Ustad : Rizqi Ginanjar Al-bantanny
♡Baca sampai Selesai yooo... Gak bakalan Rugi In Syaa Allah♡
Bismillah....
Antum Semua Khusnya saya pribadi Pasti Menangis dan Cemburu Dengan Kisah Kami Berdo'a Dalam Ruqyah Syar'iyyah Siang Tadi.....
Hari Tadi Sekitar Jam 11 Siang Setelah Kami Berdo'a Bersama Dalam Ruqyah Syar'iyyah Dengan Sahabat Kami Yang Alhamdulillah Menyadari Dan Ikhlas Bertaubat Dari Zimat zimat dan Benda Pusaka sejenisnya....
Berniat Pulang Cepat...
Karena Tak Sabar Ingin Main dan Bercanda Serta Mengajarkan Banyak Hal yang Manfaat kepada Mujahid Kecil ana...
Tapi...
Qodarullah, Setengah Perjaalanan menuju Rumah Getaran Ponsel yang begitu Keras Terasa ...Dan Ana Pun menepi Untuk Menerima Panggilan...
Setelah Ana Angkat..
Terdengar Seorang Wanita dengan
Tangisan Dan Da nada Suara yang sangat Benar benar Membutuhkan Bantuan.....
Wanita : Maaf Ini Dengan Pak Rizqi Ahli Ruqyah sukabumi ..
Ana : Bukan Ahli Bu, Tapi In syaa Allah Untuk Berdo'a Bersama dalam Ruqyah Syar'iyya Dengan senang hati..
Wanita : Oh yaa Maaf , Tolong, Tolong Ayah Saya Pak Rizqi , Ayah saya kata Orang Kena sihir Dan Ini Sudah Dua Bulan Terbaring Ditempat tidur ...
Ngomong nya Kaya Orang kesurupan..
Ana : Kaya Orang Kesurupan Gimana Bu?
Wanita : Iya Ngomong Ngelantur, Segala Binatang disebut Sebut.. Dan Nama Nama Saingannya dalam Usaha Disebut semua.... Dan Maaf Saya dengar dari temen Pak Rizqi Mantan Dukun..dan Dia nyaranin Ke pak Rizqi....
Ana : In Syaa Allah kita Ikhtiar Sama sama dan berdo'a Agar Allah memberikan Yang Terbaik Buat ayahanda...
Wanita : Aamiin
Tapi Tiba tiba Telponnya dimatikan oleh Beliau ...
Ana Lanjutkan perjalanan Nya ... dan Belum berberapa Jauh Hp ana bergetar kembali...
Ternya No Yang Sama " Tapi Cuman Miss Call Doang.....
Ana Cermati Ada Tanda SMS masuk..
Ana Buka Dan Distu Tertulis Alamat Lengkap Si Wanita yang ayah nya sakit Tersebut.....
================================
Ana Putar Arah Kembli motornya....
"Oh Yaa Sekedar Iklan Dan Motivasi Agar Kita dengan Benar benar yakin Meninggal Perkara Perkara Riba Berbentuk Apapun....
Beberapa tahun Ini Ana Bertaubat dan berlepas diri dari Riba...
3 Motor Hasil Kredit Dipasrahkan Lagi Le yang Bersangkutan...
Rumah Cicilan Dipasrahkan Lagi Keyang Bersangkutan...
Apa apa yang Berhubungn dengan Riba...Ana Berlepas Dari itu Semua dan Alhamdulillah Keluarga Ana Setuju akan hal tsb...
Beberapa Tahun Tidak Punya Kendaraan Tapi Dakwah Dalam Ruqyah Syar'iyyah dan Berdagang Tidak ada Kendala....
( Diselang Itu Punya Satu Motor namun hancur kecelakaan , dan inventaris Yang tidak lama Diberikan Lagi ke yang punya nya )
Rumah Ngontrak bersama Keluarga Tapi Alhamdulillah Tidak ada Kekurangan sedikitpun terutama Hati , Allah berikan Hati Kami ketenangan Untuk menjalankan Ibadah Kepada Nya tanpa Mikirin Cicilan...
Hidup sederhana Tanpa Riba Sangat Menyehatkan Seluruh Jasad Dan Hati Dan Hidup Dengan Riba Akan Membuat Sakit Seluruh Jasad Dan Hati kita....
Dan Maa Syaa Allah, Allahu Akbar... Ana Tidak Pernah Berfikiran Akan Punya Kendaraan waktu dekat, dan Tidak Menitik beratkan Kepada Hal tsb.... Dan ana Tidak pernah meminta Khusus kepada Allah untuk Diberikan Kendaraan....
Tapi Allah Maha Segala nya memberikan Sesuatu kepada kita Itu bukan Apa yang Kita Inginkan melainkan Apa yang kita Buruhkan...
Maa syaa Allah, Ada seorang Sahabat Yang belum pernah kenal dan bertatap muka sebelumnya Memberikan Sebuah Motor Lengkap dengan Aksesoris nya Karena Allah Ta'ala... Kepada Ana Alhamdulillah....
Dan In syaa Allah Setiap dari Kebaikan yang Ana Gunakan Dengan motor Ini akan terus mengalir Kebaikannya Kebeliau... dan Semoga Allah Menjadikan amal Ini Sebagai Pengantar kepintu Syurga Nya...
Aamiin Allahumma Aamiin
================================
Lanjutkan Kisah nya Yaa ..
Setelah Ana sampai Dirumah nya disambut Oleh seorang ibu yang sedang Menangis... dan Sambil Teriak teriak...
Ayo Pak Bantu suami saya pak ...bantu suami saya pak dia Kejang kejang Gak Karuan...
Tanpa tengok tengok Seperti biasa Mencari Zimat zimat Disekeliling rumah akhirnya Ana langsung menuju kabar Yang sakitnya...
Ana Langsung Memegang Dadanya... Dan menuntunnya Untuk Beristighfar ...
" Ayoo pak Istighfar Lawan syaithonnya, Jangan Kalah Sama Syaithon ( Karena Dikhawatirkan beliau dalam keadaan Mendekati Sakratul Maut ana terus membimbingnya Istighfar dan taubat Serta -
Tapi Beliau Tidak Bisa Mengikuti Sama sekali.....
Akhirnya Ana Langsung Bacakan Ayat ayat Ruqyah .....
Al Fatihah
Al Ikhlas
" Saat Baca Al Ikhlas....
Erangan beliau yang ngawur kesana kemari Berhenti total seketika dan Mulai terlihat Tenang.....
Ana Ulangi Beberapa Kali Suroh Al Ikhlas Dan Maa Syaa Allah Jauh lebih tenang dan Saat itu Air matanya Menetes...
Ana Ulangi Lagi beberapa kali Tanpa dihitung Dan Allahu Akbar Matanya Terbuka Yang tadinya Merem sambil Bergumam ( kaya Orang ngelindur Kesana kemari gak Jelas )
Dan Ana Terus Bacakan Alikhlas.... Baru sebalik Terdengar Dari Mulutnya...
" Perasaan Apa Ini, Nyaman Sekali "
" Dimana Ini Begitu indah Sekali "
" Dan Siapa Mereka berpakaian Putih bersih dengan Raut Wajah yang sangat Bersih "
Setelah Itu Kejadian yang sangat aneh dan Membuat Tercengang ana Mendengar kata kata Beliau Dari mulutnya...
Bapak Siapa ?
Mantra Apa yang Bapak Baca ?
Saya Rizqi Pak dari Cisaat, Dan saya diminta Keluarga Bapak Untuk membimbing Berdo'a dalam Ruqyah Syar'iyyah Berikhtiar Untuk Bapak Agar diberikan Yang Terbaik Dari Allah subhanahu Wata'ala....Dan Yang Saya Bacakan Adalah salah Satu Suroh dalam Al Qur'an Tentang Ke Esaan Allah, Tentang bahwa satu satu nya yang Wajib Kita Sembah Adalah Allah Subhanahu Wata'ala....
Oooh..... tolong Coba Bacakan Mantra nya lagi pak....
Tanpa berpikiran Aneh ana Bacain Lagi Suroh Al ikhlas...
Dan beliau Menangis Lebih kencang lagi.... sambil Ngomong , saya Ingin kesana Pak, saya Ingin Kesana...Saya Ingin kesana Pak Tolong Saya....
" Ana Kira Kesurupan Akhirnya ana Sadarkan dan Ngobrol lagiDengan Beliau "
Ana Tanya " Ingin Kesana Kemana Maksud bapak ?? "
Beliau " Itu tadi ada Yang nawarin Ketempat Indaaaaah Sekali Kepada sayaa "
Lahawla Walla quwwata Illa billah...
Setelah Itu Beliau pun memanggil nama Anak nya satu Persatu Dan sama Berkata kata kepada anaknya bahwa beliau ingin kesana ketempat yang ditunjukan Orang yang dalam Penglihatan beliau ketika diruqyah.....
Dan anak anaknya pun menjawab " Iya pak Boleh "
Karena Adzan Dzhur Ana Minta Izin Untuk Kemesjid Terdekat.....
Dan ketika Ana Keluar kamar " Sambil lihat lihat sekeliling rumah kaya detektif siapa Tau Ada zimat zimat dirumah yang bisa dibakar... hehehe
Tapi Ana tercengang ketika Perlahan berjelam sambil lirik lirik sekitar rumah .....
Astagfirullah.....
Ada S*l*b Besar....
Ada Manik manik dan pajangan pajangan Asing Namun Pernah melihatnya...
Setelah Benar benar meyakini Rumah Yang banyak Beraneka ragam Sebagai Identitas " Bahwa Yang Ana Ruqyah adalah Non Muslim"
Allahu Akbar.....
Berarti Kejadian Yang dialami Sibapak tadi pada saat Ruqyah tadi...
" Maa syaa Allah Semoga Allah memberikan Hidayah kepada Beliau "
Setelah Salat dzuhur, Ana kembali Ke kamar beliau Dan Tanpa Mengungkit atau mempertanyakan Apa yang ana Ketahui....
Ana mulai lagi berdo'a bersama dalam Ruqyah Syar'iyyah dengan beliau....
Kali Ini Ana Mulai dengan Syahadat Beberapa kali
Dan Setelah Itu Ana Bacakan suroh Al imran : 19 Sambil mentadaburi makna nya dengan Metode CM....
Maa Syaa Allah, Beberapa Kali ana Bacakan , Beliau Dalam keadaan Matanya Terpejam ....Berbicara sendiri " Saya Mau Masuk Kesana Dan Akan Masuk Islam"
Saya Mau kesana Dan Akan Masuk Islam
Saya Mau Kesana Dan Akan Masuk islam
Saya mau Kesana Dan akan Masuk Islam
Saya ingin ketempat Terindah itu dan akan Masuk Islam...
( Sambil menangis Kencaaaang sekali, Seperti anak Kecil merengek diambil mainannya bahkan lebih dari itu )
Dan Ana pun Tidak bisa membendung Air mata ini dan menangis hingga tidak bisa Berkata apa apa dan bacaan Ruqyah pun terhenti....
Terus dengan Suara Lemah beliau memanggil Anak Anaknya Semua...Dan bilang ...
Bapak Mau masuk Islam
Bapak Mau masuk Islam
Bapak Mau masuk Islam
Sambil memgang satu persatu tangan anak anaknya....
Allahu Akbar ....
Ketika Allah Subhanahu Wata'ala Berkehendak Dan memberikan Hidayah Nya kepada siapapun Termasuk kepada Beliau....
Anak anaknya ikut menangis dan Mengiyakan / membolehkan dengan Anggukan...
Terus Beliau mengucapkan terima kasih..
Kepada anak anaknya....
Dan meminta Ana Membimbingnya masuk Islam...
Ana bimbing beliau... setelah ana jelaskan Rukun Islam dan Iman serta syarat syarat masuk islam
Assyhadu ( Diikuti beliau )
Anlla Ilaha ( Diikuti Beliau )
Illallah ( Diikuti Beliau )
Wa assyhadu anna ( Diikuti Beliau dengan suara lemah )
Muhammadar rasulullah ( Diikuti Beliau Semakin melemah )
Dan
Setelah Baca Syahadat.... Beliau memejamkan mata seperti tertidur pulas...
Ana Cek Nadinya Sudah tidak terasa detak jantungnya...
Ana Cek Nafasnya Sudah Tidak ada Lagi....
Innalillahi Wa Inna Ilayhi Raji'un
Semoga Allah menerima Syahdat nya dan menjadikan beliau Husnul Khotimah...
Ana menangis keras ( Karena Berkesempatan Menyaksikan dan membimbing Beliau menuju Fitroh nya Sebagai Hamba Allah )
Keluarga nya menangis karena Kehilangan Almarhum...
Setelah itu ana pamitan kekeluarganya Karena Anak Ana sudah nelpon agar ayah nya segera pulang dan mengamanatkan kekeluarganya Agar Di Urus secara Islami....
Dan anak anaknya Mengiyakan dan langsung kerumah salah satu ustadz Didekat Rumahnya.....
Tapi Istri beliau berbedaa dengan anak anaknya sikapnya kepada ana....
Melotot penuh amarah dan kebencian kepada ana..... ( Karena mungkin tidak menerima suami nya Masuk islam )
Setelah dipastikan Ustadz Yang akan mengurusi Beliau ada Ana pamit pulanh dengan Air mata bahagia mengalir disetiap waktu menuju pulang kerumah....
Allahu Akbar
Semoga Allah memberikan hidayah kepada seluruh keluarga Beliau.....
Wallahu'alam