HINDARI TEHNIK MEMUKUL DALAM MERUQYAH
Ustad Salahudin Sunan Al-sasaki
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﺷﺮﻑ ﺍﻻﻧﺒﻴﺎﺀ ﻭﺍﻟﻤﺮﺳﻠﻴﻦ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺍﺻﺤﺎﺑﻪ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ : ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ :
Didalam gambar dibawah ini adalah diantara contoh peruqyah yang kejam..Kasian pasiennya! Mudah-mudahan peruqyah-peruqyah yang pernah melakukan cara pemukulan dalam meruqyah sudah tidak lagi melakukannya.
Memukul itu boleh tapi harus dilakukan oleh peruqyah yang ahli dan sebatas di telapak kaki,juga pasien dalam keadaan kerasukan kulli/dirasuki secara keseluruhan.Bisa juga dipukul didaerah dada sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi SAW untuk sahabat yang terkena gangguan jin dan juga sebagaimana yang dilakukan oleh Ibnu Taimiyah rahimahulloh.
Pemukulan tidak akan ada manfaatnya malah akan membahayakan pasien bila jin itu masuk karena ain,hasad,dan sihir.Bila jin masuk karena ketiga sebab diatas,maka jin ini terikat didalam tubuh karena sebab ia masuk tersebut.Jadi bila ada kasus seseorang di rasuki jin karena sihir lalu kita pukul,maka ini tidak akan mendatangkan manfaat sama sekali dan hanya akan menyebabkan mudharat bagi pasien itu sendiri.
Apa yang dicontohkan oleh Nabi SAW juga oleh Ibnu Taimiyah adalah kasus kerasukan biasa dan tidak ada keterangan kasus itu kasus sihir,ain,atau hasad.Sebagaimana yang saya sebutkan diatas bahwa bila jin masuk karena 'ain,hasad,dan sihir,jin ini dengan sendirinya akan terikat oleh sebabnya masuk.Kita harus batalkan dulu sebab ia masuk dengan bacaan ruqyah barulah jinnya bisa keluar bukan dibatalkan dengan pemukulan.
Kesimpulan saya adalah pemukulan boleh dilakukan oleh peruqyah yang ahli dalam bidang ruqyah bukan oleh peruqyah yang hanya dikenal namanya saja tapi jahil dalam ilmu ruqyah syar'iyah.Cara yang terbaik adalah membacakan ayat-ayat ruqyah dan do'a-do'a dengan niat sembuh dan tehnik pemukulan sebaiknya tidak lakukan.
Demikian semoga bermanfaat.Aamiiiin
ﻭﺻﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ . ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ . ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺍﻋﻠﻰ ﻭ ﺍﻋﻠﻢ .