Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa mendatangi tukang ramal dan paranormal atau dukun , maka ia
membenarkan apa yg dikatakannya, maka sholatnya tidak diterima Allah
selama 40 hari lamanya. dalam hadist lain) Maka ia telah kafir kepada
wahyu yg telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. ( HR Muslim dan
Ahmad)
Yang menjadi masalah pada hari ini adalah membedakan
tukang ramal,paranormal dengan kyai, ustadz, dan guru ngaji itu sekarang
sulit! Kelihatannya seorang kyai,yg bergelar ustadz bahkan punya
ponpes, tapi ternyata adalah paranormal,dukun bahkan tukang ramal!
Kelihatannya paranormal,yg praktek perdukunan, tapi ternyata suka ngisi
ceramah pengajian, bahkan khotbah jum’at segala.
Oleh karena
itu dibawah ini kami memaparkan ciri-ciri perdukunan, dan kalau ada
orang yg mempunyai ciri-ciri tersebut dibawah ini,berarti dia adalah
paranomal alias dukun juga tukang ramal, kita jangan mendatangi dan
percaya pada kata-katanya, karena sholat kita tidak diterima 40 hari
lamanya, bahkan kita bisa kafir jika mempercayainya.
Tanda-tanda dukun.
1. Jika kita datangi, maka ia akan menanyai informasi tentang kita, dan
yg penting adalah nama ibunya. Saya jadi kaget juga ketika buka
rekening di bank koq juga ditanya nama ibunya, tidak nama bapaknya.
2. Menanyakan hari lahir dan pasarannya, atau hari neptu kita.Apa lahir
pagi,siang atau sore. Neptu: Pon, wage, kliwon dan sebagainya.
3. Solusinya, adalah memberikan mantra-mantra, yg terkadang ayat-ayat
Al Qur’an atau doa-doa yang dicampur dengan kalimat-kalimat jahiliyah.
Contohnya: Aji Semar Mesem untuk Penglarisan, Aji Jaran Goyang untuk penggaet cewek.
4.Meminta sesajen:menyan, kembang setaman, buah-buahan yg sulit didapat, binatang –binatang yg langka, telur dan sebagainya.
Contohnya: Minta syarat kambing kendhit, minta syarat kucing atau ayam
cemani, minta syarat dicarikan pring petuk. Semua syarat-syarat ini
adalah dari syaithon dan iblis la’natullah, syirik hukumnya.
5.
Solusi lainya adalah memberikan jimat-jimat, rajah, wifiq,haikal yang
ditulis dalam bahasa arab,dimasukkan dalam ikat pinggang, rompi, kain
kandutan.Ketahuilah bahwa tulisan –tulisan arab itu adalah nama-nama
jin,nama-nama syaithon, seperti jaljalut, syam’un, syalatat, hamdholah,
hilwah, banalah, wakbar, yang nama-nama itu menyerupai kalimat-kalimat
thoyyibah.
6.Bisa memberikan info ghaib, tentang keberadaan jin
dan makhluk ghaib lainnya. Bisa melihat jin. Bisa mencari barang yg
hilang, bisa mencari orang yg hilang. Orang yang bisa melihat jin dan
syaithon berarti dia juga mempunyai jin dan syaithon didalam tubuhnya,
didalam matanya, atau didalam benak hatinya. Yang bisa melihat jin dan
alam jin hanya para Nabi dan Rasul, juga para waliyullah saja. Dan kalau
orang biasa, maka dia pastilah wali syaithon!Walaupun dia seorang
ustadz atau kyai, atau bahkan dia mengaku dirinya seorang waliyullah?
Jangan percaya kata-katanya, nanti sholat kita tidak diterima 40 hari!
Contoh: Ilmu Terawangan jarak jauh,Telepati, Kulhu balik, kulhu geni, kulhu dirgo agung. .Buku-buku Telepati sesat dholalah!
7.Memamerkan dirinya punya kekuatan ghaib.
a.Punya ilmu tenaga dalam. Apapun alasannya, apapun namanya, semua ilmu tenaga dalam adalah sesat dholalah!
Perguruan-perguruan tenaga dalam sesat dholalah!
b.Punya ilmu kekebalan. Ini adalah ilmu jin yang sesat dholalah juga,
malah sering diajarkan di pesantren-pesantren. Na’udzubillah, itu guru
kebal di pesantren-pesantren yg mengajarkan ilmu kekebalan harus segera
bertaubat, itu ilmu jin dan ilmu iblis. Ilmu kekebalan malah diajarkan
di pesantren?
c.Punya ilmu telepati, hipnotis, ilusionis adalah tokoh-tokoh syaiton.
d.Punya ilmu pukulan jarak jauh, transfer energi positif, membuang
energi negatif, bisa menangkap jin dan memasukkannya dan mengurungnya
dalam botol, rogo sukma, terawangan, pelet, susuk, asma’, reiki,
kundalini, prana, energi ilahi, gendam, santhet. Semua ilmu-ilmu ini
adalah ilmu sihir dan kafirlah orang-orang yg telah memepelajarinya!
Mereka di masyarakat malah disebut orang linuwih, padahal mereka adalah
antek-antek syaithon.
8.Memberikan ramalan-ramalan dengan kartu tarot,bintang-bintang dan fengshui. Peramal-peramal
9.Tathoyyur, suka menghubung-hubungkan peristiwa alam dengan nasib baik dan buruk orang.
10.Memakai media manusia(mediumisasi)atau barang untuk berhubungan
dengan alam ghaib atau memohon bantuan ghaib. Contoh dengan keris atau
batu-batu akik
11.Memberikan amalan-amalan bid’ah dengan niat
taqorub illallah,atau amalan sunnah tapi dengan cara bid’ah atau syirik.
Contoh. Poso bleng, poso ngalong, poso ngrowot, poso mutih, topo
pendhem, kungkum ditempuran sungai, mandi dengan tujuh mata air, mandi
kembang setaman, baca dzikir tapi dengan niat kebal
.
12.Bisa mengembalikan kiriman sihir atau santhet, bisa mengetahui sakit orang dari jarak jauh tanpa kenal orangnya.
13.Bisa mencabuti sihir dan mengeluarkan benda-benda sihir dari tubuh pasiennya tanpa alat bedah dokter.
14.Bisa melakukan pemagaran /benteng ghaib dengan tenaga dalam agar tidak ada gangguan jin.
15.Bisa memindahkan penyakit pada hewan, pengobatan jarak jauh.
Semua ini adalah ciri-ciri praktek perdukunan yang hendaknya dijauhi
oleh kaum muslimin di seluruh dunia, sampai hari kiamat.Waspadalah!
SYIRIK
Syirik adalah lawan perbuatan dari beriman kepada Uluhiyah Allah
(keberadaan Allah sebagai satu-satunya sembahan yang haq).Dan jika
beriman kepada Uluhiyah Allah semata dan mengesakanNya dalam beribadah
merupakan kewajiban yang terpenting dan yang paling besar,maka syirik
adalah perbuatan maksiat yang terbesar disisi Allah Ta’ala. Dan syirik
inilah satu-satunya dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu
wa Ta’ala,
karena Allah Ta’ala berfirman dalam Al Qur’an Surat An Nisa’ ayat 48:
“Sesungguhnya Allah tiada mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari dosa syirik itu, bagi orang-orang yang
dikehendakNya.”
Didalam Surat Luqman ayat 13:
“Sesungguhnya syirik adalah benar-benar kezhaliman yang besar”
Dan tatkala Rasulullah SAW ditanya tentang dosa apa yang paling besar,
maka beliau menjawab: “Yaitu manakala kamu mengadakan sekutu bagi Allah
padahal Dialah yang menciptakanmu”(HR Bukhori dan Muslim)
Syirik merusak ketaatan dan melenyapkan pahala, Allah Ta’ala berfirman
dalam Surat Al An am ayat 88: “Seandainya mereka tetap mempersekutukan
Allah (tetap syirik), niscaya lenyaplah dari mereka amal-amal yang telah
mereka kerjakan.
Syirik menyebabkan pelakunya kekal didalam
siksa api neraka, karena Allah Ta’ala berfirman dalam Al Qur’an surat Al
Maidah ayat 72:
”Sesungguhnya bagi orang-orang yang mempersekutukan
Allah, maka A llah mengharamkan baginya surga dan tempatnya kekal ialah
neraka.”
Contoh-contoh perbuatan syirik adalah:
1.Meminta rejeki dan kesehatan kepada selain Allah,misalnya meminta
rejeki dan kesehatan kepada Ratu Kidul atau Nyai Loro Kidul, meminta
perlindungan an keselamatan kepada Danyang Mbahurekso dsb,dsb dengan
acara Labuhan Segara Kidul Labuhan Gunung Merapi yang diadakan oleh
Kraton Kasultanan Jogjakarta ataupun Kraton Kasunanan Solo.
Sungguh
sangat aneh jika dua kraton ini yang rajanya katanya bergelar Sayidin
Panotogomo Khalifatullah , yg artinya raja sekaligus pimpinan agama
Islam juga Khalifah pengganti Nabi, tapi ternyata masih melestarikan adt
tradisi syirik dholalah pada acara tersebut. Maka dosa-dosa syirik di
dua kraton tersebut ditanggung oleh dua raja tersebut , besuk di hari
akhir, jika dua raja tersebut tidak mau segera bertaubat maka dua raja
tersebut jelas-jelas masuk kedalam neraka jahanam,karena melaksanakan
adat tradisi syirik besar yang diperintahkan atas titahnya.
Termasuk syirik dholalah adalah dua abdidalem penunggu Gunung Merapi dan
abdidalem Penunggu Pantai Selatan yg bernama Ngabehi Surakso Hargo,
alias Mbah Marijan juga Ngabehi Surakso Samodra jurukunci pantai
parangkusumo tersebut. Mau-maunya mereka berdua menjadi abdidalem
syaithon, alias budak syaithon la’natullah ‘alaih.
Termasuk
syirik adalah orang-orang yang hadir di acara labuhan tersebut dengan
menyetujui acara tersebut, hadir dengan i’tiqod hatinya percaya kepada
perlindungan Ratu Kidul, bahkan semua biaya , harta dan tenaga yg
dicurahkan pada acara tersebut adalah tidak berpahala, alias sia-sia,
bahkan termasuk perbuatan maksiat syirik dihadapan Allah, bahkan orang
–orang tersebut wajib masuk neraka jahanam, na’udzubillahi min dzalik.
Maka segeralah bertaubat wahai orang-orang musyrik!
2.Upacara malem 1 suro yang diadakan diKraton Jogjakarta yg terkenal
dengan Mubeng Beteng Kraton sambil topo mbisu(Paheman)dan di Kraton Solo
dengan keliling beteng sambil ngarak pusaka juga ngarak Kebo Kyai
Slamet yg katanya tai atau kotoran kerbau tersebut bertuah untuk obat
dan bahkan ada yang mau makan tai kebo kyai slamet!
Dua upacara
kraton ini jelas-jelas upacara pembodohan manusia alias upacara
jahiliyah!Di Kraton Solo pada waktu upacara ngarak kebo tersebut,maka
banyak orang yg melihat hanya untuk berebut kotoran tai tembeleek kerbau
itu, padahal tai kerbau itu adalah najis mugholadhoh, koq mau-maunya
mereka ini makan kotoran hewan,apa mereka sudah tidak punya makanan lain
dirumahnya selain makan tai kebo itu, bahkan tai tersebut ada yang
dipakai pupuran dan bedakan, supaya wajah –wajah mereka menjadi cantik,
secantik kerbau! Bahkan ada yg dipakai luluran, yg katanya agar badan
mereka wangi,sewangi tai kerbao alias wangi tlethong! Bahkan ada yang
lebih gila lagi, ada yang mau memakan tai kerbao tersebut dengan tujuan
sebagai obat penyakit! Apa mereka ini tidak tau ya bahwa tai kebo adalah
sumber penyakit, apa mereka tidak muntah hoek-hoek jika makan tai
kerbao? Orang –orang ini adalah orang –orang yg bodoh kwadrat, tidak tau
ilmu, tapi mengapa hal ini malaah tetap dibiarkan saja diadakan tiap
tahun.
Di Kraton Jogjakarta pada acara keliling beteng kraton
ada yg beranggapan pahalanya sama dengan pahala thowaf mengelilingi
ka’bah, ini adalah pendapat orang-orang yg bodoh kwadrat dan tidak punya
ilmu. Dua upacara ini adalah musyrik hukumnya.
Bahkan ada yg
nambah-nambahi lagi dengan upacara Mubengi Pathok Negoro oleh Paguyuban
Tri Tunggal , yg malah diikuti oleh doa berbagai macam agama, ada
katolik, ada kristen prosetan, ada pedanda hindu, ada biksu budha,juga
ada umat Islam yang mau-maunya ikut doa di acara tersebut, padahal acara
doa bersama dengan agama lain jelas dihukumi sebagai acara bid’ah
mungkar.