Ustadz Musdar Bustamam
============================
Jin punya kemampuan - dengan izin Allah tentunya - untuk melakukan dua hal : Tasyakkul (تشكل)dan Tamatstsul (تمثل)....
Tasyakkul artinya merubah bentuk dan menjelmakan diri dgn sesuatu, bisa binatang, manusia, makhluk aneh dgn beragam istilah dan penyebutan sesuai keyakinan masyarakat. Misalnya kecil botak disebut tuyul, perempuan berambut panjang disebut kuntilanak dan yg lain-lain masih banyak....
Tamatstsul artinya memiripkan diri dengan seseorang yg dikenal oleh objek yg akan menjadi korbannya. Misalnya, ada org bertapa utk mendapatkan keris pusaka Bung Karno, maka datanglah jin mirip Bung Karno memberi keris. Kata yg bertapa "Saya dpt keris dr arwah Bung Karno" atau "Ada yg mengaku dpt ilmu hikmah diajarkan oleh Sunan Kalijaga secara langsung....
Ada juga pasien saya ketika suaminya pergi ke luar kota, dia terkejut kok suami tiba-tiba pulang. Malam itu terjadilah hubungan suami istri. Bangun shubuh, sang "suami" tadi menghilang. Dia telp suaminya, ternyata masih diluar kota. Hii, siapa ya temannya "Cinta Satu Malam" tadi....???
Itu namanya tamatstsul.....
Ketika jin tasyakkul atau tamatstsul, maka baginya berlaku hukum alam nyata....
Syaikh Mutawalli asy-Sya'rawi menulis dlm bukunya "As-Sihr wa al-Hasad" bahwa ketika jin menjelma ke alam nyata, maka berlakulah hukum nyata. Ketika ia ditembak atau ditikam sehingga mati, maka ia mati dialam nyatanya dan mati dialam ghaibnya...
Ingat, kisah seorang sahabat yg pulang perang dan melihat ular ditempat tidur istrinya, lalu membunuh ular stb.....!!!
Ketika jin nyata melalui penjelmaannya mk hukum alam nyata berlaku baginya....
Maka oleh karena itu barangkali, setan takut berpapasan dgn Umar ibn al-Khattab. Padahal Umar pun mungkin tidak melihatnya. Tp Umar punya catatan sejarah, ia pernah memerintahkan pasukan perang dr jarak jauh agar berlindung. Itu sbg karamah-nya...
Mungkin, setan berpikir : Yg jauh aja Umar tahu, apalagi yg dekat !!