Terapi Sehat Dengan Sholat Di Ambil dari Gerakan Sholat Dan Kisah Nabi Ayub
Mengapa Rasulullah jarang sakit? Pertanyaan ini menarik untuk dikemukakan. Secara lahiriah, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit.
Sakit pertama Rasulullah yaitu setelah menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami demam hebat.
Kemudian, sewaktu menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang sangat parah, hingga akhirnya meninggal dunia.
Salah satu Sehat Rasulullah adalah sholat nya dengan cara yang benar dan Tuma'ninah , dengan gerakan yang benar dan Tuma'ninah insya Allah kita akan di berikan Allah kesehatan sepanjang umur kita . Tentu dengan cara hidup sehat Ala Rasulullah seperti menjaga pola makan , olahraga, puasa dll.
Begitu juga kesembuhan yang di kisahkan Nabi Ayub
menceritakan kesembuhan nabi Ayyub sebagai berikut, Allah berfirman:
ارْكُضْ بِرِجْلِكَ ۖ هَٰذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ
“Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum”. [Shad: 42]
Baca Juga: Beberapa Faidah dari Kisah Nabi Yusuf
Penjelasan Tafsir Ulama
Beberapa tafsir ulama menjelaskan bahwa Nabi Ayyub menghendakkan kaki sekali kemudian keluar mata air. Pendapat lainnya adalah 2 kali hentakan kaki, hentakan pertama akan keluar mata air untuk minum sehingga penyakit di dalam tubuh menjadi sembuh dan hentakan kedua akan keluar mata air untuk mandi sehingga penyakit di bagian luar tubuh menjadi sembuh.
Al-Qurthubi berkata,
أي فركض فنبعت عين ماء فاغتسل به ، فذهب الداء من ظاهره ، ثم شرب منه فذهب الداء من باطنه
“Yaitu menghentakan kaki maka keluar mata air agar ia mandi dengannya, maka hilanglah penyakit bagian luar tubuh, kemudian ia minum sehingga hilanglah penyakit di bagian dalam tubuh.” [Lihat Tafsir Al-Qurthubi]
Berikut ulama yang menyatakan dua kali hentakan.
At-Thabari berkata,
فركض برجله, فنبعت عين فاغتسل منها, ثم مشى نحوا من أربعين ذراعا, ثم ركض برجله, فنبعت عين, فشرب منها
“Nabi Ayyub menghentakkan kakinya dan muncullah mata air dan ia gunakan untuk mandi, kemudian ia berjalan sejauh 40 dzira’ (hasta) dan menghentakkan kaki (kedua kalinya) sehingga muncullah mata air, lalu meminumnya.” [Lihat Tafsir At-Thabari]
Al-Baghawi berkata,
اضرب برجلك الأرض ففعل فنبعت عين ماء ، ( هذا مغتسل ) فأمره الله أن يغتسل منها ، ففعل فذهب كل داء كان بظاهره ، ثم مشى أربعين خطوة ، فركض الأرض برجله الأخرى ، فنبعت عين أخرى ، ماء عذب بارد ، فشرب منه ، فذهب كل داء كان بباطنه
“Hentakkanlah kakimu ke tanah dan Nabi Ayyub lakukan, maka muncullah mata air. Allah perintahkan untuk mandi dengan air tersebut, maka hilanglah penyakit di bagian luar tubuhnya, kemudian ia berjalan 40 langkah dan menghentakkan kaki ke bumi untuk kedua kalinya. Muncullah mata air yang lain dengan air yang segar dan dingin, kemudian ia minum, maka hilanglah semua penyakit dibagian dalam tubuhnya.” [Lihat Tafsir Al-Baghawi]
Allah berfirman mengenai doa Nabi Ayyub,
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
“Dan Ayyub ketika dia berseru kepada Rabbnya, sungguh aku ditimpa mudharat dan Engkau Maha Penyayang di antara para penyayang.” [Al-Anbiya` : 83]
Allah mengabulkan doa beliau, Allah berfirman,
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ
“Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang beribadah.” [Al-Anbiya`: 84]
Kisah di atas di ambil sebagai pelajaran untuk kesehatan kita semua sehingga kita bisa mengambil hikmahnya.
Terapi Sehat Dengan Sholat adalah gerakan-gerakan dari kisah di atas dan semua tanpa ada kesembuhan bila Allah tidak akan memberikan kesembuhan. Alhamdulillah banyak pasien dan alumni Thabib dan Thabibah yang mengikuti pelatihan ini dengan mudah Allah memberikan kesembuhan.
#Sehat_Dengan_Sholat
#Herbal_Ruqyah_Indonesia
Barakallhufiikum