Ikhwah,
Hari ini ada yang bertanya dari saudara kita lewat inbox perihal;
"Mengapa dukun menggunakan foto sebagai media sihir, sebegitu mudahnya kah foto di jadikan media sihir, dan apa ada cara termudah untuk menghancurkan sihir ini dengan mudah...???
Jawaban: pertama
Ada beberapa alasan para tukang sihir menggunakan foto sebagai media untuk mengirimkan sihir, di antaranya adalah:
a. Sebagai identitas agar tepat sasaran, karena kalau hanya menggunakan nama saja berikut nama orang tuanya maka hal tersebut tentunya kita banyak menemukan hal yang sama pada banyak orang,
b. Agar terlihat wajahnya terutama pada matanya , karena para tukang sihir tidak akan bisa menghunakan media foto kalau tidak terlihat wajahnya.
c. Agar bisa terdeteksi dan mengukur kemampuan ilmu tukang sihir tersebut, bisa tembus atau gaknya hanya dengan media foto.
Jawaban: Kedua
Begitu mudahnya kah sihir dengan media foto, jawabanya ada 2 untuk pertanyaan ini:
Dilapangan:
1. Yaa, mudah jika ketika para tukang sihir mendapatkan foto dari korbannya dan melihat serta mengukur kemampuannya "BISA MENGGUNAKAN MEDIA SIHIR HANYA DENGAN FOTO"
2. Tidak setiap para tukang sihir yang menggunakan media foto selalu berhasil membuat sihirnya berulah ( Informasi ini didapat dari pengalaman di masa jahiliyah maupun informasi pada saat ini ketika media sosial marak.
Bahkan, belum lama ini ada beberapa statemen dari para tukang sihir yang dulu saya kenal dan sekarang sudah menjadi musuh secara aqidah, mereka mengatakan :
" JIKALAH DENGAN MEDIA FOTO ITU SELALU BERHASIL, MAKA TENTUNYA KAMI AKAN SELALU SETIAP HARI MENGIRIMKAN SIHIR KEPADA PARA ULAMA, PARA KIYAI , PARA USTADZ, PARA PENDAKWAH YANG MEMANG BANYAK WAJAH MEREKA TERSEBAR DIMEDSOS, DI FLYER, DI BANNER, DI YOUTUBE (TINGGAL SCREENSHOOT) Dan lain sebagainya. Tentunya akan kami lakukan setiap hari sampai benar-benar tidak ada yang menghalangi.
Diakhir statementnya " APALAGI PARA PERUQYAH YANG KEBANYAKAN DOYAN SELFIE " ( bukan kata saya ya, saya pun sangat merasa tersindiir dan menyadari hal ini)
Jawaban: Ketiga
Seperti apa yang saya akan ikhtiarkan mulai dari kemarin - kemarin, untuk memberikan edukasi kepada ummat bahwa SIHIR ITU LEMAH DAN KALAH,
Maka akan saya jawab Buaaanyaaak cara.
Dan salah satunya adalah " ISTIQOMAH MENJAGA WUDHU "
Oke, sebelum lanjut agar termotivasi dan mengingatkan kembali tentang faedah menjaga wudhu:
Keutamaan orang yang selalu menjaga wudhu disebutkan dalam hadits berikut tentang Bilal yang disebutkan bahwa suara sandal beliau sudah terdengar di surga.
Dari Abu Buraidah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam di pagi hari memanggil Bilal lalu berkata,
يَا بِلاَلُ بِمَ سَبَقْتَنِى إِلَى الْجَنَّةِ مَا دَخَلْتُ الْجَنَّةَ قَطُّ إِلاَّ سَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِى دَخَلْتُ الْبَارِحَةَ الْجَنَّةَ فَسَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِى
“Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sendalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sendalmu di hadapanku.”
Bilal menjawab,
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَذَّنْتُ قَطُّ إِلاَّ صَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ وَمَا أَصَابَنِى حَدَثٌ قَطُّ إِلاَّ تَوَضَّأْتُ عِنْدَهَا وَرَأَيْتُ أَنَّ لِلَّهِ عَلَىَّ رَكْعَتَيْنِ
“Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu.” (HR. Tirmidzi no. 3689 dan Ahmad 5: 354. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits tersebut hasan)
Itu salah satu faedah utama ya ikhwah dan masih banyak lagi faedah faedah yang lain.
Salah duanya sebagai berikut:
Rosulullah Shalallahu alaihi wassalam Bersabda:
" Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajatnya!” Para shahabat berkata: “Tentu, wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Menyempurnakan wudhu’ walaupun dalam kondisi sulit, memperbanyak jalan ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat, maka itulah yang disebut dengan ar ribath.” (HR. Muslim no. 251)
Dan tentunya masih banyak lagi yang lainnya lagi ikhwah,
Seperti yang sudah disampaikan di atas ikhwah,
Para tukang sihir menggunakan foto sebagai media tidak serta merta mereka langsung mengirimka lewat media foto tersebut akan tetapi mereka mengukur kemampuannya terlebih dahulu apakah bisa atau tidaknya hanya dengan menggunakan media foto tersebut.
Maka cara untuk mengukur kemampuan tersebut, adalah dengan melihat tanda pada wajah calon korbannya pada foto tersebut ketika setelah di bacakan mantera untuk pengetesnya :
Jika wajah foto tersebut gelap terlihat oleh para tukang sihir maka itu akan mudah baginya ,
Akan tetapi jika setelah di bacakan mantera terlihat terang wajahnya maka itu sulit bagi mereka.
Dan karena hal tersebut, banyak para tukang sihir melakukan penelitian ( termasuk saya dahulu ) apa sebenarnya yang membuat seseorang sulit walaupu menggunakan media foto ( tentunya karena dahulu sulit mengambil foto , dan kemungkinan tersbesar media foto itu hasil dari mengambil secara diam - diam oleh si peminta jasa tukang sihir), nah para tukang sihir menemukan bahwa mereka yang terang pada saat fotonya dijadikan media sihir adalah " MEREKA YANG SENANTIASA MENJAGA WUDHUNYA "
Dan mungkin saat ini, jika foto kita ( termasuk saya ) di ambil wabil khusus yang sering uploud di media sosial dengan ikhlas ( mungkin akan terlihat hitam semua oleh mereka ) hehehe,
Yang paling pasti dengan menjaga wudhu pun sihir tidak bisa berulah dalam kehidupan kita untuk saat saat ini, bahkan banyak kisah dari mereka yang sembuh dan terbebas dari sihir karena istiqomah menjaga wudhu "
Tentunya kualitasnya akan berbeda ketika kita menjaga wudhu karena mengharapkan pahala sunnah dan sengaja untuk menghalau atau karena hanya ingin sembuh dari sihir, In syaa Allah antum faham akan hal ini.
Satu kalimat dari saya " BETAPA LEMAHNYA KAN , MEREKA ??"
Wallahu'alam
Ustad Rizqi Ginanjar Al-bantanny