O leh;
Nuruddin Al Indunissy
[Ruqyah Kista, pelucutan Khodam agar berwibawa, tehnik baru: blokiran maut (blok-M), ruqyah 2 pasien tanpa sentuhan, dan langkah-langkah praktis menghadapi belasan pasien].
Alhamdulillah sore ini meruqyah massal terakhir disebuah rumah dipalembang, ini adalah ruqyah ke 5 atau 6 kalinya karena hampir seluruh keluarga ini (12 kepala) terkena sihir. Dan hanya satu orang yang tidak kena, karena kakek berusia 73 tahun ini suka membaca quran setiap habis subuh.
Meski tidak tuntas semua, tapi Alhamdulillah satu persatu jin-jin itu rontok. Macam-macam penyakitnya, macam-macam pula teknisnya, dari sekedar dibacakan, di pijat, di tusuk di siksa bahkan ada 2 yang tanpa sentuhan sama-sekali (insya Allah videonya disertakan) selepas pelatihan RHQH terakhir malam ini di basecamp Abi Ancha - Palembang.
Apa rahasianya meruqyah belasan orang dengan tangan kosong dan cukup satu orang praktisi?
Semoga menjadi pelajaran untuk kita semua, dan semua praktisi yang rajin baca-baca untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepda Allah dan dakwah tauhid ini. Insya Allah..
Sore itu, jam 02.pm
Setelah semua berkumpul dan duduk khusyuk, saya mulai melancarkan serangan untuk melembutkan hatinya dengan tehnik "Rehab Hati", tehniknya tidak aneh; teman-teman bisa baca sendiri di buku Rehab Hati yang sudah launching tahun lalu.
Alhamdulillah, setelah di rehab satu persatu secara pribadi mereka memahami tentang hakikat ruqyah dan kesembuhan yang mereka harapkan tersebut.
Saat itu ashar berkumandang, dan semua diajak shalat ashar. Setelah shalat saya katakan kepada peserta ruqyah massal yang bersifat pribadi itu bahwa; "Insya Allah, kita semua saat ini sedang dalam penjagaan Allah. Rasulullah sholallahu alaihi wa sallam bersabda; "Ketika kalian keluar rumah bacakan 'Bismillahi tawakaltu Ilallah, la hawla walaa quwwata illa billah" maka Allah akan menurunkan malaikat untuk melindungimu dan syaitan akan menjauhimu". Artinya, saat ini ada satu malaikat yang sedang menjaga kita semua, dan kita belum melakukan dosa. Malaikat itu akan tetap melindungi kita selama kita tidak berdosa, jadi ketika kita membangkang kepada Allah malaikat itu akan pergi dan syaitan akan datang.
Saat itu adalah jam 04.pm, saya berkata kepada peserta;
"Insya Allah kita akan ruqyah selama 2 jam kedepan, dari jam 4 hingga jam 6. Silahkan yang ada janji atau keperluan lain yang bersifat duniawi lebih baik mengundurkan diri".
Mendengar itu, kakak paling tua segera menyuruh saudara-ibu dan yang lain untuk mematikan hape masing-masing dan mengamankan anak-anak.
Saya duduk khusyuk dan membuka tutup botol aqua-aqua yang ada dihadapan saya, dan mulai membacakan Al Fatihah 7 kali, meniupkannya keair dan mendoakan dengan 7 doa yang berbeda di setiap tiupan. Tentunya dengan menggunakan artikulasi dahsyat seperti dalam tulisan Teraphy Al Fatihah. Selanjutnya saya bacakan ayat-ayat pembatal sihir (Al A'raf 117-122, Yunus 81-82 dan Thaha 69).
Selanjutnya saya mengomando bahwa ruqyah akan segera dimulai, waktu menunjukan jam 4.30, saya memberikan kebebasan kepada peserta untuk duduk atau mengambil posisi paling nyaman dan khusyuk mendengarkan.
Saya mulai membacakan surah Ar Rahmaan ayat 33-36 sebanyak 3 kali, sebagai ancaman. Setelah itu saya berkata;
"Wahai jin-jin yang masih ada dalam ruangan ini, wahai jin-jin yang masih ada didalam tubuh saudara-saudari dihadapan saya ini, ini adalah peringatan kepada kalian untuk segera keluar!! dari rumah dan raga manusia ini".
Setelah itu saya bacakan surah Al Baqarah 255 (Ayat Qursi sebanyak 3 kali) dengan mengokohkan niat dalam hati, untuk memohon perlindungan kepada Allah dengan membuatkan pagar api hitam yang mengelilingi rumah ini. Kemudian saya mendzahirkan do'a itu agar jin-jin dalam tubuh manusia yang mendengar itu gentar.
"Ya Mahsarol Jin! Ketahuilah, seperti yang disabdakan Rasulullah Sholallahu Alaihi wa Sallam bahwa api itu ada 4 jenis; Api Merah, api Biru, Api Putih dan Api Hitam. Yang paling panas itu adalah api hitam, api neraka jahanam itu hitam hingga neraka itu gelap gulita!! dan saya memintakan kepada Allah untuk melindungi rumah ini dengan cincin api hitam yang semakin mengecil... semakin mengecil hingga mengelilingi tubuh kamu".
Kemudian surah Al Anam 103 (3kali) dan Al Mukminun 97-98 sebanyak 3 kali juga. Hingga disini bapa yang mengakui pernah ke paranormal dan meminta agar wajahnya berwibawa pingsan, dan saya biarkan.
Kemudian saya bacakan; Surah Al Hasyr ayat 21-24, sebanyak 3 kali juga. Sampai disini, nenek berusia 63tahun yang selama ini punya keluhan selalu membangkang kepada suami, selalu ingin cerai, sakit tenggorokan, dan ashma mulai muntah-muntah. Catatan ini ruqyah ibu yang ke 2.
"Sudah keluar Aduwallah!! jangan bersembunyi, jika kalian muslim maka jangan munafik. Ingatlah Allah sedang menatap kita semua".
Sampai disini ibu muda yang sedang hamil 5 bulan mulai memegangi plastik, dan suaminya segera memeganginya. Saya sarankan untuk tetap memegangi tangannya jika dia bereaksi kasar untuk melindungi kandungannya.
Selanjutnya saya bacakan surah Al Baqarah 148 dan menantang semua jin yang biasanya mengganggu keluarga ini (dimasing-masing raga dihadapan saya) untuk keluar dan bicara jika mereka memang berani menentang ayat-ayat Allah yang saya bacakan tadi.
Setelah itu saya dekatkan telapak tangan ke semua peserta yang belum bereaksi, satu-persatu dan berkata. Jika kalian masih dalam tubuh ini, maka rasakanlah pancaran api yang membakar dari tangan ini. Biidznillah...
Dari sekian peserta ada satu ibu (yang mengeluhkan maagh menahun, ashma dan emosional) bergetar tubuhnya. Ibu ke2 (mengeluh MIOM/KISTA saya dekatkan dan tidak ada reaksi, nenek ke 2 yang sudah berusia 73 dan belum nikah juga tidak bereaksi apa-apa.
Ibu ke 1, setelah acara selesai dia mengatakan bahwa sepanjang ruqyah dilancarkan kepalanya pusing dan ketika didekatkan tangan saya sakit dikepalanya pindah ke kaki dan hilang.
Ibu ke 2, penderita kista di rahim dan juga emosional sebenarnya merasakan sakit di rahim dan (setelah acara ini selesai) saya pegang rahimnya dengan telapak tangan dan dibacakan do'a Rasulullah Saw:
حَسْبُنَااللهُ وَنِعْمَ الْوَ كِيْلُ،نِعْمَ الْمَوُلَىوَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Artinya: “Cukuplah Allah bagi kami dan dia sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik pelindung, sebaik penolong.”
اَللَّهُمَّ أَذْهِبِ اْلبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ، اِشْفِ وَ أَنْتَ ا لشَّا فِيْ لاَ شِفَاءَ إِلاَّشِفَا ؤُكَ شِفَاءًلاَ يُغَادِرُسَقَمًا
Artinya: “Ya Allah, hilangkan penyakit ini, wahai Penguasa seluruh manusia, sembuhkanlah! Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, sembuhkanlah dengan kesembuhan sempurna tanpa meninggalkan rasa sakit.”
Ya Allah, jika sakit rahim/kista ini disebabkan oleh Jin-Jin pembangkang yang masih saja tidak mendengar setelah dibacakan Ayat-Ayat al Quran tadi, maka ya Allah jadikan tangan ini panas membara dan membakar jin-jin itu ya Allah!
"Rahimnya terasa makin sakit ustad", kata ibu meringis dan wajahnya memerah.
Setelah itu saya angkat telapak tangan saya dan mendekatkan ujung jari-jari ke mulut (tehnik cengkraman) dan dibacakan surah Al Anfaal 17 dan Al Mukminun 115. Kemudian saya cengkram dan cabut dengan membaca takbir, itu saya lakukan 3 kali setelah itu diusap-usap sambil di do'akan dengan do'a Rasul diatas.
"Sakitnya pindah ke paha tad", kata ibu.
Saya bertakbir, sakit yang bertahun-tahun dan didefinisikan kista oleh dokter dan hampir di operasi besar itu ternyata pindah ke kaki. Ternyata itu perbuatan si laknatullah...
Setelah itu saya pakai tehnik tarikan dengan membacakan surah Al mukminun 115 dan menariknya hingga ke ujung jari kaki. Setelah ibu saya tanya ibu, masih pegal di pergelangan telapak kaki.
"Ibu, dimana persisnya yang sakit?"
Ibu menunjukan rasa sakitnya di pergelangan kaki bagian atas, dengan telunjuknya. Saya lakukan tehnik BLOK-M.
Ini, adalah tehnik baru. Sebuah tehnik penyempurnaan dari tehnik blokiran ust Perdana Akhmad, sangat ampuh untuk menuntaskan kedutan dan sisa-sisa sihir. Tehnik ini sering saya praktikan untuk diri saya sendiri dalam menuntaskan sisa-sisa sihir setiap pasca ruqyah.
Jadi sisa-sisa sihir yang beruapa pegal-kesemutan atau kedutan kecil dipergelangan kaki atau tangan itu harus dituntaskan. Jika tidak jin akan menyebar lagi keseluruh tubuh dari sisi itu.
TEHNIK BLOK-M
Langkah 1.
Mohon kekuatan kepada Allah dengan membaca "lahawla wa laa quwwata illa billahil aliyhil adziim, hasbiyallah.. hasbiyallahu laailaaha illa huwwa alaiyhi tawakaltu alalllahu robbul arsyil kariim".
2. Bacakan surah Al Falaq ditelunjuk tangan kanan dan tiupkan,
. Lingkari pusat tempat yang sakit-kedutan-kesemutan-pegal ditubuh kira-kira sebesar radius 10 centimeter. Gerakan telunjuk tangan itu membuat lingkaran semakin mengecil ke pusat titik sakit.
4. Angkat telapak tangan kira-kira 50 Cm dari tempat sakit, dan bacakan surah Al Hasyr ayat 21:
لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ
Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.
5. Tepuk atau Pukulkan.
Alhamdulilllah tehnik ini telah dipresentasikan di Martapura,
ceritanya setelah pelatihan selesai ada ruqyah massal, masha Allah yang bereaksi hampir seisi mesjid, dari praktisi tenaga dalam hingga pesugihan gunung kawi. Setelah semua selesai saya masih diserang ibu-ibu..
Ampunn...
Saya tidak bisa nolak, dan dilayani semampunya. Salah satu ibu yang maksa adalah ibu yang katanya sudah 4 kali di ruqyah dan jinnya tidak mati-mati, saya tanyakan sakitnya dimana?
Beliau menjawab di pinggang, saya tanyakan, dimana tepatnya?
Beliau menunjukan dengan tangannya, dan saya langsung melingkari titik sakit dengan tehnik blok-M ini, persis seperti diatas. Setelah itu digebuk sekerasnya dan si ibu pingsan menindih saya dibelakangnya, 2 menint kemudian disadarkan dan ditanya..
Gimana, ibu, pinggangnya?
Beliau berkata: "Hilang, sakitnya hilang!"
"Ada rasa sakit atau tidak bekas pukulan saya?"
Alhamdulillah, si ibu bilang tidak. Setelah itu saya katakan ke Audience, "Mudah kan?" para audience tertawa dan geleng kepala. Ini terkesan mengherankan, namun sebenarnya tidak begitu. Bang Pepeng Word, saya lihat membantai banyak pasien hingga muntah bergelimpangan hanya dengan jurus 3qul (Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nass") saya benar-benar takjub, baru ikut pelatihan sekali dan sering menyaksikan sya meruqyah selama 7hari di palembang ini beliau langsung jadi praktisi dan asistensi di martapura kemarin.
Saat ditanya, "Antum pake apa tadi saat menyembelih?" Beliau menjawab: "Ayat Qursy". Masha Allah...
Baik, kita lanjutkan kisah meruqyah atau MELUCUTI KHODAM WIBAWA dan seorang ibu muda tanpa sentuhan..
Setelah satu persatu saya pegang kepalanya, kemudian saya pisahkan pasien yang bereaksi dan yang tidak.
Saya dekati si abang yang berkhodam wibawa ini, saya mengetahui ini karena terakhir beliau menderita penyakit hepatitis yang tidak ditembus dokter, padahal gagal test beberapa kali saat mau mengikuti scapa. Siabang itu menggeram-geram. Saya tau itu hanya gertakan menakut-nakuti.
Saya dekati wajahnya dan berkata;
"Sombong sekali kamu ini, siapa kamu, darimana kamu?"
Jin itu malah balik tanya dengan nada tinggi; "Mau apa kamu?!"
Badan beliau memang besar dan sangat potensial untuk membanting saya.
"Saya mau bunuh kamu!", jawab saya.
Demi Allah jin itu langsung meringis, dan berkata:
"Jangan takut"
"Takut sama siapa?"
"Takut sama kamu".
"Tidak usah begitu, takutlah kepada Allah. Keluar saja"
"Iyah, saya keluar.."
"Bentar dulu, bangun kamu. Duduk dan buka mata, lihat saya".
Jin itu lalu duduk, terlihat sangat takut dan tubuhnya agak miring.
"Duduk yang benar!" Bentak saya meyakinkan jika jin itu sudah jinak :D
"Sudah berapa lama kamu disini?" tanya saya lagi.
"10 tahun"
"Sudah berapa banyak korban sama kamu dengan membuat wajah orang ini berwibawa?"
"Banyak sekali"
"Kamu tau itu kedzaliman?"
"Iyah, saya tahu"
"Kamu islam?"
"Iyah, saya islam"
"Boleh saya buktikan? Saya akan bacakan Al Fatihah ditelapak tangan saya, jika terasa panas maka adalah Kafir, dan jika dingin itu artinya kamu benar-benar islam Insya Allah". Setelah itu saya bacakan seperti apa yang dijanjikan, dan jin itu merasakan tangan saya dingin.
Setelah itu saya ambil sumpah jin itu dengan sumpah yang kokoh, dan ia keluar tanpa sentuhan sedikitpun. Akhirnya beliau pingsan, dan disadarkan. Ketika ditanya, beliau merasakan tubuhnya sangat ringan. Saya menyarankan untuk sujud syukur dan cek ke dokter, jika hepatitis itu hilang artinya penyakit itu disebabkan jin atau khodam yang membuat wajahnya berwibawa 10 tahun ini. Kita tunggu saja.
Yang berikutnya adalah, pasien paling muda.
Beliau sedang hamil 5 bulan dan sering mimpi buruk, terakhir mimpi kandungannya dipegang kuntilanak (sejenis jin miskin dengan karakteristik rambut acak-acakan dan tinggal dipohon). Sebut saja namanya ayuk, ayuk berhasil mencengkram rambut jin itu dan mencaci makinya.
Mencaci maki jin tidak bisa menghancurkannya, yang benar (seperti yang telah saya tulis dalam tehnik menghukum jin dalam mimpi, caranya bukan di caci maki tapi diteriakan TAKBIR atau bacakan ayat Qursy).
Baru saja saya mau menyentuh kepala Ayu, jin didalam tubuhnya berkata; "Ustaaaad.... saya tidak mau keluar, saya hanya melindungi anak ini".
"Kamu islam?"
"Iya saya islam ustad".
"Jin munafik kamu, anak ini tidak butuh perlindungan kamu?"
"Kamu tidak mendengar apa yang saya katakan dari tadi?
"Iyah saya mendengar, dan saya sangat takut.."
Setelah itu terjadi obrolan kecil (insya Allah selengkapnya simak di videonya).
Terakhir kali, saya mengambil sumpah terhadap jin itu dan menyuruhnya keluar. Beliau muntah dan ruqyah selesai.
Insya Allah catatan ini akan dilengkapi besok pagi. Karena malam ini ada pelatihan terakhir di palembang :D
SALAM BAHAGIANAI
font< � l : B X�A font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">
Setelah satu persatu saya pegang kepalanya, kemudian saya pisahkan pasien yang bereaksi dan yang tidak.
Saya dekati si abang yang berkhodam wibawa ini, saya mengetahui ini karena terakhir beliau menderita penyakit hepatitis yang tidak ditembus dokter, padahal gagal test beberapa kali saat mau mengikuti scapa. Siabang itu menggeram-geram. Saya tau itu hanya gertakan menakut-nakuti.
Saya dekati wajahnya dan berkata;
"Sombong sekali kamu ini, siapa kamu, darimana kamu?"
Jin itu malah balik tanya dengan nada tinggi; "Mau apa kamu?!"
Badan beliau memang besar dan sangat potensial untuk membanting saya.
"Saya mau bunuh kamu!", jawab saya.
Demi Allah jin itu langsung meringis, dan berkata:
"Jangan takut"
"Takut sama siapa?"
"Takut sama kamu".
"Tidak usah begitu, takutlah kepada Allah. Keluar saja"
"Iyah, saya keluar.."
"Bentar dulu, bangun kamu. Duduk dan buka mata, lihat saya".
Jin itu lalu duduk, terlihat sangat takut dan tubuhnya agak miring.
"Duduk yang benar!" Bentak saya meyakinkan jika jin itu sudah jinak :D
"Sudah berapa lama kamu disini?" tanya saya lagi.
"10 tahun"
"Sudah berapa banyak korban sama kamu dengan membuat wajah orang ini berwibawa?"
"Banyak sekali"
"Kamu tau itu kedzaliman?"
"Iyah, saya tahu"
"Kamu islam?"
"Iyah, saya islam"
"Boleh saya buktikan? Saya akan bacakan Al Fatihah ditelapak tangan saya, jika terasa panas maka adalah Kafir, dan jika dingin itu artinya kamu benar-benar islam Insya Allah". Setelah itu saya bacakan seperti apa yang dijanjikan, dan jin itu merasakan tangan saya dingin.
Setelah itu saya ambil sumpah jin itu dengan sumpah yang kokoh, dan ia keluar tanpa sentuhan sedikitpun. Akhirnya beliau pingsan, dan disadarkan. Ketika ditanya, beliau merasakan tubuhnya sangat ringan. Saya menyarankan untuk sujud syukur dan cek ke dokter, jika hepatitis itu hilang artinya penyakit itu disebabkan jin atau khodam yang membuat wajahnya berwibawa 10 tahun ini. Kita tunggu saja.
Yang berikutnya adalah, pasien paling muda.
Beliau sedang hamil 5 bulan dan sering mimpi buruk, terakhir mimpi kandungannya dipegang kuntilanak (sejenis jin miskin dengan karakteristik rambut acak-acakan dan tinggal dipohon). Sebut saja namanya ayuk, ayuk berhasil mencengkram rambut jin itu dan mencaci makinya.
Mencaci maki jin tidak bisa menghancurkannya, yang benar (seperti yang telah saya tulis dalam tehnik menghukum jin dalam mimpi, caranya bukan di caci maki tapi diteriakan TAKBIR atau bacakan ayat Qursy).
Baru saja saya mau menyentuh kepala Ayu, jin didalam tubuhnya berkata; "Ustaaaad.... saya tidak mau keluar, saya hanya melindungi anak ini".
"Kamu islam?"
"Iya saya islam ustad".
"Jin munafik kamu, anak ini tidak butuh perlindungan kamu?"
"Kamu tidak mendengar apa yang saya katakan dari tadi?
"Iyah saya mendengar, dan saya sangat takut.."
Setelah itu terjadi obrolan kecil (insya Allah selengkapnya simak di videonya).
Terakhir kali, saya mengambil sumpah terhadap jin itu dan menyuruhnya keluar. Beliau muntah dan ruqyah selesai.
Insya Allah catatan ini akan dilengkapi besok pagi. Karena malam ini ada pelatihan terakhir di palembang :D
SALAM BAHAGIANAI