MUNTAH DALAM PROSES RUQYAH

Ade Abdul Djalal

Dalam proses Ruqyah selalu saja ada kejadian Muntah..
Apakah Muntah ada Manfa’atnya…?
Apakah Muntah ada Waktunya..?

At-turmudzi dalam jami’nya meriwayatkan dari ma’dan bin Abi Talhah, dari Abu Darda’ Bahwasanya Rosulullah SAW muntah, lalu berwudhu.

Macam – macam Muntah
Muntah adalah pembersihan dari bagian paling atas lambung.
Muntah ada 2 Macam, yakni muntah karena kelebihan dan gejolak, dan muntah karena permintaan. Dengan kata lain muntah yang tidak disengaja dan muntah yang disengaja.

Adapun muntah yang pertama tidak boleh ditahan atau ditolak, terkecuali berlebihan dan dikhawatirkan mengakibatkan kerusakan. Jika memang demikian keadaannya, maka perlu dihentikan dengan sesuatu yang dapat menghentikannya. Adapun muntah yang kedua, yang lebih bermanfaat darinya adalah ketika dibutuhkan apabila dijaga waktu dan syarat-syaratnya.

Sebab-sebab Muntah :
1. Dominasi limpa kuning dan pengapungannya di atas lambung.
2. Dominasi lendir lekat yang bergerak dalam lambung dan butuh untuk keluar.
3. Kelemahan lambung itu sendiri, sehingga tidak mampu mencerna makanan,
akibatnya makanan dilempar keatas lagi.
4. Tercampuri cairan humor yang buruk, sehingga memperburuk pencernaan dan
melemahkannya.
5. Bertambahnya makanan dan minuman diatas kadar kemampuan lambung,
sehingga lambung tidak mampu menahannya.
6. Tidak adanya kecocokan makanan dan minuman terhadap lambung, bahkan ia
membencinya sehingga mendorong dan melemparkannya.
7. Ada sesuatu didalamnya dan membuat makanan bergejolak dengan proses atau
tabi’atnya, sehingga makanan dilemparkannya.
8. Mual (Nausea).
9. Penyakit yang menimpa Jiwa (Psikologis), seperti sedih dan gundah yang teramat
sangat.
10. Perpindahan tabi’at karena melihat orang lain muntah.

Kapan dan Dimana Muntah Bermanfa’at…?

Karena Cairan humor dinegara-negara panas dan waktu-waktu yang panas cenderung melunak dan tertarik keatas, maka muntah disana akan lebih bermanfa’at. Sementara di Negara-negara dingin dan waktu-waktu yang dingin cenderung mengeras dan sulit tertarik ke atas, maka pembersihannya denga proses diare akan lebih bermanfaat

Manfaat Muntah
Muntah membersihkan dan menguatkan lambung. Muntah juga menajamkan pandangan, menghilangkan berat kepala, mengobati luka pada ginjal dan kandung kemih, Penyakit-penyakit Kronis seperti : Kusta, Edemia (Busung Air), Lumpuh sebelah (Hemiplegia), dan penyakit Kuning.

Waktu Muntah
Hendaknya pemuntahan dilakukan oleh orang yang sehat 2 kali dalam sebulan secara berturut-turut tanpa memperhatikan periode agar pemuntahan yang kedua menyempurnakan kekurangan yang pertama dan membersihkan sisa-sisa yang tertinggal karenanya. Memperbanyak Muntah juga berbahaya terhadap lambung, menjadikannya menerima sisa-sisa, menimbulkan madharat pada gigi, mata, dan telinga, terkadang mengganggu urat darah.

Pemuntahan juga harus dihindari oleh orang yang mengalami pembengkakan pada kerongkongannya, kelemahan dalam dada, dan orang yang lembut lehernya serta orang yang memungkinkan batuk darah (Hemoptysis).

Waktu Yang paling Utama dan Tata cara Muntah

Waktu muntah yang paling baik adalah Musim Panas dan Musim Semi, bukan musim dingin dan musim gugur, jadi kalau di Negara kita yang tropis, di kondisikan saja.Tapi hendaknya ketika seseorang muntah membalut kedua mata dan perutnya, mencuci muka dengan air dingin setelah selesai, dan minum jus apel dengan sedikit Musthaka (Jenis dammar disekitar laut tengah). Air mawar juga bisa digunakan.

Hipocrates mengatakan “Hendaknya pembersihan pada musim panas lebih banyak dari atas daripada pembersihan dengan obat, sedangkan pada musim dingin adalah sebaliknya”.

Wallaahu-a’lam bish-showab..

Add Comment

RUQYAH MOJOKERTO JAWA TIMUR INDONESIA 03216123833-082143474433

Sunday, December 29, 2013

ruqyah syar'iyyah athallah

RUQYAH DAN HERBAL

MUNTAH DALAM PROSES RUQYAH

Ade Abdul Djalal

Related Posts