"MENGAPA KOLONI LEBAH TIDAK MEMBUAT/MEMBANGUN SARANG..?"
Begitu seringnya pertanyaan ini datang dan tumbuh pada pemikiran kita, mengapa koloni lebah yg saya pelihara tidak mau membuat sarang..? Dan jika kita belum mengetahui penyebab ataupun syarat2 bagi lebah utk membuat sarang, hal ini tentunya akan membuat kita menjadi bingung tujuh keliling....
Ada beberapa persyaratan yg harus terpenuhi agar koloni lebah mau membuat sarang. Persyaratan tersebut menyangkut pada 2 (dua) ketentuan.
Yaitu ketentuan pada kondisi alamnya (musimnya) dan ketentuan pada kondisi koloninya itu sendiri.
◇ KETENTUAN PADA KONDISI ALAM.
Ketentuan ini sngt berkaitan dgn musimnya. Lebah pekerja muda akan rajin membuat sarang jika kondisi alamnya sangat mendukung dlm menyediakan sumber makanan berupa 'nectar' dan 'pollen' yg sangat "melimpah", adanya suplay 'resin' (getah pepohonan) dan juga ketersediaan air bersih yg sngt memadai..
Tentunya hal ini sangat berkaitan dgn musim dari jenis bunga yg bnyk menghasilkan kedua sumber makanan pokok lebah secara bersamaan. (Salah satu contohnya dimusim bunga Randu, Kaliandra, dsb2).
◇ KETENTUAN PADA KONDISI KOLONI.
Maksud dari ketentuan pada koloni ini, menyangkut pada kondisi penempatannya juga menyangkut pada kondisi dari anggota koloninya.
Penempatan koloni hrs benar2 berada di area yg sedekat mungkin dgn keberadaan bunga yg menghasilkan nectar sekaligus pollen yg melimpah plus Resin juga air bersih.
Anggota kolonipun harus memiliki banyak lebah2 pekerja muda yg baru berusia 7 s/d 14 hari. Krn lebah2 muda inilah yg bertugas membuat sarang. Bahan baku sarang berupa beeswax yg dihasilkan dgn proses metabolisme dari kelenjar lilin para lebah pekerja muda. Untuk memproduksi lilin lebah ini, lebah harus mengorbankan produksi madunya. Krn utk menghasilkan 1 Kg lilin lebah (beeswax), lebah akan mengkonsumsi madu sebanyak kurang lebih 7 s/d 15 kg madu.
Jadi.., sngt berbeda dgn para lebah dlm memproduksi madu, dimana lebah pekerja dewasa mendatangi bunga lalu dibawa pulang kesarang dan disimpannya pada lubang sarang. Melainkan, lilin lebah terbentuk dengan cara para lebah pekerja muda meminum madu2 simpanan dan memakan tepung2 sari dlm jumlah yg sangat banyak. Kemudian madu dan tepung sari itu diolah oleh lebah pekerja muda dlm kelenjarnya yg terletak disebelah bawah perutnya. Hasil dari metabolisme inilah yg kemudian menjadi lilin lebah dan digunakan oleh lebah untuk membangun sarang.
Dgn penambahan resin, hingga Lilin lebah ini juga dpt dilekatkan dgn kuat sekaligus berfungsi untuk melindungi isi sarang mereka dari mikroba dan jamur..
Singkatnya, lilin lebah diproduksi oleh delapan kelenjar lilin yg dimiliki lebah pekerja muda. Setelah diproses di kelenjar lebah pekerja muda tersebut, maka dihasilkanlah cairan yg lama-lama mengeras karena bersentuhan dgn udara, bahan ini pada akhirnya bercampur dengan berbagai zat di sarang lebah, termasuk air liur lebah itu sendiri. kemudian dihasilkanlah lilin lebah atau yang dikenal juga sebagai beeswax...
Boeng Koes
Butuh madu sarang silhakan hub
Wa 082143474433