KISAH MEMUKAU MUJAHIDAH RUQYAH INDONESIA DI MAKKAH

Subhanallah wal Hamdulillah, selepas "The Miracle Of Tauhid" mungkin inilah kisah spektakuler ke dua yang dirasa layak untuk kembali diangkat dan dihirup setiap butiran-butiran hikmah didalamnya. Tentang penderitaan, tentang kesabaran dan titik keikhlasan yang bertemu dalam satu wadah indah yang disebut mahabbah.

Mahabbah atau kecintaan itu lahir karena kebutuhan, kebutuhan yang kemudian akan menimbulkan kepatuhan. Patuh kepada yang dicintai adalah bentuk ibadah yang paling indah, karena didalamnya tidak ada paksaan.

Ini adalah kisah praktisi ruqyah yang tercetak dalam gema RHQH [Rehab Hati Quranic Healing] di "kampung NAI" ini, adalah hal yang luarbiasa seorang wanita muda dari garut berhasil meruqyah banyak orang saudi arabia. Beliau yang tadinya khodimah atau pembantu sekarang menjadi "GURU" Alquran bagi seorang keluarga disaudi.

Tentu saja, ada kisah hebat dibelakangnya. Hingga kekokohan tauhidnya begitu menghujam. Sebagai catatan, beliau telah menulis kisah kesuksesannya dalam mengobati Kangker Tulang, Anak Bisu & Idiot dan banyak pasien lain di saudi Arabia.

Selamat menikmati, berikut ini adalah kisah asli dari beliau yang diberi judul asli "KISAHKU" tanpa perubahan apapun. Siapkan saputangan dan biarkan airmata itu mengalir, melembut dan menyeretmu untuk bersyukur!

_&_*_&_

"Bismillaahirrahmaanirrahiim..........

Segala pujian hanya Milik-Nya, sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda tercinta Nabiyyuna Muhammad Shallahu'alaihiwasallam, Semoga rahmat dan keselamatan jg tercurah kpd keluarga, sahabat dan umatnya trmasuk kita semua, aamiin...

Firman-Nya"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan; Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5-6)

(copas dari Kang Amy.. )

Untuk semua SAHABAT ku;

1. Syukur Alhamdulillah, atas ujian dan pertolonganNya.... banyak hikmah yg bisa dipetik dan dijadikan pelajaran, termikasih ya Rabb pemilik Ka'bah, pemilik jiwa semua makhluk....

2. Ucapan TERIMAKASIH yang tiada terkira kepada sahabat2 semua, yg sudah meberikan DO'A, support, perhatian dan semangat. Karena berkat DOA kalianlah, ujian yg menimpa,, saya bisa melaluinya...

3. Alhamdulillah, saya kini ada pada tempat yang aman dan nyaman. Berada di tempat orang yang berhati mulia (alhamdulillah, semoga rahmat, keberkahan dan keberlimpahan menyertai keluarganya)

4. Alhamdulillah kesehatan saya sudah berangsur baik, secara fisik dan psikologis........ Ini pun tidak terlepas dari semangat sahabt2 semua. saya sampaikn dgn terharu, "belum pernah berjumpa dgn kalian, namun ikatan persaudaraan ini sangat bgitu terasa layaknya keluarga yg sudah kenal"

5. Permohoan maaf yg sebesar2nya, karena belum sempat membalas semua SMS yg masuk, INBOX di fb dan tlpn yg gak diangkat..... Mohon maklumannya saja ^_^

Pesan saya untuk kita semua.. :

"Berbuatlah baik dimanapun dan kepada siapapun. Jangan ada niat pamrih atau berharap balasan budi dari yg kita bantu. Apalagi mengingat kebaikan-kebaikan yg pernah kita lakukan. Lebih afdzol langsung lupakan.. lupakan...dan lupakan.... Cukuplah Alloh Swt sebaik2 balasan dan pemberian,,, Sungguh itu akan menjadikan kita sampai ke titik ikhlas". Insyaalloh.

"jika kita merasa benar.. Dan ada di jalan benar. maka jangan takut.. walau di sekeliling kalian anjing menggong-gong".

inilah kisah nyata perihal kejadian yg saya alami....,

Waktu itu, Jam 9 malam waktu Saudi arabia, Saya masih biasa sama majikan perempuan yg bernama soraya bercanda,tertawa dan lain sebagainya. tapi dalam hati 2 bulan ini saya merasa tak nyaman bekerja di sini, apalagi setelah si jamil sering menggoda saya dengan mencolek pinggul bahkan bukan sekali atau 2x malah sering mencari kesempatan maaf (memperkosa) saya, tapi saya dapat menyelamatkan diri. Namun saya diam dan tidak berani laporan ke soraya karena saya pikir saya takut soraya tidak percaya dan menuduh saya merayu suaminya. Hanya saja tiap hari saya minta dipulangkan kepada soraya serta sujud-sujud kayak keledai. tanpa memberikan alasannya takut rumah tangga mereka hancur.

Nah pada malam itu kakak saya mengirimkan pulsa yg jumlahnya lumayan besar dan saya berniat untuk telepon ke indonesia jam 2 mau mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga di Indonesia atas meninggalnya nenek saya. lalu pada jam 1 malam saya turun ke lantai 2 melihat kondisi disana dan sepertinya semua sudah tidur hingga situasi aman untuk menelpon.Ketika sedang asyiknya telepon tiba-tiba pintu kamar saya di tendang-tendang soraya dan ke 2 anaknya.sambil berkata ..... “buka pintu cepat…”. Saya buka langsung dan Soraya tiba-tiba menampar keras pipi saya, kedua putrinya mengikat tangan dan kaki saya, langsung mereka memukul saya dengan ikat pinggang dari kulit yang ujungnya ada besinya sedangkan soraya memukul menggunakan sapu sambil mengoceh (maaf) “ya anjing…babi..syaiton.. berani-beraninya kamu punya handphone, kamu sudah membohongi saya..”katanya. Saya bilang “Ummi..dengar dulu penjelasan saya..”tapi tetap tidak di gubris,

Dari jam 2 sampai jam 3 mereka mencambuk saya, setelah mereka kelelahan baru saya berbicara sambil menangis.. “Apa alasan ummi sangat membenci pelayan yang punya handphone? ”Dia menjawab “Karena saya membaca berita di TV bahwa ada TKW asal Indonesia yg punya hp,ketika majikannya sedang keluar rumah dia memasukkan lelaki ke rumah, dari situlah sang majikan dan kedua belah pihak berurusan dengan polisi. Saya bilang “Ummi…jangan mengkhawatirkan saya karena saya punya Handphone bisa memasukkan laki-laki dari luar, justru saya sangat ketakutan dengan laki-laki yang ada dirumah ini.”Ummi berkata “maksud kamu apa?” .. "ia...suamimu itu nakal dan sangat nakal" lalu dia menampar saya dengan keras, namun saya tidak bisa berkutik karena kaki dan tangan saya diikat. "jangan bohong kamu...Allah Maha Melihat" ujar ummi sambil menendang saya. Saya menjawab “Wallohi bi robbil ka’bah,kalau saya bohong saya berani gosong detik ini juga gak perlu nanti nunggu di neraka. ”Ummi bilang “kenapa baru bilang sekarang? kenapa gak dari dulu? ”Saya jawab lagi “saya takut rumah tangga kalian akan hancur ummi, dan tidak mempercayai saya kerana saya tidak ada bukti dan pasti kalian menuduh saya merayu suami ummi.”“kamu berani bersumpah di atas mushaf?” “ia..”jawabku.

“Ummi..saya ngomong begini bukan antara majikan dan pelayan, tapi sebagai sesama wanita yang punya suami, saya pun tidak ridho jika suami saya berlaku tidak senonoh pada orang lain. “ia syah…”kata ummi, Lalu saya bilang “maafkan saya,karena sudah berbohong selama ini.” “tidak apa-apa asal tidak diulangi” soraya berlalu sambil membawa Hp blackberry saya itu. Ummi turun kebawah, dan mungkin bertengkar hebat namun untungnya si jamil(suaminya) mengakui semua perbuatannya, dan ummi lari ke depan halaman rumah jam 3 malam, sehingga banyak para tetangga yang melihat pertengkaran itu dan ummi langsung pergi kerumah ibunya dengan taksi.

Setelah itu si jamil langsung naik ke kamar saya dengan muka suram, “dasar Khodamah majnun.. ”(pembantu gila) sambil mencekik leher saya, hingga saya tidak bisa bernafas. “gara-gara kamu istri saya lari dari rumah. ”Saya tendang dengan keras (maaf ) kemaluan si jamil, dia pun kesakitan. Saya jawab “itu gara-gara kamu sendiri, kamu sudah saya nasihatin, saya ludahi, dan saya pukul, tapi kamu gak kapok. ”Dia menampar saya lagi sehingga kepala saya terbentur tembok dan saya terjatuh… wajah saya ditendangnya lagi. Lalu saya dikurung, “itu hukuman bagi wanita kotor seperti kamu”. Saya dikurung dari jam 3 lebih 20 menit. saya menangis...“ya Rabb…ini hukuman gara-gara saya punya handphone”

Dan saya sangat bingung hendak minta tolong kepada siapa, handphone saya gak ada pulsanya, saya teriak minta tolong namun tidak ada yang dengar. Bahkan saya hampir putus asa, sampai saya nekat mau bunuh diri dengan gunting yang saya temukan di kamar, karena saya teringat ucapan si jamil itu “kamu terlanjur jujur kepada istri saya, maka saya tidak akan membiarkan kamu pulang jika tubuh kamu belum saya nikmati.”

Pada saat saya pegang gunting itu dan hendak saya tusukkan ke perut, saya merasakan ada sesuatu yang menarik saya dari belakang, hingga saya tersentak kaget dan langsung istighfar. Saya dzikir sambil nangis agar hati ini tenang, dan tidak memperdulikan darah yang mengalir dari punggung dan kepala juga hidung, saya buka akun Facebook saya, ada Kang NAI sedang Online, lalu saya kirim pesan kepada beliau untuk meminta bantuan, beliau berpesan untuk sabar, tawakal dan banyak berdo’a agar diberi kemudahan oleh Allah SWT.

Saya tidak tidur seharian hanya sakit dan pusing luar biasa yang saya rasakan, saya hanya bisa diam dan berdo’a agar mu’jizat turun dari Allah SWT. sambil menghilangkan kekhawatiran saya membuka akun facebook dan whatsAp saya, dan minta tolong pada teman-teman, dan Alhamdulilah do’a bermunculan. Saya sudah benar-benar haus, lapar, lelah dan sebagainya,... dhuhur.ashar.mghrib.isya tidak di buka.... Sampai..saya bilang.. ke kg Amy..di WhatsAp, " jika jam 1 malam gk di buka.. saya akan nekad.. beliau langsung melarangnya.. dgn kata sabar eteh..." sudah tidak ada tenaga lagi, hingga pada akhirnya jam 1.30 malam saya nekad mengumpulkan selimut besar yang ada di lemari, ada kurang lebih 6 selimut disana, dan 2 kasur kecil saya bakar semua. saya niatkan untuk memberikan sinyal informasi agar datang bantuan.

Kamar saya sudah penuh dengan asap, sehingga saya tidak bisa melihat,saya berpikir kalau tidak ada yang menolong, maka ini bukan bunuh diri namun ikhtiar untuk menyelamatkan diri. dan asap itu mulai terasa dingin, saya mulai batuk-batuk dan pingsan hingga tak ingat apa-apa lagi.

Jam 5 ketika saya sadar saya sudah berada di rumah sakit, dan yang menolong saya adalah Usama (mantan adik ipar Jamil), beliau seorang polisi di Saudi Arabia. beliau bercerita ketika sedang makan malam dirumah rekan kerjanya ada seorang tetangga yang menelpon bahwa rumah kakaknya kebakaran, dia menelponnya karena sudah berusaha menelpon jamil namun tidak di angkat.

Usama langsung datang bersama pemadam kebakaran, dan ternyata di rumah tersebut tidak ada orang satupun, namun petugas kebakaran mendobrak pintu kamar saya dan menggendong saya ke rumah sakit, padahal waktu itu api sudah memenuhi seluruh isi kamar saya, kata Usama, dan lemari besar yang terbakar hampir 1 meter lagi jatuh menimpa tubuh saya, ... Alhamdulilah ini keajaiban Allah yang nyata menolong saya,

Jam 7 sampai jam 8 saya di introgasi oleh aparat kepolisian setempat, dan akhirnya sekarang saya aman karena dijaga ketat oleh polisi. saya banyak berbincang dengan Usama menggunakan bahasa Indonesia, sampai beliau menangis, istrinya pun memeluk saya.

Soal bantuan yang care sama saya Alhamdulilah dari mana-mana datang, baik sms ataupun tlp. menanyakan alamat tempat. spt teh eli. mba indah.... dan mba yasmin yg kerja di mekah. saya bukan menolak... tawaran bantuan mereka ke saya. tapi saya ingin tuntaskan dulu bantuan dari mister Usama.. dia polisi.. dan punya biaya secara pinansial. KBRI sanggup mengurusi masalah saya dan menyewa pengacara dgn meminta bayaran 10ribu riyal (25 juta lebih). Dan usamah berani menanggung. dan untuk biaya ke mahkamah Usama membayar 15 ribu. sekaligus mau balik nuntut si jamil gila itu. jadi intinya sekarang masalahnya panuntut nuntut.

Jika saya menerima bantuan dari yang lain...apa jadinya nanti. Dan apa mereka sanggup mengurusi masalah saya sampai di mahkamah dan hukum setempat. lagian banyak dari mereka menyarankan saya kabur..... Dan tidak now, saya pernah minta ijin untuk mengabari keluarga saya .... tapi kata Usama jangan dulu.. yg ada mereka tambah khawatir... nanti aja kabarinya setelah persidangan selesai.

Setelah saya di wawancara KBRI selama 2 jam, walau awalnya KBRI bertanya sangat kasar dgn bentakan, tapi Usama langsung bangun dan hampir bertengkar. kata Usama hargai khodamah apalagi wanita.. saydah ini berangkat ke sini resmi dgn proses hukum. dan tentunya ingin mencari rizki halal. apa kalian ridho jika istri,anak,adik,kakak keluarga kalian di perlakukan begini? (bentak usama ke KBRI), KBRI langsung gugup dan diam serta ketakutan.

Usama menambahkan.... kalian ini sama seperti saydah ini . tidak ada bedanya.. cuma beda tempat aja. kalian sama-sama pembantu masyarakat jika kalian jujur. bisa-bisa saya akan mengadukan kalian ke amir mas'al Abdul aziz.(mentri perlindungan wni saudi Arabia.) silahkan... mencari informasi dgn sopan santun. Lemah lembut sebagai mana kalian bicara pada istri dan ibu kalian. dan mereka pun mulai bicara dgn sopan pada saya......

Yang sangat amat susah di cari dan merinding. soal di KBRI jedah .. kata KBRI riyad krn sangat numpuknya persoalan tkw.. apalagi kasus mereka yg di jedahnya jadi kudu-kupu malam. perlu di ketahui (kata KBRI) sebenarnya kami sedang menghadapi ribuan masalah besar dngan pemerintahan Indonesia. sampai-sampai semua PT DI JAKARTA TIDAK MEMBERANGKATKAN LAGI KE NEGARA SAUDI. PADAHAL MASYARAKAT SAUDI SANGAT MEMBUTUHKAN NYA.

Tepat jam 9 pagi aku bersama Usama pergi ke mahkamah di temani istrinya dan di sana sudah hadir jamil dan perngacara. Hakim beserta penasehat hukuman dari KBRI. dan pengacara yg membela saya, 3 orang polisi wanita. Mulailah saya di introgasi pertanyaan sama pengacara jamil. di antaranya. Sejak kapan punya hp. alasanya? Dan apa benar kamu di siksa Dan di kurung? Dan apa benar jamil nakal? Saya jawab: "saya pegang hp sejak 4 bulan kerja. alasannya krn aturan ummi yg tak ku mengerti. katanya saya boleh nlp 2 bulan sekali. Dan kalau ada tlp dari keluarga tak pernah di kasih. iya,saya di siksa di cambuk pake hijam. Dan di kurung sehari semalam tampa di kasih makan dan minum. (Jamil memang nakal sejak setahun dulu. tapi dulu mah cuma omong doang. gk berani nyentuh).

Pengacara:" kamu sudah tau majikan kamu melarang punya hp. knp kamu nekad.? Kan sudah di beri jarak 2 bulan sekali. wajar jika boz mempunyai aturan ini itu. makanya krn kamu melanggar aturan. kamu di siksa itu wajar akibat perlakuanmu juga. masalah jamil nakal. mana bukti dan saksi? Saya diam. krn tak ada bukti kuat. apalagi saksi. dan ringkasnya walaupun aku membela dgn berbagai alasan. tetep aku posisi salah. Dan aku terima. Giliran jamil di tanya pengacara, sama yg di lontarkan ke saya. jawaban jamil dgn nada sombong.... "Aturan boleh setidaknya pegang hp dan nlp 2 bulan sekali. Dan yg menyiksa adalah istri saya. yg ngurung itu asli saya lupa. tidak ada niat mau mengurungnya sehari semalam. tapi krn syok nerima kabar istri saya serangan jantung. saya pergi aja. tuduhan saya nakal itu fitnah. mana buktinya... Singkat cerita, tetap saya salah.

Tibalah sang pengacara membela saya. dan memberikan dokumen aturan hak Pjtki ke haKim. Katanya: "setelah saya menyimak pengakuan saydah dan kapilnya. ini di luar aturan hak tkw. Hak tkw adalah.:"di wajibkan pegang hp, gaji tiap bulan, walaupun tak boleh pegang hp, asalkan komunikasi lancar. tapi ini tidak. apalagi melihat bukti kuat gara-gara ketahuan sampai di cambuk dan di kurung.sebenarnya ini masalah kecil. pulangkan saja saydah. dan urusan beres. gimana? (pengacara KBRI bertanya kpd semua orang)

Di timpali pengacara jamil : " tidak segampang itu jika dia mau pulang. sudah menyebar fitnah. mencoreng nama baik. dan membuat sang majikan istri terkulai lemah antara hidup dan mati. apalagi masalah Hak, dia sudah jelas di tanggung sama jamil. (sambil menyodorkan passport igomah Dan surat kontrak kerja dan berkas-berkas pengobatan saya dulu. tak terlewat surat tanda tangan gaji yg sudah di kirim) Pak Hakim katanya "jika memang jamil tak tangung Jawab. mungkin dulu waktu sakit tak akan di obati. Dan hakim bertanya kpd saya.apakah ini tanda tangan mu? Ia jawabku. Si jamil ngomong "pokoknya saya mau dia di hukum?" Di jawab sama pengacara KBRI. apa kesalahanya? Dia mencuri. memukul anak. tidak. gak ada Uud hukum yg menghukum pelayan pegang hp.

Jam 11 .20 menit.baru penasehat hukum bicara. katanya" '(biar adil satu sama lain. dan tak memberatkan siapa pun. biarkan saydah pulang. dgn syarat... saydah harus membayar semua kerugian jamil. termasuk membeli passport Dan igomah. bahkan mengganti rugi biaya pengobatannya. dan jamil sendiri terkena denda tidak boleh mengambil pembantu selama 2 tahun. Hakim Dan semuanya setuju. Dan di itung-itung semuanya hampir 50 jutaan. saya terkejut dengan keputusan itu.

Dan tiba-tiba emosi saya tak tertahan. langsung saya keluar dari kotak persegi itu datang ke tengah-tengah mahkamah, seraya berkata dengan suara sangat lantang. ISTRINYA USAMA MENGHAMPIRI. TAPI KATA HAKIM BIAR DIA BICARA SEMAUNYA. SAYA NGOMONG.. (SAMBIL TANGAN TELUNJUK DI ARAHKAN KE MUKA MEREKA YG HADIR DI SANA) OWH JADI INI HUKUM ASLI SAUDI. KALIAN MEMBELA YG SALAH. DAN MENGHUKUM SAYA SEBERAT ITU. BAGI KALIAN UANG 50 JUTA BUKAN JADI MASALAH. TAPI BAGI SAYA, KELUARGA SAYA UANG JUMLAH SEBANYAK ITU HARUS KERJA BERTAHUN TAHUN. SAYA HANYA MENCARI KEADILAN. TAPI KALIAN SEMUA BENER-BENAR SYAITON BERMUKA MANUSIA BERHATI IBLIS. TIDAKKAH MALU SAMA KA'BAH YANG BERDIRI TEGAK. DAN SAMA PEMIMPIN KALIAN YG BEGITU SANGAT ADIL. KALIAN SANGAT PINTAR MEMBULAK BALIKKAN PAKTA.

Oke saya akan membayar yg 50 juta itu. tapi sampai manapun saya akan membuktikan bhw semua orang saudi semuanya tak berprikemanusiaan. saya akan membuktikan bhw si jamil itu pernah mau melecehkan saya.. apa kalian akan mengurusi hal ini kalau kejadiannya sudah terjadi.? sunggh orang-orang munafik. (Tenaga saya habis. Dan fikiran pun jadi gelap. saya berteriak dengan keras sambil sujud) " Ya alloh ya rohman ya rahim turunkanlah mukjizat mu detik Ini juga. lindungi hamba dari orang-orang dzolim ini. " hasbunallah wani'mal wakil ni'mal maula wa ni'man nashir Laa haula walaa kuwwata illa billahil aliyyil adzim". Dan saya pun pisan. Lalu.....

Jam 13. sidang di lanjut.. dan saya benar-benar pasrah. Keputusan hakim tetap saya harus membayar 50 juta. kalau tidak mungkin di penjara selama 2 tahun. Pas Hakim selesai dgn Keputusannya.. baru lah Usama angkat bicara." biar saya bayar semuanya. semua yg berhubungan dgn saydah. keseluruhanya. termasuk biaya pengobatannya. saya bayar. gaji yg tersisa saydah harus di bayar. Dan jamil serta hakim pun setuju. lalu Hakim menyaksikan penyerahan antara jamil dan Usama dan tanda tangan nya. bhw saya sudah total milik Usama. dengan jamil sudah tidak ada sangkut paut lagi. Saya ngomong.. mister is hadza?(ada apa ini) Dia jawab, diam kamu ini . kamu sudah bebas. sekarang tinggal masalah saya dengan jamil. Lalu Usama berdiri di kotak persegi itu seraya berkata...

Sekarang saya mau menuntut balik dan akan mengkupas tuntas tentang penganiayaan dan pelecehan. sungguh saya tidak ridho kaum hawa di injak-injak seperti ini. Usama menarik saya, dan menyuruh saya memperlihatkan kepada mereka bekas cambukan di punggung. padahal dia juga mengerti krn tak pantas dan aurat. tapi ini untuk pembuktian langsung. krn dari poto mengira itu hanya buataan katanya.

Setelah saya memperlihatkan punggung. Hakim dan KBRI pun sangat terkejut. begitupun pengacara jamil. Jamil ngomong.. ( ya Usama masalahnya kan sudah selesai. knp kamu memperpanjang.) Usama menjawab :" ya sudah selesai antara kamu dan saydah, tapi tidak dgn saya. ini baini WA bainak. (antara saya dan kamu pengecut)

Hakim bertanya pada jamil. apa benar mencambuknya? Jawabanya bukan saya, tapi istri saya dan ke2 putri saya. Dan ke 2 putrinya pun mengaku. Dan Hakim bertanya lagi ke jamil: "apakah benar kamu pernah mau memperkosanya? Jamil jawab:"tidak itu fitnah. Hakim menyumpahi jamil dan dia pun lama-lama mengaku. Dan itu wajar katanya sebagai syahwat pria ke wanita. Dan mulailah hakim bertindak tegas. Dan urusan Ini akan berlanjut bahkan jamil akan terjerat 4 tahun penjara.

Mendengar Keputusan itu jamil ngamuk hebat dgn kata memfitnah Usama. (Hahah saya jadi curiga, Usama dan saydah tidak kenal sama sekali. tapi knp dia sangat ingin membantu pembantu tolol itu. jangan-jangan kalian ada hubungan khusus)

Usama emosi dan langsung menghampiri jamil. menonjoknya langsung. terjadilah perkelahian di antara mereka sampai jamil mengeluarkan pisau nyaris menusukan ke Usama. Dan Usama pun mengeluarkan pistol nyaris di tembakkan. tapi ke 2 nya terburu di pisahkan.... Lalu usama ngomong ke semua orang... ( inilah orang mulya yg kalian hormati dan di bela. keluar juga kan sipat aslinya)

Dan setelah itu adzan ashar berkumandang. hakim memtuskan sidang selanjutnya hari senin mandatang. sekarang saydah resmi milik Usama. Dan jamil terbukti bersalah apalagi setelah kejadian di depan mata saya. dgn ini kamu sampai sidang selanjutnya di tahan, Tok Tok Tok Palu di ketuk. jamil pun mengamuk dan di bawa polisi. Saya pulang ke rumah Usama dan istrinya. Jam 5 sore saya bertanya Langsung ke usama tentang nasib saya selanjutnya. Dia memberi 2 pilihan kpd saya: 1. pulang cuti ke indonesia, tapi nanti kembali lagi kerja 2 tahun. 2. tidak pulang, dan hanya menghabiskan kontrak kerja 10 bulan. Saya bingung. dan nlp suami serta kakak ku minta persetujuan atau pendapatnya. Suami dan kakak.. menyuruh saya menghabiskan kontrak, asal aman dan keluar dari majikan jahat. itung-itung balas budi kpd Usama. Saya pun menyampaikannya langsung. Dan sangat super serius saya bertanya lagi kpd usama kenapa dia mau menolong saya mati-matian.

Usama ngomong.. kamu tatap wajah putriku .dia sejak 3 tahun Gila mendadak. saya bawa sana sini berobat tidak ada prubahan. Dan saya tau dari istri saya bhw dgn izin Alloh dia sembuh pelantara kamu. waktu itu kamu menolak saya kasih upah. kamu bilang berikan aja ke yang hak. saya memberikan ke panti asuhan di riyad. atas nama kamu, liat juga anak saya. dia sudah gadis. tapi pengetahuan ilmu agama pun ketinggalan. saya masukan ke sekolah malah banyak yg hina. saya sewa guru privat malah sering membentaknya.

Saydah....(ucap usama lembut), jangan takut saya tidak akan mempekerjakan kamu sebagaimana kapil lainya. saya hanya minta "plizzzz ajari anak saya alquran, ajari dia solat dan sebagainya. Apalagi setalah 3 malam kamu di sini. Hanin selalu memohon agar kamu di perjuangkan sepenuhnya. Dan di sisi lain kamu memang butuh prtolongan, itu kewajiban saya sebagai pengurus Negara. Saya hanya diam dan menagis. " Ya Robb. Rahmat mu memang nyata ku rasakan. Engkau mengirimakn orang berhati malaikat tuk menolong saya. Apakah hamba pantas menerimanya. sambil sujud syukur di depan mereka".

Yg paling mengejutkan saya tadi magrib. KBRI riyad manggembalikan uang ke Usama. katanya maafkan saya. Walau Usama tak menerimanya. dan memberi nasehat agar lindungilah nasib Wni yg bermasalah. insyaAlloh rizki kalian berkah..

Sahabat ku semuanya, itu ending kisah saya kemarin.walau tak percya tapi nyata. maap saya tulis semua.krn kalian yg ada di sini sejak saya tersiksa.. kalian yg hampir tiap menit menanyakan kabar.serta doa yg tulus sampai sampai tidur kalian tidak nyenyak.

Maafkan saya. pesan WA baik di inbok fb menanyakan kbr tak di blz. soalnya saya bingung.harus jawab apa, mau bilang baik gk baik, mau bilang gk baik masih hidup. Saya juga heran...apa yang saya Lakukan kpd anda semua padahal ketemu pun belum pernah, tapi begitu antusias mau memberi bantuan serta dorongan, doa dan support nya besar sekAli.

Saya hanya bisa mengucapkan Syukron jazakumulloh khoir katsiro untuk semunya. Semoga Alloh membalas kebaikan melipatkan gandakan amal baik rizki kalianaamiin....WaLau dalam hati sangat ingin pulang. tapi terpaksa lagi hemmmmmmm.............Wallohu a'lam

Pesan ku, "Berbuatlah baik. di manapun. kpd siapa pun. jangan ada niat pamrih. atau blz budi dari yg kita bantu. apalagi mengingat kebaikan kita. Lebih afdzol langsung lupakan. Dan itu akan menjadikan kita sampai ke titik ikhlas".

Yaa ALLAH,

Peliharalah sahabatku,

dikala penjagaanku tidak sampai kepadanya...

Sayangi ia, dikala rasa sayangku tidak dapat merengkuhnya dalam dekapan yang nyata...

Muliakan ia, dikala penghargaanku tidak terangkum dalam kata yang bersahaja...

karena Engkau punya yang diriku tak punya..

Segalanya.. dalam Rahmat MU..

Aamiin

[Nenk Saydah, Original Story Author]

_&_*_&_

"Allah akan menolong kita disaat kita butuh, bukan disaat yang kita ingini. Dengan cara yang DIA kehendaki bukan cara yang kita kehendaki, diwaktu yang DIA kehendaki bukan diwaktu yang kita kehendaki".

Semoga memperkokoh power ketauhidan dan semangat kita semua dalam menebarkan sunnah ruqyah, agar ia menjadi solusi sehat untuk ummat. Menebar manfaat tanpa batas..

Allahuakbar!

Add Comment

Kumpulan Materi

Sunday, June 9, 2013

ruqyah syar'iyyah athallah

RUQYAH DAN HERBAL

KISAH MEMUKAU MUJAHIDAH RUQYAH INDONESIA DI MAKKAH

Related Posts