Reportase Menerapi gangguan kejiwaan hari pertama #1
Repostase ini saya buat agar bisa menjadi ibroh untuk kaum muslimin pada umumnya dan peruqyah pada khususnya. Saya ingin menunjukkan bukan perkara gampang menjadi seorang peruqyah sebab menghadapi satu kasus butuh banyak keahlian dari diagnosa, ilmu komunikasi sampe tehnik terapi.
Saya dari mesuji perjalanan menuju pringsewu membutuhkan waktu 8 jam perjalanan, saya selama perjalanan mendawamkan dzikir" Laa haula walaa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiim " saat menarik nafas saya mengucapkan" Laa haula wala" dan saat menghembuskan nafas mengucapkan "quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiim " atau kebalikannya sembari memasrahkan pada Allah bahwa hanya yakin Allah akan menolong saya.
Entah berapa ratus atau ribuan kalia dzikir ini saya dawamkan.
Saya sampai di lampung sekira pukul 21.00 wib dan menginap dulu tempat orang tua saya. Besok harinya sekira pukul 10.00 saya berangkat menuju pringsewu dengan dzikri yg serupa selama perjalanan.
Sesampainya dirumah pasien, saya memulai diagnosa,orang tuanya mengisahkan anaknya laki laki berumur sekira 22 tahun sudah 4 tahun gila, ga pernah mau mandi, kukunya panjang panjang suka sekali memaki dan memukul ibunya hingga akhirnya ibunya ga sanggup tinggal dengan anaknya dan anaknya tinggal dirumah khusus dan tiap hari diberi makan dan minum. Kondisi rumah anaknya acak acakan sangat kotor. Bahkan anaknya kadang memakan nasi basi juga sering membuat onar tetangga tetangganya.
Ibunya mengisahkan bahwa dia punya suami hobi klenik, suka nyepi cari ilmu kesaktian, punya banyak azimat dan benda keramat. Suaminya ini punya kebiasaan memukuli istrinya sampao akhirnya si ibu ini minta cerai karena seringnya suaminya memukulnya dan akhirnya menikah dengan suami yg baru.
Anaknya ini sebut saya sifulan semenjak SD kelas 4, sudah diajak orang tuanya mengunjungi tempat keramat mencari ilmi kesaktian. Anak ini semenjak kecil sangat nakal dan berani dengan ibunya, kalo minta sering memaksa daj juga suka memukuli ibunya dan menghina ibuna dengan kata kata yg kasar persis seperti tabiay ayahnya.
Setelah saya diagnosa pernah terucap kalimat sumpah ibunya saat dipukul anaknya bahwa anaknya akan gila dan terjadi anaknya jadi gila dan lebih menyusahkan ibunya sebab lebih beringas lagi.
Sehabis maghrib saya mengimami sholat dan saya mengajak ibunya muhasabah bahwa anak itu tanggung jawab orang tua, dan saya tuntun agar ibunya minta ampun pada Allah agar mencabut sumpahnya pada anaknya dan berdoa meminta kesembuhan pada Allah agar anaknya sembuh dan hilang sikap pemarahnya.
Saya lalu sholat dua rakaat minta pertolongan Allah sebab saya dapat info bahwa si fulan ini sudah beberapa kali memukul dukun yg mengobatinya sampe kepalanya robek atau lebam dan suka membawa parang/mandau.
Orang tuanys lalu mengambil anaknya dan saya menunggu dirumah orang tuanya. Pertama kali datang saya melihat bajunya sangat kucel, badannya bau dan kukunya panjang panjang. Saya lalu memandangnya dengan tajam dan memerintahkan si fulan duduk, Alhamdulillah menurut dan ga ngamuk. Yg saya lakukn pertama kali adalah memandikannya, karena fulan gila ngelmu saya membujuk bahwa saya mau kasih ilmu pembersihan tubuh. Saya lalu memandikannya dengan air garam (yg sdh diruqyah) sembari baca ayat ruqyah dan ibunya menggosoki badannya.
Selesai mandi lalu memotong kukunya yg panjang dan kotor Alhamdulillah menurut dan ga mengamuk.
Tehnik ruqyah saya untuk menerapinya malam tadi adalah menyentuh dada dan ubun ubunnya. Sembari membaca ayat ruqyah dengan niat menghilangkan sifat pemarah dan beringasnya dan niat mengusir semua jin dalam tubuhnya.
Saya lalu memberikan ramuan sebuk mengkudu 7 kapsul yg dibuka dan dikoloid 200x dengan air lalu diruqyah juga diminumkan pada pasien ALHAMDULILLAH mau meminumnya. Mengkudu punya khasiat anti depresan, menenangkan dan membuat ngantuk dan tidur.
Lalu saya lanjutkan kembali dengan melakukan tehnik usapan tawaf niat mengambil energi negatif noda hitam yg memenuhi qalbunya lalu saya buang saya lakukan tehnik ini puluhan kali ulang, Wallahi saya seolah melihat jantungnya yg berdetak.
--------- bersambung--------
Reportase meruqyah pasien gangguan jiwa #2
Saya juga niat mengambil noda hitam energi negatif di kepalanya.
Bacaan saya sewaktu memutarkan telapak tangan dengan membaca al baqarah 148, an naml 30-31 , sewaktu menarik dan membuang membaca al mu'minun 115 saya lakukan puluhan kali. Putaran dan buangan.
Saya juga meminta si Fulan mengucapkan ikrar pemutus dengan semua jin yg pernah dipanggilnya dengan redaksi "'Ya Allah saya mengikrarkan memutus hubungan saya lahir dan bathin pada jin yang ada dalam diri dan diluar tubuh saya, saya bertobat padamu ya Allah dari belajar ilmu ghoib, sembuhkan jiwa saya ya Allah." Alhamdulillah si fulan mau mengikuti semua ucapan saya. Saya sentuy dadanya lalu membaca Al mu'minun 97-98 seraya berdoa agar tidak ada lagi bisikan setan dan tidak lagi didatangi setan. Agar nurut saya baca An Naml 30-31 berulang kali.
Lalu saya panggil panggil jiwanya dengan membaca al fajr dengan mengulang ulang bacaan “Ya ayyuhan nafsul muthmainnah, irji’i ila rabbiki radhiyatam mardhiyyah (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati puas lagi diridhai-Nya),” (surat Al-Fajr: 27- 28) dengan memegang ubun ubun yg menjadi pusat ruh dan nafs.
Saya juga minta pada Allah agar Ruh dan Sukma fulan diselimuti Nur Ilahiyah dengan membaca “Allah Nur al-Samawat wa al-Ardh” (Qs. Al-Nur [24]:35) berulangkali.
Alhamdulillah si fulan menurut sekali, lalu saya beri herbal Radik IQ untuk mencerdaskan fikirannya dan si fulan bisa tidur dengan nyenyak.
Pagi ini fulan saya mandikan lagi dengan air ruqyah campur garam 7 bungkus yg sudah saya dan ibunya ruqyah. Selama menyiram air saya pegang ubun ubun sembari perbanyak bacaan AL fatihah, juga a fajr.
Selesai mandi, saya beri lagi mengkudu (produk QHi sangat bagus mengkudunya) 3 kapsul dan radik Himalaya. Setelah cukup lama istirahat saya bekam, selama membekam saya perbanyak membaca al fatihah dan surat al fajr.
______bersambung_______
Sugesti adalah “saran” yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain. Supaya sebuah sugesti dapat masuk ke pikiran bawah sadar seorang individu, maka sugesti akan lebih baik jika diberikan oleh figur yang memiliki dominasi lebih tinggi daripada orang yang diberi sugesti.
Contohnya saya memberikan sugesti pada pasien gangguan mental, pasien sudah setengah deep trance, semoga sugesti masuk dalam rekaman kesadaran qalbunya dan membentuk prilaku yg saya inginkan.
Tidak harus pasien ikut semua perkataan saya sebab saya sudah meniatkan agar nafs yg ada dalam dirinya mendengar dan ikuti keinginan saya.
Mohon doanya untuk kesembuhan beliau
Reportase menerapi gangguan kejiwaan Metode QURANIC HEALING #3
Bersahabatan bagaikan kepompong.....
Alhamdulillah pasien sudah bisa dirangkul, diajak makan bakso, juga sama sama cukur rambut, mohon doanya agar pasien bisa sembuh sempurna menjadi orang sholeh juga berguna bagi agama, keluarga, juga nusa dan bangsa.
Pasien ini gangguan jiwanya dari diagnosa sudah komplikasi, dia suka konsumsi narkoba dan minuman keras, suka belajar ilmu goib juga salah asuhan dari ayahnya.
Kesembuhan sudah 80% tapi saya khawatir jika tinggal di rumahnya yg lama bisa kumat lagi sebab ilmu agamanya nol maka saya meminta ustadz
Andi Sidomulyo menjemput pasien ini untuk direhabilitasi total fisik, mental, spiritual di Pondok Rehabilitasi Quranic Healing.
Insya Allah saat ustadz Andi membawanya ga ngamukan lagi sudah banyak senyum dan tawa ceria.
Alhamdulillah.
Nasihat untuk peruqyah #3
Saya menasihatkan pada para peruqyah Quranic Healing pada khususnya dan peruqyah pada umumnya, disaat ada pasien membutuhkan bantuan kita maka yang harus diingat adalah :
1. IKHLAS KARENA MENGHARAP RIDHO ALLAH
Ikhlas merupakan salah satu dari berbagai amal hati dan bahkan ikhlas berada dibarisan paling depan dari amal-amal hati. Karena sebab diterimanya amal tidak bisa menjadi sempurna kecuali dengan amal yang ikhlas.
Karomah yang diberikan Allah pada peruqyah yg ikhlas membantu pasien adalah :
Peruqyah yang ikhlas akan ditolong oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dari penyesatan iblis. [Shad : 82-83]. Insya Allah akan mudah kita melawan bangsa setan kalangan jin.
Peruqyah yang ikhlas akan ditambah petunjuk Allah Ta’ala. [Al Kahfi : 13]. Allah akan menambah power dalam meruqyah, Allah akan tunjukkan sirr bathin dalam ilmu ruqyah hingga keahlian ruqyah kita semakin meningkat dan bertambah ilmu ruqyah kita.
Dapat dibayangkan saya 8 jam pergi kerumah pasien di desa kecil, saat saya datang tidak ada tempat buang air besar, mandipun masih kelihatan hahaha, jangan ditanya jika malam, gelap gelapan saya hadapi dengan ikhlas dan istiqamah menerapi pasien gangguan jiwa. Selama 3 hari jika tidak didasari keikhlasan maka akan sulit untuk menerima kenyataan hehehe.
2. TULUS
Hadirkan rasa cinta saat menerapi, ucapkan dalam hati anda bahwa "Yaaa Rab, aku menerapi karena dasar cintaku padamu ya Allah dan aku mencintai pasien Ini karena engkau" dengan cinta akan menghasilkan energi dahsyat yg akan menambah power kita saat meruqyah.
3. FOKUS
Saat menerapi fokus fikiran, perasaan, kerahkan semua daya upaya saat menerapi jangan pecah konsentrasi karena memikirkan hal lainnya maka Insya Allah terapi akan maksimal dan kesembuhan juga akan maksimal didapatkan pasien.
4. TERBUKA
Peruqyah hanya manusia biasa, saat dia pergi menerapi dia punya resiko tinggi menghadapi setan kalangan jin juga jika pasien mengamuk. Juga peruqyah jika pergi menerapi atau membantu pasien juga menghabiskan waktunya yg panjang dan menghilangkan kesempatan untuk mencari nafkah buat keluarga. Bukan suatu hal tercela jika meminta uang transport PP dan biaya terapi yg sepadan dengan waktu dan resiko yg akan dihadapi.
Wallahu A'lam
Lihat dua foto saya, bagaimana saya harus beradatasi dengan lingkungan rumah pasien dan bisa menjalin hubungan interpersonal yg baik dengan pasien.