Selain bimbingan belajar, ada juga tips agar lulus UN yang tujuannya untuk lebih mengetahui kemampuan siswa dalam mempersiapkan UN, yaitu dengan mengikuti try out - try out. Ketika hampir hari H pelaksanaan UN, biasanya banyak bimbel yang mengadakan try out, baik itu yang gratis sampai yang berbayar. Cobalah untuk mengikuti try out seperti itu karena disamping bisa untuk mengasah kemampuan pemahaman kalian mengenai mata pelajaran yang akan di UN kan, disana kalian juga akan dikasih tahu jalan keluar mengenai soalsoal try out yang telah siswa kerjakan tadi.
Setelah belajar dan berusaha mempersiapkan UN supaya lulus dengan maksimal, maka selanjutnya adalah banyak berdoa, menenangkan diri dan menjaga stamina tubuh. Berdoalah kepada Allah mohon untuk diberikan jalan petunjuk yang terbaik dan mohon kekuatan dan kemudahan dalam mengerjakan soal-soal UN, supaya dapat mengerjakan soal-soal UN dengan baik dan benar sehingga nantinya bisa lulus UN dengan nilai maksimal. Menenangkan diri perlu sekali dilakukan karena dengan hati, pikiran yang tenang maka siswa akan dapat mengerjakan soal UN dengan baik, kalau bisa jauhkan pikiran dari masalah-masalah lain yang mengganggu konsentrasi siswa dalam mengerjakan soal UN. Hindarkan jauh-jauh rasa was-was tidak bisa mengerjakan Ujian UN, atau hindarkan perasaan takut tidak lulus, karena bisa jadi perasaan was-was siswa menjadi doa, jadi hindarkan perasaan negatif dari diri siswa. cobalah untuk menganggap bahwa ujian UN hanyalah salah satu jalan anda untuk menjadi orang yang lebih bermanfaat dimasa datang, Fokus saja dulu ke UN, masalah lulus atau tidak itu masalah nanti tidak untuk dipikirkan sekarang karena hanya akan membuang energi kalian untuk menyelesaikan Ujian UN, yang kalian hadapi saat ini adalah ujian UN bukan lulus atau tidak lulus. Cobalah tanamkan itu dalam diri siswa. Begitu juga dukungan stamina yang fit, cukup tidur di waktu malam hari sebelum pelaksanaan UN dan selalu menjaga kesehatan.
Peran orang tua sangat penting disini doakan di waktu shalat lima waktu dan di kala tahajud
Demikian tips singkat mengenai tips agar lulus UN yang sangat sederhana yang saya ketahui. Saya berdoa supaya kalian nantinya bisa lulus UN dengan hasil yang terbaik dan tidak ada yang harus tidak lulus.
JANGA MENIRU CARA-CARA SEPERTI INI
.Puluhan pelajar asal MA (Madarasah Aliyah) Al Ihsan, Desa Kalikejambon Kecamatan Tembelang, Jombang menggelar ritual untuk menghadapi Unas (Ujian Nasional), Jumat (12/4/2013). Mereka diberi air mineral yang sudah dijampi-jampi dan juga pensil yang dirajah huruf Arab.
Sejak pagi sekitar 90 orang pelajar kelas XII ini berkumpul di Musola Nurul Iman desa setempat. Selanjutnya, mereka menggelar istighasah yang dipimpin oleh tokoh spiritual Desa Kalikejambon, H Abdul Hakim Anapun atau Abah Hakim. Para pelajar tersebut juga membawa air mineral yang dikemas dalam botol plastik. Selain itu, mereka juga membawa pensil 2 B dan penghapus.
Seluruh barang bawaan yang sudah diberi nama itu kemudian diletakkan di depan Abah Hakim. Selanjutnya, pria berambut putih tersebut menuliskan huruf arab di salah satu sisi pensil. Istighasah dimulai, seluruh pelajar nampak khusuk membaca ayat-ayat suci.
Di akhir acara, puluhan air yang dikemas dalam botol mineral itu dibacakan doa oleh Abah Hakim. "Ini sebagai upaya untuk memberi ketenangan para siswa sebelum mengikuti Unas. Air tersebut diminum saat berangkat ujian," kata Hakim sembari membagikan air tersebut satu persatu.
Hakim mengatakan, acara istighasah dan pemberian jampi-jampi itu sebenarnya rutin dilakukan setiap tahun. Yakni, saat murid-murid dari MA Al Ihsan hendak menghadapai Unas. "Alhamdulillah, tahun kemarin semuanya juga lulus," tambahnya.
Meski sudah mendapatkan jampi-jampi, namun Hakim berharap agar seluruh siswa tersebut tidak melupakan pelajar. "Upaya spiritual itu penting, namun mengasah kecerdasan dengan belajar juga tidak kalah penting," kata Hakim berharap.
Sementara itu, Beni Agus Andriyanto (18), salah satu pelajar mengatakan, istighasah dan jampi-jampi tersebut hanya untuk memberi ketenangan dirinya saat mengikuti Unas. Air tersebut akan ia minum saat berangkat Unas, sedangkan pensilnya digunakan untuk mengerjakan soal-soal.
"Meski demikian, kami tetap belajar dengan tekun agar bisa lulus. Mudah-mudahan, seluruh pelajar MA Ihsan Kalikejambon bisa lulus semuanya seperti tahun lalu," kata Beni yang duduk di Kelas XII jurusan IPS in
ADA LAGI
Pensil milik siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hasyim Asyari minggu lalu telah dibawa ke ustadz Abdul Hadi, salah satu tokoh spiritual di Madura untuk diberi doa-doa khusus. Dengan doa-doa yang ada sudah “ditiupkan” ke sekitar 142 pensil itu (72 siswa MTs dan 70 siswa MI), diharapkan siswa yang menggunakan pensil tersebut lebih mudah mengerjakan soal. “Ini kan bagian dari ikhtiar kami. Sudah menjadi kebiasaan di sini menjelang ujian nasional,” kata H. Afandi, kepala MTs Hasyim Asyari, ditemui di Masjid Al Hidayah Pandanwangi, kemarin.
Dengan meniupkan doa ke pensil itu, Afandi cukup yakin akan mujarab. Karena kekuatan doa sangat membantu ketenangan siswa saat mengerjakan soal. Namun, upaya non-teknis itu bukan hanya dengan memberikan doa ke pensil saja, tapi juga dengan istighotsah yang kemarin dilakukan di Masjid Al Hidayah. Saat istighotsah selama satu setengah jam itu, seluruh siswa MI dan MTs terlihat sangat khusyuk. Bahkan sebagian orang tua siswa yang juga diajak untuk ikut doa bersama itu tampak lebih larut setiap mengalunkan doa yang dipimpin langsung oleh takmir masjid. “Kami kan perlu ikhtiar dohir dan batin. Semua harus kami lakukan secara maksimal,” imbuh pria yang juga penasehat yayasan ini.
INI YANG PERNAH SAYA ALAMI
Di ijazahi guru terlebih dahulu berupa asmak klo di tempat saya ada perguruan asmaxx xxx,
CARANYA
Bersuci baik badan, pakaian maupun tempat (bersih). Untuk mensucikan badan dengan cara mandi keramas (jinabat) dengan niat untuk menghilangkan hadast besar dan lakukan wudhu untuk membersihkan hadast kecil.
Selama proses mengasmai tidak diperbolehkan bicara (diam/khusyuk) kecuali ada doa khusus yang harus dibaca.
Nafas harus cepat keluar lewat lubang hidung sebelah kanan atau bisa dengan tahan nafas.
Sebisa mungkin asmak ditiupkan secara benar di pensil sambil tahan nafas dan zdikir
Memakai wewangian. Biasanya memakai zakfaron, misik,
Namun ini bukan syarat mutlak, karena memang ada beberapa jenis asmak yang mensyaratkan memakainya tapi ada juga jenis asmak yang tidak perlu memakai campuran minyak wangi.
Tradisi aksi corat-coret seragam hingga mengecat rambut yang dilakukan pelajar tingkat SMA/SMK setelah pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN), seolah menjadi budaya yang terus dilestarikan di hampir seluruh tanah air. Bukan cuman dikalangan Siswa SMA/SMK saja, malah sudah banyak dicontoh oleh kalangan siswa SMP dan lebih parah lagi murid SD.
Perlu disadari bahwa tradisi itu sebenarnya sudah mencerminkan kita sebagai generasi yang penuh dengan sifat hura-hura dan tidak mempedulikan orang lain. Bukankah lebih baik baju seragam itu dikumpulkan dan nantinya disumbangkan kepada adik kelas atau mereka yang lebih membutuhkan?
Kebiasaan corat-coret seragam kerap berlanjut dengan kegiatan konvoi sepeda motor di jalan raya. Hal ini meninggalkan kesan yang berlebihan dalam meluapkan kegembiraan.
Bagi sebagian orang, memang perlu melepaskan ekspersi setelah sekian bulan waktu fokus belajar, ikut bimbingan belajar dan sebagainya. Namun, tidak mesti melepaskan ekspresi dengan kebablasan seperti corat-coret dan konvoi di jalanan yang dapat membahayakan nyawa sendiri maupun orang lain.
Alangkah baiknya aksi hura-hura sejenak itu diganti dengan kegiatan yang lebih positif, misalnya tetap menggelar adegan corat-coret, tetapi di atas kain putih sepanjang 15 meter. Nantinya, spanduk penuh dengan tanda tangan siswa itu akan dipajang di sekolah. pelepasan siswa di ikuti kajian bersama di lapangan sekolah. Yang menjadi pertanyaan, sampai kapan tradisi corat-coret baju ini bisa dihilangkan? Pekerjaan berat bagi Guru..... semoga bermanfaat.
KAJIAN
Syirik besar adalah menjadikan sesuatu sebagai sekutu (tandingan bagi Alloh Ta’ala). Ia memohon kepada sesuatu sebagaimana ia memohon kepada Alloh Ta’ala. Atau melakukan padanya suatu bentuk ibadah, seperti istighatsah (mohon pertolongan), menyembelih hewan, bernadzar, dsb.
Dalam Shahihain disebutkan, Ibnu Mas’ud meriwayatkan, aku bertanya kepada Nabi , “Dosa apakah yang paling besar?” Beliau menjawab: “Yaitu engkau menjadikan tandingan (sekutu) bagi Alloh Ta’ala sedangkan Dialah yang menciptakanmu.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
1. Sesungguhnya seluruh dosa, termasuk syirik, akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan syarat jika hamba yang melakukan dosa tersebut bertaubat kepadaNya. Dengarlah firman Allah:
قُلْ يَاعِبَادِي الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لاَتَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيم
Katakanlah:”Hai hamba-hamba-Ku yang meĀlampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu terputus asa dari rahmat Allah.Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Az-Zumar/39:53]
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat ini : “Ayat yang mulia ini merupakan seruan kepada orang-orang yang bermaksiat, baik orang-orang kafir atau lainnya, untuk bertaubat dan kembali (kepada Allah). Ayat ini juga memberitakan bahwa Allah Tabaraka Wa Ta’ala akan mengampuni dosa-dosa semuanya bagi orang-orang yang bertaubat dari dosa-dosa tersebutan meninggalkannya, walaupun dosa apapun juga, walaupun dosanya sebanyak buih lautan. Dan tidak benar membawa arti pengampunan Allah (dalam ayat ini) dengan tanpa taubat, karena orang yang tidak bertaubat dari syirik tidak akan diampuni oleh Allah. [Tafsir Ibnu Katsir, surat Az-Zumar: 53]
Imam Ibnu Katsir rahimahullah juga berkata mengomentari firman Allah: “Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya”, yaitu dengan syarat taubat. Karena kalau tidak disyaratkan taubat, tentulah syirik termasuk diampuni, tentulah ini tidak benar, karena di sini (ayat 48, surat An-Nisa’) Allah telah memutuskan bahwa Dia tidak akan mengampuni syirik, dan Dia telah memutuskan bahwa Dia akan mengampuni selain syirik bagi orang yang Dia kehendaki, yaitu walaupun pelakunya tidak bertaubat.” [Tafsir Ibnu Katsir, surat An-Nisa’:48]
JANGAN SAMPAI ANAK-ANAK MUDA DI AJARI KESYIRIKAN SEJAK DINI