📚 *Materi-3*💥
✍🏽 *Handling pascapanen herbal*
Setiap zat aktif dlm tumbuhan memiliki sifat fisikokimia seperti polaritas, stabilitas yg dapat berpengaruh dlm kualitas herbal jika handlingnya tidak tepat. Dimana konteks nya bisa mencakup :
1. *Bagian yg diambil*
2. *Pencucian*
3. *Perajangan*
4. *Pengeringan*
5. *Pemeriksaan mutu*
6. *Pengemasan dan penyimpanan*
🔹Daɲ Bagian yg diambil harus tepat,misalnya: *bagian daun, akar, batang, bunga, buah, biji, dll*,ini tergantung dari deposit zat aktif tsb pada bagian tersebut.
🔹Misalnya untuk *kelas empon2*, bagian yg digunakan *rimpangnya* bukan daunnya.
Bahan kemudian dicuci, tahap ini kritikal untuk bahan yg *sifatnya* mudah *larut dlm air*, misalnya *steviol* dari *stevia*, sehingga pencucian dilakukan dgn cepat *dlm air yg mengalir* dan bukannya direndam. Setelah dicuci dan ditiriskan kemudian dirajang, ini kritikalnya pada ukuran rajangan, terlalu tipis beresiko zat aktif hilang utamanya minyak atsiri, krn sifatnya yg mudah volatil, kalo terlalu tebal pengeringan lama dan kadang terjadi reaksi enzimatis yg dapat merubah zat aktifnya misalnya pada senyawa yg dikatalis oleh fenol oksidase.
🔹Cara, lama dan suhu pengeringan juga mjd kritikal tergantung dari stabilitas zat aktifnya, misal bahan2 yg berasal dari bagian keras spt kayu, akar, batang, relatif stabil sheingga bisa cukup dipanaskan dgn sinar matahari langsung.
🔹Tapi bahan2 yg dari daun, bunga, misalnya perlu ditutup kain hitam, atau bahkan cukup diangin anginkan atau di oven suhu sedang antara 40-60 derajat.
Lama pengeringan juga bisa berpengaruh, bahan yg dikeringkan dgn suhu tinggi dan dlm waktu singkat akan cenderung terjadi face hardening, yaitu bagian luar kering tapi dalam masih basah atau bagian dalam kering tapi luarnya dah gosong.
🔹Pemeriksaan mutu dilakukan spt organoleptis, kadar air, kadar senyawa golongan atau senyawa tertentu. Kebanyakan pada bahan baku yg baik jika kadar air kurang dari 10%, ditandai dgn bahan kering rapuh atau mudah diremas atau dipatahkan. Meskipun untuk data tepat kadar air dapat diukur dgn metode toluen atau halogen moisturizer. kadad air ini kritikal untuk menjaga kualitas bahan dlm masa penyimpanan, dimana bahan2 yg kadarnya air lebih dari 10% cenderung mudah mengalami kerusakan akibat mikrobia khususnya bahan yg kaya zat oganik spt amilum, protein, spt dlm jenis umbi umbian, rimpang rimpabgan, bjji bijian.
🔹Pengemasan digunakan plastik atau karung yg dapat melindungi dari pengaruh sinar matahari ataupun udara, dan disimpan dlm ruangan dgn kelembapan yg rendah serta sirkulasi dan ventilasi yg baik, agar bahan baku dapat terjaga mutunya dlm masa penyimpanan lebih kurang 6 sampai 1 tahun.
🎋🎋🎋🎋🎋🎋