Cara Mengirim Sihir Kepada Mangsa dan Solusinya
Terdapat berbagai cara sihir yang di lakukan oleh orang-orang yang dengki tersebut, supaya keinginan yang mereka impikan tercapai, walaupun terpaksa mengeluarkan uang yang banyak serta bersusah payah memenuhi syarat-syarat yang dikenakan oleh dukun / bomoh tersebut untuk penganiayaan mereka.
Ada beberapa cara di antara sebagai berikut ;
1 Menanam barang-barang sihir
Setelah mendapatkan wangsit dari setan dukun / bomoh jenis ini, orang tersebut menanam barang-barang tertentu yang telah di puja dan di jampi oleh dukun / bomoh, seperti dupa , kemenyan dll, Bisa juga mengunakan minyak orang mati di bunuh, telur ayam, kulit kerbau yang mati di sambar petir, tulang orang mati, tulang babi, kulit babi, besi berkarat , paku, rambut, gigi, jenglot tanah kuburan, tengkorak dan sebagainya.
Barang-barang untuk tujuan menyihir ini nanti akan ditanam di tempat-tempat yang biasa di duduki dan dilalui oleh orang yang di sakitinya itu seperti di rumah, di jalan . pot bunga , depan pintu, dekat pagar, perempatan jalan , di sekitar rumah , warung , di dinding, bawah rumah, dalam kendaraan atau jika barang tersebut jenis debu seperti abu orang mati, maka ia ditabur di sekeliling rumah orang tersebut dan sebagainya. Jika barang hikmat itu berupa minyak orang meninggal kebiasaannya di oleskan di dinding rumah . tiang kedai, kendaraan, pakaian dan sebagainya.
Sebab itu jika anda disihir dengan cara begini, selain dilakukan terapi ruqyah dengan menggunakan ayat-ayat suci al-Quran, sedapatnya barang-barang yang ditanam sedapatnya dicari dan dikeluarkan. Jika tidak, kemungkinan besar sihir itu akan terjadi semula. Perkara ini dapat dilihat dari kisah bagaimana Rasulullah sendiri yang pernah disihir melalui hadis Aishah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari rahimahullah ta'ala:
“Seseorang dari Bani Zuraiq, yang bernama Labid bin Al-A’sham, menyihir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga beliau merasa melakukan sesuatu yang tidak dilakukannya. Sampai pada suatu hari atau pada suatu malam ketika beliau berada di sisiku, beliau terus berdo’a dan berdo’a. Kemudian beliau bersabda,
“Wahai ‘Aisyah, apakah kamu tahu bahwa Allah telah memperkenankan do’aku tentang apa yang aku tanyakan kepada-Nya? Ada dua orang yang mendatangiku, satu diantaranya duduk di dekat kepalaku dan yang satunya lagi berada di dekat kakiku.
Lalu salah seorang diantara keduanya berkata kepada temannya,”Sakit apa orang ini?”
“Terkena sihir,” sahut temannya.
“Siapa yang telah menyihirnya?” tanya temannya lagi.
Temannya menjawab, “Labid bin al-A’sham.”
“Dengan apa?”
Dia menjawab, “Dengan sisir dan rontokan rambut ketika disisir, dan mayang kurma jantan.”
“Lalu dimana semuanya itu berada?” tanya temannya.
Dia menjawab, “Disumur Dzarwan”.
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi sumur itu bersama beberapa orang sahabat beliau. Setelah kembali, beliau berkata, “Wahai ‘Aisyah, seakan-akan airnya berwarna merah seperti perasan daun pacar, dan ujung dahan pohon kurma (yang berada di dekatnya) seakan-akan seperti kepala syaitan”.
Lalu ‘Aisyah bertanya, “Wahai Rasulullah, tidakkah engkau meminta dikeluarkan?” Beliau menjawab, “Allah telah menyembuhkanku, sehingga aku tidak ingin memberi pengaruh buruk kepada umat manusia dalam hal itu”. Kemudian beliau memerintahkan untuk menimbunnya, maka semuanya pun ditimbun dengan segera (HR. Bukhari dan Muslim).
2 Sihir Foto / gambar
Terdapat juga cara untuk menganiayai orang lain dengan cara menjampi gambar / foto orang yang ingin di sakiti , seperti gambar tersebut di jampi jampi serta di tusuk-tusuk dengan jarum atau di gantung di sesuatu tempat yang terkena angin supaya senantiasa linglung . Selain gambar, alat-alat pakaian seperti pakaian, baju dalam atau baju bekas seseorang juga boleh digunakan sebagai alat untuk menyakiti dan menganiayai seseorang terutama dalam sihir yang berkaitan dengan masalah cinta , rumah tangga dan kasih sayang.
Dalam zaman teknologi dan berkembangnya penggunaan media sosial, kita suka menshare gambar-gambar kita ke laman sosial seperti facebook, twitter ,WA dan lain-lain. Ini sebenarnya akan mememudahkan gambar-gambar tersebut untuk digunakan sebagai media sihir.
3) Racun sihir makanan melalui angin
Racun santau ialah sejenis sihir iaitu racun yang diberi kepada mangsa melalui zahir atau melalui angin iaitu melalui pemujaan syaitan atau jin. Mangsa yang kena santau selalu dibinasakan dengan perlahan-lahan sama ada supaya dia menderita berpanjangan yang berakhir dengan kematian ataupun menemui ajalnya dalam jangka masa tertentu.
Terdapat beberapa racun sihir makanan melalui angin
Sihir angin yang sudah di jampi-jampi dan diberi makanan kepada musuh / mangsanya secara hakikat atau zahir. Kesan sihir angin ini semata-mata bergantung kepada kekuatan dan pada bahan racun sihir tersebut. Bagaimanapun bahan itu mudah keluar melalui kotoran waktu ke kamar kecil / WC dan seperti proses makanan biasa.
4 Media sihir melalui patung
Menggunakan patung yang di ampi-jampi dan di tujukan kepada orang yang disakiti juga kerap dilakukan oleh orang-orang yang dengki dengan tujuan untuk memporak perandakan kehidupan orang tersebut. Patung-patung tersebut di tusuk tusuk dengan jarum atau duri salak dan sebagainya dengan tujuan supaya orang yang disakiti akan merasa sakit dan mati secara perlahan-lahan.
CARA MERUQYAH
1. Persiapan.
- Membersihkan tempat ruqyah dari barang najis, tumbal, jimat, gambar, musik, alat
musik, laki-laki memakai emas, perempuan tidak menutup aurat, dan pelanggaran
syariat lainnya.
- Membersihkan penderita dari tumbal, penangkal, atau jimat yang dikenakannya.
- Memberi pelajaran aqidah kepada penderita dan keluarganya hingga menghapuskan
ketergantungan hati kepada selain Allah.
- Menjelaskan tentang ruqyah syar’ iyyah dan perbedaannya dari ruqyah syirkiyyah.
- Mendiagnosis penderita dengan beberapa pertanyaan terkait penyakitnya, hal-hal yg
dialami ketika tidur dan jaga, tentang mimpinya dan keluhan lainnya.
- Meminta penderita berwudu, menutup aurat, kalau penderita wanita wajib disertai
muhrimnya dan tidak menyentuh langsung.
- Berdoa kepada Allah agar membantu dan menolong menyembuhkan penderita.
2. Pengobatan.
- Membacakan ayat-ayat Alquran atau doa-doa ma’ tsur di depan penderita dengan sua-
ra nyaring dan tartil.
- Kalau penyakitnya karena gangguan jin atau sihir biasanya akan timbul reaksi tertentu atau jin di dalam tubuh penderita akan berbicara.
- Jangan terlalu banyak berbicara dengan jin, karena mereka suka berdusta. Bicaralah
seperlunya dan nasehatilah jin itu, ajaklah masuk Islam, tuntun mengucapkan kalimat
syahadat, suruh belajar Islam kepada jin muslim, dan perintahkan segera keluar dan
tidak kembali lagi untuk selamanya.
- Kalau jin itu membangkang, bacakanlah lagi Alquran, insya Allah jin-jin itu akan tersiksa, panas, bahkan terbakar atau keluar dengan segera.
- Jika penyakitnya bukan gangguan jin, maka tidak akan terjadi reaksi tertentu, tetapi dengan izin Allah dan pertolonganNya penderita akan sembuh, insya Allah
3. Selesai Pengobatan
Penderita yang telah sembuh, hendaknya :
- Menjaga shalat berjamaah.
- Tidak mendengarkan lagu dan music.
- Berwudu dan membaca ayat kursi sebelum tidur.
- Berbusana muslim ( menutup aurat) dalam kesehariannya.
- Membaca basmalah setiap mengawali melakukan sesuatu aktivitas.
- Tidak tidur sendirian.
- Setiap selesai shubuh membaca 100 kali :
Urutan Ayat-Ayat Ruqyah
1: Alfatihah
2: Albaqarah ayat 1-5.
3: Albaqarah ayat 102.
4: Albaqarah ayat 163-164.
5: Albaqarah ayat 255.
6: Albaqarah ayat 285-286.
7: Al-imran ayat 18-19.
8: Al-A'raf ayat 54-56.
9: Al-A'raf ayat 117-122.
10: Yunus ayat 81-82.
11: Thaha ayat 69.
12: Almu'minin ayat 115-118.
13: Ash shaffat ayat 1-10.
14: Al ahqaf ayat 29-32.
15: Arrahman ayat 33-36.
16: Al hasyr ayat 21-24.
17: Al jin ayat 1-9.
18: Al ikhlas.
19: Al falaq.
20: An naas.
Untuk lebih jelasnya cara ruqyah baca
DISINI CARA RUQYAH