Tanyakan Jawab QHI Jawa Timur
Di dalam ruqyah
Ada manhaj
Ada washilah
Ada uslub
Yg manhaj harus berdasar dalil sunnah dan ijma' tidak menerima ijtihad
Contoh menyembelih qurban
Manhajnya:
usia binatang,hari menyembelih,pisau tajam dll
Wasilahnya:
Pakai samurai itu washilah yg tidak dicontohkan nabi tetapi manhajnya adalah tajam...apakah pakai samurai bid'ah karena tidak dicontohkan?
menyembelih harus terputus tenggorokan kerongkongan dan pembuluh darah besar ini manhaj yg tidak boleh diselisihi.....uslubnya(cara)adalah bisa posisi hewan ditali tergeletak atau berdiri ini tidak harus persis nabi....nabi gak pernah menyembelih dengan posisi sapi diikat,apa ini bid'ah? Bukankah qurban udlhiyah itu ibadah....tetapi disana ada manhja,wasilah dan uslub yg harus dibedakan
Jika tidak faham ini atau gak sefaham bisa dipastikan akan selalu berbeda pendapat dan gak ketemu titiknya.
Sedangkan membaca surat Yasin di dekat orang yang hendak / akan meninggal dunia adalah amalan yang dianjurkan oleh banyak ulama mengingat sabda Nabi, “Bacakanlah surat Yasin untuk orang-orang yang hendak meninggal dunia di antara kalian”.
Akan tetapi derajat hadits ini diperbincangkan oleh sebagian ulama. Jadi kesimpulannya, menurut ulama yang menshahihkan hadits tersebut maka membaca surat Yasin di dekat orang yang meninggal dunia adalah amalan yang dianjurkan. Sedangkan menurut ulama yang menilainya sebagai hadits yang lemah maka perbuatan tersebut tidaklah dianjurkan”
Fatwa syeikh ibnu utsaimin
-------------
Bagaimana dg mentalkin gusss❓mhn di jelaskan, antara mentalkin dg bc yasin.....?
Talqin saat sekarat jelas ada sunnahnya
لقنوا موتاكم بلا اله الا الله
Bamyak yg salah faham mmemahami kata mauta itu sudah mati..padahal maksudnya proses kematian.
Contoh:
Ngulek sambel
Nggodok wedang
Bukan difahami leterlek
Yg diulek lombok untuk jadi sambel
Yg godok air bukan wedang
Sama dg hadits itu
Talqinkan orang mati diantara kalian ...maknanya orang hidup yg mau mati/proses kematian..
Oleh ustad Hanafi Alwasathy