Dalam terapi ruqyah diri kita atau pasien dapat merasakan dua bentuk Taskiyah (pensucian fisik dan jiwa)
a. Melenyapkan segala kotoran, penyakit dan najis yang terdapat dalam dirinya secara Fisik, psikologis dan rohaniyah
Terjadi kondisi pembersihan tubuh dari penyakit (fisik/ sihir) dan dapat terjadi unconscious (ketidaksadaran) seperti menangis tanpa terkendali yang mengeluarkan semua ketegangan dalam dirinya bahkan gerak tubuhnya menjadi tidak terkendali jika dalam dirinya sudah sangat banyak kotoran-kotoran dosa dan kemaksiatan dalam jiwa, qalb, akal fikiran, inderawi dan fisik yang tercemari sifat-sifat dan unsur-unsur syaitaniyah.
b. Menenangkan dan menentramkan hati
Firman Allah Ta’ala:“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah ,hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.” (QS.ArRa’d (13):28)
Otak memproduksi zat morfin alamiah pada diri manusia (endogegonius morphin )
Zat tersebut dapat dirangsang dan mempercepat tubuh untuk memproduksi endorfin dengan cara wudhu, relasasi otot dan fikiran juga ketika menikmati lantunan ayat suci Al-Qur’an
Cara untuk mendapatkan ketenangan atau pensucian fisik dan jiwa dalam terapi ruqyah cukup GUNAKAN NIAT.
Jika lagi stress dan ingin mendapatkan ketenangan jiwa sebelum membaca Al Qur'an atau mendengarkan bacaan Qur'an niatkan lebih dahulu mendapatkan ketenangan.
Jika ingin membersihkan tubuh fisik dan nafs dari semua penyakit, energi negatif atau semua unsur syaithaniyah maka sebelum membaca Al Qur'an atau mendengarkan Al Qur'an niatkanlah dalam hati untuk melakukan pembersihan.
2 niat yg berbeda akan menghasilkan energi Qur'ani yang berbeda pula dan efek sensasi juga reaksi yang berbeda pula.
Wallahu a'lam.....