu kalau tidak punya uang istri ente tidak di ruqyah atau di sembuhkan?? Alang kah piciknya saya yang saat itu mengganggap peruqyah itu semuanya sama yang hanya mengharapkan imbalan,,
Padahal beliau ikhlas ingin menolong istri saya.....
Namun ada beberapa oknum yang juga hanya mencari materi atau menjadikan peruqyah itu menjadi sapi perahan untuk dia mendapatkan uang...