Surat al araf 14-17: dimana iblis yg dijauhkan dari kasih
sayang Allah telah berjanji dan meminta pada Allah untuk dipanjangkan
umurnya,dan Allah memberikan umur yg panjang pada Iblis,dan iblis
berjanji untuk menjerumuskan manusia dari jalan yang lurus kepada apa yg
dikehendaki iblis.
Cara agar terhindar dari gangguan syetan
1. Bertauhid dan bertawakal hanya kepada Allah.
Dalam
surat an nahl 99-100,seseungguhnya syaitan tidak dapat mempengaruhi
org2 yang beriman dan bertawakal kepada Allah,hanya saja kekuatan syetan
itu berada pada orang yg berpaling pada syaitan dan melakukan
kesyirikan. Keimanan seorang hamba dikatakan baik jika tauhidnya baik
2. Berdzikir kepada Allah,wudhu dan shalat ketika bangun dari tidur agar ikatan2 syaitan terlepas.
Dari hadist imam bukhari dari abu hurairaih,rasulullah bersabda.bahwa
syaitan mengikat pada sekitar kepala seseorang ketika dia tidur dengan 3
ikatan,apa bila dia ikatkan dia berkata “malam mu sangat panjang maka
tidurlah”. Kemudian nabi menjelaskan,apabila hamba tersebut bangun dan
berdoa pada Allah maka lepaslah satu ikatan, ketika ia berwudhu maka
lepaslah ikatan yg kedua, ketika ia mengerjakan shalat maka lepaslah
ikatan ketiga, maka ia akan menjadi hamba yg berjiwa baik, dan jika
tidak maka akan berjiwa buruk dan malas.
3. Membaca doa ketika memasuki alhammam(kamar mandi/toilet).
Sebagaimana
Rasulullah bersabda, dari anas bin malik berkata Nabi biasa membaca doa
ketika hendak masuk kamar mandi/toilet dengan doa “Allahumma inni minal
khubutsi wal khabais”, ya Allah aku berlindung padaMu dari godaan
syaitan laki2 dan perempuan. Dan dahulukan kaki kiri ketika akan
masuk,dan melangkah dengan kaki kanan ketika akan keluar dengan membaca
“ghufranaka”
.
4. Azan. Ketika suara azan dikumandangkan maka syeitan akan lari.
Di jelaskan dalam hadist shahih yg dikeluarkan dari imam bukhari dan
muslim dari sahabat abu hurairah, kata Nabi Salallahu`alaihi
wassalam,apabila azan dikumandangkan maka larilah syaitan sambil buang
angin sehingga ia tidak lagi mendengar suara azan. Maka apabila azan
selesai dikumandangkan maka ia pun kembali.maka apabila iqamat di
kumandangkan maka iapun lari, ketika iqamat selesai maka syaitanpun
kembali untuk mengganggu hamba yg sedang shalat, sehingga membuat
manusia tidak konsentrasi dan khusyuk dalam sahalatnya dengan
mengucapkan ingatlah ini ingatlah itu. Sehingga orang tersebut tidak
lagi mengetahui berapa rakaat shalatnya.
5. Tidak menyengaja untuk bangun kesiangan sampai terbit matahari atau menyengaja memasang weker hingga terbit matahari.
Ini
pun adalah salah satu hal yg di sukai syaitan. Dalam hadist dari
abdullah bin Masud, bahwa pernah disebutkan pada Nabi bahwa ada sesorang
yg tidur malam dan bangun menjelang terbit matahari maka nabi berkata
syeitan mengencingi di kedua telinganya.
6. Meminta perlindungan dari Allah dengan istiadzah, memohon perlindungan dari gangguan syaitan.
Maka ketika ingin memulai membaca alquran hendaklah memulai dengan
ta`awudz.Audzubillahiminassyaitannirrajim. Dalam an Nahl 98,apabila
engkau ingin membaca Alquran maka berlindunglah pada Allah dari godaan
syaitan yg terkutuk. Makna istiadzah ketika akan memulai membaca Alquran
adalah gunanya ketika seseorang tidak keliru ketika membacanya dan
tidak terhalang baginya untuk mentadaburkan dan berfikir tentang ayat2
yg dibacanya.
7. Tidak menoleh kekanan atau kekiri ketika shalat.
Dalam hadist shahih imam bukhari dari Aisyah. Aisyah pernah berkata aku
pernah bertanya pada Nabi tentang orang yang menoleh kekanan kiri dalam
shalatnya, maka nabi berkata yang demikin merupakan gangguan syaitan
pada seseorang dalam shalatnya. Maka hendaklah pandangan seseorang
tertuju pada tempat sujudnya, tidak melihat ketempat2 lain seperti
mendongakkan kepala dan sebagainya.
8. Tidak dibenarkan seseorang melewati orang yang sedang shalat.
Yaitu dengan sengaja melewati antara seseorang yang sedang shalat dengan
pembatasnya. Dari said bin abi khudri, Rasulullah bersabda Apabila
seseorang melintas dari seseorang yang ketika shalat, maka isyaratkan
lah dengan tangan kiri atau kanan agar tidak melintas.
9. Melakukan sujud sajadah/ sujud at-tilawah.
Apabila
seseorang membaca alquran dan melewati ayat2 sajadah maka disunatkan
untuk sujud, dengan bacaan “sajada wajhiya lilladzi kholaqahu wassaqa
sam`ahu wabasharahu bi khawlihi wa quwwatihi fatabarakallahu biahsanil
kholiqin”. Maka sujudnya orang tersebut membuat syaitan tidak senang.
Dari abu hurairah, Rasulullah bersabda, apabila manusia membaca ayat
sajadah kemudian ia sujud maka syaitan menjauh sambil menangis, dan
berkata sungguh celaka diriku ketika manusia diperintah untuk sujud maka
baginya surga sedangkan aku ketika diperintah untuk sujud makau aku
enggan,dan nerakalah tempatku.
10. Sujud sahwi.
Ketika seseorang lupa dalam
shalatnya. Contohnya, ketika ia lupa tasyahud awal atau ragu2 dengan
rakaat shalatnya. Ketika ia ragu dengan rakaatnya maka pilihlah rakaat
yang paling sedikt. Maka lakukanlah sujud sahwi setelah salam. Dengan
sujud 2 kali, dengan bacaan sujud biasa, setelah sujud yang pertama
duduk diantara dua sujud tanpa bacaan dan sujud lagi dengan bacaan sujud
biasa dan duduk kembali lalu salam yang kedua.
11. Tidak melaksanakan shalat pada waktu-waktu yang terlarang.
Seperti ketika matahari sedang terbit atau terbenam. Dari Bukhari dari
hadist Ibnu umar, Rasulullah bersabda janganlah kalian mengerjakan
shalat ketika terbit dan terbenam matahari, sesunggunya matahari itu
terbit diantara dua tanduk syaitan.
12. Merutinkan bacaan dzikir pagi dan sore.
Dzikir
pagi dibaca selepas shalat subuh. Dzikir sore dibaca selepas shalat
ashar. Maka insyaAlla hidup kita akan dilindungi Allah ta`ala.
13. Berta`awudz ketika sedang marah.
Allah
berfirman dalam fushilat 36, dan apa-apa yang syaitan berikan atasmu
(kemarahan) maka mintalah perlindungan pada Allah sesungguhnya Allah
maha mendengar lagi maha mengetahui. Dari hadist Bukhari, Sulaiman bin
Sard, bahwa aku pernah duduk bersama nabi ketika itu ada dua orang yang
sedang bertengkar, salah satunya berubah wajahnya (menjadi merah) dan
tinggi suaranya, lalu Rasulullah berkata sesungguhnya aku tidak
mengetahui sebuah kalimat yg dapat menghilangkan kemarahan pada diri
seseorang, maka sebutlah audzubillahiminassyaitanirrajim. Ketika berdiri
saat marah maka duduklah, jika tidak berkurang juga maka berbaringlah.
14. Beristiadzah ketika mendengar gongongan anjing atau ringkikan keledai terutaman dimalam hari.
Maka
mintalah perlindungan pada Allah sesungguhnya anjing tersebut melihat
sayitan. Dari hadist Bukhari dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda
apabila kalian mendengar suara kokokan ayam, maka mintaklah pada Allah
keutamaannya karena ayam tersebut melihat Malaikat, dan apabila kalian
mendengar asuara ringkikan keledai maka berta`awudzlah sesungguhnya
binatang tersebut itu melihat syaitan.
15. Apabila seseorang singgah atau sampai pada tempat tujuannya makan
jangan lupa membaca doa agar terhindar dari gangguan syaitan.
Dalam
riwayat Imam Muslim dari Khaulah binti Hakim, ia berkata bahwa aku
pernah mendengarr Rasulullah berkata apabila salah seorang dari kalian
sampai ketempat tujuan maka berdoa dengan “audzubilkallimati llahi
tammati min syarrima khalaq”, maka orang tersebut tidak ada yang bisa
menganggunya sampai ia kembali ketempatnya.
16. Ketika menguap maka hendaknya ia menahan diri atau menutup mulutnya dengan tangannya.
Dalam hadist Imam Muslim, Rasulullah bersabda apabila salah seorang
dari kalian menguap dalam shalatnya maka tahanlah semampunya (tutuplah
dengan tangan), sesungguhnya syaitan dapat masuk.
Agar anak terhindar dari gangguan syaitan:
1. Di doakan dengan doa “waidzuka bikalimatillahi taammati minsyarri kulli syaitanin wahammah wamin kulli a`inin lammah”.
2. Jangan biarkan anak keluar rumah ketika menjelang matahari terbenam
sampai waktu maghrib selesai. Apabila datang kegelapan malam maka
cegahlah anak2 kalian dari keluar rumah Rasulullah berkata, sesungguhnya
syaitan berkeliaran pada waktu itu.
3. Ajarkan do`a2 dan adab2 agar terhindar dari godaan syaitan. Rumah jangan sepi dari bacaan alQuran terutama surat al Baqarah.
4. Bagi perempuan hendaklah shalat dirumah.
5. Ketika mengunci atau menutup bejana-bejana makanan atau ketika masuk rumah menyebut nama Allah Ta`ala.