Ustad Rizqi Ginanjar Al-bantanny
Kematian Itu Lebih dekat Daripada Bayangan Kita Sendiri
Kejadian Yang Maa syaa Allah Membuat Hati Ini tak henti henti bersyukur kepada Allah dan Lebih Memantaskan diri Dihadapan Nya....
Sepulang Dari Tegal..
Mungkin Karena Kecapean, Dua Hari Yang lalu berangkat Ke tegal dan Besoknya langsung Pulang...
Kedhzoliman kepada diri sendiri Ini ( Memaksakan diri ) sehingga Allah memberikan Nikmat Teguran Nya Agar Senantiasa ana menyadari Fitroh Tubuh yang Butuh Istirahat..
Namun, Karena sesuatu yang Urgen Yang mengharuskan Ana pulang Cepat...
Tegal - Brebes - Cirebon-Majalengka-Sumedang-Bandung...
Alhamdulillah..Allah Lancarkan Perjalanannya..
Namun Antara perbatasan Cianjur bandung ada Kejadian Yang membuat Seluruh Tubuh ini Lemas selemas - Lemasnya...
Pada saat itu Entah apa yang terjadi didepan sana...
Sehingga membuat Jalanan padat merayap, sehingga Membatasi Kecepatan Pada Waktu Itu..
Hujan deras melanda..
Membuat Jalanan Aspal tak begitu bersabahat.. Dan Terasa Agak Licin..
Penglihatan sudah mulai Kurang Awas karena kucuran Hujan Diwajah..
Pelan pelan Ana Menyusuri Jalan Tengah anatar Dua mobil Berlawanan Arah..
Dan Tiba tiba..
Dari Arah Depan Sebuah motor berlaju Lumayan kencan sambil Menggerung gerung knalpot bising nya..
Akhirny Ana Terkaget Seketika Dengan Reflek Rem Depan ketarik Oleh Jari jari ana yang sudah mulai lemas.. Dan Allahu Akbar
Bannya selip dan Gubraaaaak.. Terjatuh motor dan tubuh ini diantara Mobil Truk seperempat dan Mobik Avanza..
Antara sadar dan tidak sadar..
Bagian depan motor yanv ketindihan oleh ana memutar sembilan Puluh derajat.. Dan ana takbir pada Waktu itu sekenceng kencengnya
Dan Terdengar
" Cekiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitttt" Suara Ban Beradu dengan Aspal Yang sedang mengerem..
" Pada saat Itu Krmatiaan Sangatlah dekat, Ana Dalam hati Berkata " Yaa Allah Inikah Jalan Hamba Menemui - Mu "
Ana sadar pada waktu itu terpejam Menunggu Sesuatu rasa terlindas Truk..
Tapi..
Ditunggu Hal itu terjadi namun tidak ada terjadi apapun...
Dalam hati terus berfikiran..
" Sudah kah Proses Kematian Ini terlewati "
Sedikit ketakutan mau membuka mata..
" Takut Jika membuka mata ada Dialam Barzah "
Astagfirullahal Adzhim..
Ketika Ana membuka mata..
Allahu akbar..
Ban Truck Tersebut pas depan wajah Ana KurangKuran lebih Satu jengkal kurang dan belum mengenai...
Laquwwata Illa billah...
Allahu Akbar..
Allah Masih Memberikan Kesempatan ana Untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal... Untuk Bekal Diakhir Nanti..
Alhamdulillah..
Barakallahu fiiekum..