Fadhly Al-Makky
Apa yang kita lakukan jika pasien yang kita yakini dari
pengalaman sebagai therapist, bahwa pasien terkena
gangguan jin dan sihir, tapi tidak ada reaksi saat di
ruqyah ..?
Saudaraku ...
Terkadang keyakinan seorg therapist saat membaca
kitabullah, mempengaruhi energy ayat2 ruqyah yang
dia bacakan kepada pasien. Perlu sama2 kita ketahui,
kemampuan jin berbeda2. Ada di antara mereka yg
memiliki pelindung, dan mampu berlindung di bawah
naungan rasa kurang yakinnya seorg therapist.
Saat therapist membacakan ayat2 ALQURAN, tidak
ada reaksi yang berarti pada tubuh pasien. (1.
Catatan kaki)
padahal sebelumnya pasien sudah mengeluhkan
hampir puluhan tanda2 orang terkena gangguan jin
dan sihir ada pada dirinya. Dan juga seorang therapist
yg berpengalaman akan bisa mengetahui dari raut
wajah pasien saat konsultasi, bahwa pasien terkena
gangguan jin dan sihir. Ini adalah sebuah skill profesi
yang di peroleh dari hasil pengalaman. Ibarat seorang
guru yang sudah lama mengajar, maka dia akan tahu
mana murid yang faham dan mana yang tidak faham
apa yg telah dia jelaskan, dari ekspresi murid2
tersebut.
Terkadang saat konsultasi, therapist juga bisa
bertanya kepada pasien “ apa yg bapak/ibu rasakan
sekarang, saat kita sedang konsultasi begini..?
Pasien akan menjawab, dadanya sesak, kepalanya
berat, punggung seperti ditusuk2, kaki atau tangan kiri
terasa panas atau kesemutan, dan ada sebuah rasa
gelisah serta kekhawatiran yang berlebihan serta
banyak lagi lainnya(yg dirasakan setiap pasien
tentunya berbeda2 ).
Therapist yg pengalaman sudah mengetahui bahwa
pasien terkena gangguan jin dan sihir.
Tapi............
Saat di ruqyah, tidak ada efek sama sekali di tubuh
pasien. Pasien hanya diam dan mendengarkan dengan
seksama , hanteunggggg banget. 5 menit di baca
pasien tetap diam tidak bereaksi, therapist mulai
dihinggapi keraguan, Rasa was2 pun masuk. 10 menit
di baca, pasien masih menjawab gak ada apa2 ustadz,
dan therapist pun mulai kesal dan berfirasat jangan2
nih pasien hanya terkena gangguan psikis.
15 menit berlalu, therapist sedikit lelah karena
bacaannya tidak memberi efek pada pasien (hanya
menjadi pahala baginya dan yang mendengarkan) .
dengan nada lesu dan kecewa therapist hanya
menganjurkan pasien untuk ruqyah mandiri dan
minum herbal ruqyah.
Ada apa ini,,,,?
Saudaraku, itulah yang telah kita jelaskan di atas,
sebab yang paling utama adalah
-keyakinan therapist yang melemah pada bacaannnya
-kemampuan jin yg berbeda2, sehingga ada jin yang
mampu berlindung di balik lemahnya keyakinan
therapist.
-sifat manusia yang selalu ingin terburu2.
Saudaraku...
Kepada anda yang menyisihkan sebagian waktu anda
untuk menolong sesama. Kepada anda yang
menyisihkan waktu anda untuk berdakwah kepada
bangsa jin.
Luaskanlah wawasan pengetahuan anda mengenai
ensiklopedia ALQUR AN. Marilah kita tambah
wawasan pengetahuan mengenai keajaiban ALQURAN.
jika hari demi hari pembicaraan akan ALQUR AN dan
kehebatannya menjadi topic kita. Maka secara
perlahan keyakinan akan hebatnya ALQURAN akan
masuk ke dalam ke hati kita. Dan secara langsung kita
akan menafikan (menganggap lemah) kehebatan lisan
dan indahnya bacaan kita.
Saudaraku para roqi ...saat kita melantunkan ayat2
ALLAH, apakah ada bersitan dalam hati ,
“wahh suaraku bagus juga ya, pasti yang dengerin
pada terpesona nih”,
cepatlah istighfar, dan ucapkan ya ALLAH kami lemah
engkaulah yg maha kuat.
Saudaraku.....tahukah anda apa makna dari kalimat
“kursi” yang terdapat dalam ayatul kursi, surah al
baqarah.
Jika anda saudaraku mau sedikit saja membuka kisah
mi’raj RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI
WASALLAM ke langit, maka kalian akan menemukan
jawabannya bahwa besarnya alam semesta dan langit
bumi ini, tidak ada apa2nya dibandingkan dengan
“kursi” ALLAH(untuk membayangkan saja otak tidak
bisa membayangkan semana besarnya “kursi”
tersebut). Pantas saja jin sebesar apapun akan
tersungkur kalah penuh kehinaan jika di bacakan ayat
kursi.
Semoga saya dan anda sekalian saudaraku selalu
dinaungi semangat untuk menggali ilmu2 keajaiban
ALQURAN. dan ALLAH menanamkan rasa yakin akan
hebatnya ALQURAN dalam hati kita.
Menangani kasus di atas, saya yang lemah dan bodoh
ini akan mencoba sedikit berbagi pengalaman saya
yang tidak seberapa jika dibandingkan dengan
pengalaman saudaraku para roqi yang telah
berpengalaman.
1. Lakukan ruqyah di dampingi oleh keluarga pasien..
2. Istighfar bersama keluarga pasien
3. lakukan muqaddimah ruqyah yang telah anda
pelajari dari para trainer ruqyah (serta minta keluarga
pasien untuk berdoa dengan penuh harap dan yakin,
krena doa adalah senjata mukmin, addu’a silahul
mukmin)
4.bacakan ayat2 ruqyah pada pasien dengan penuh
keyakinan
5.setelah 10 menit jika tidak ada reaksi dan pasien
merasa biasa2 saja.
Minta keluarga pasien berdoa “ YA ALLAH YA
RAHMAN YA RAHIIM, bakarlah tameng jin dalam
tubuh saudaraku ini, dan ikatlah dia, serta seretlah dia
dalam keadaan hina”
Kemudian bacalah ayat 9 disuroh yasin 3x, dan ayat
30-32 di suroh al haqqah ulang 2 tiga kali
Dalam beberapa case pasien akan mulai terlihat
gelisah, bahkan ada yang mengatakan iya ustadz ini
saya lihat ada yang terikat tepat didepan saya.
Jika sudah demikian maka lanjutkanlah, saya yakin
para roqi sudah faham apa yg harus dilanjutkan
6. jika jin masih membandel , dan pasien belum
merasakan apa2, padahal sebelumnyasaat konsultasi
merasakan ini dan itu, bacakan ayat 22 di suroh
Ibrahim, dan beri ultimatum , “ jin2 dzhalim yg ada
dalam tubuh saudaraku ini, apa yang kalian lakukan
hanya mengikuti kemauan iblis untuk menemaninya di
dalam neraka, bismillah bertaubatlah.....”. Terus
ulang2 ayat tsb.
Beberapa pasien akan mulai memberikan reaksi, raut
wajah mereka berubah, dan ada juga yang tiba2
tertawa hahahhahaha iblis, aku pilih iblis, aku tetap
pilih iblis.......
Selanjutnya terserah anda para roqi
7. jika setelah membaca ayat di surah Ibrahim, jin
masih membandel, beri ultimatum, “ kalau kalian takut
pada dukun yang menjadi tuan kalian, dengan izin
ALLAH saya bisa memtuskan hubungan kalian dengan
dukun tuan kalian”
Lalu bacakan awal surah attaubah tanpa
mengucapkan bismillah (demikianlah surah attaubah
tidak ada bismillah pada awal suratnya. Sedangkan
jika membaca di pertengahan surat apakah boleh
membaca bismillah, ada ikhtilaf ulama, dan bukan ini
yg menjadi pembahasan kita).
- ﺑَﺮَﺍﺀَﺓٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻋَﺎﻫَﺪْﺗُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦ
ulang 11x,
Jangan kaget jika tiba2 wajah pasien berubah marah
dan mengeram2 (artinya selama ini jin diberi makan
oleh dukun, dengan kita putuskan hubungannya
dengan dukun, maka dia tidak ada lagi yang memberi
makan. Selanjutnya terserah anda para roqi untuk
mendakwahinya bahwa rezki telah diatur oleh ALLAH.
Namun sebagian pasien ada yang tiba2 wajahnya
senang dan jin di tubuh pasien akan mengucapkan
terima kasih, ini artinya selama ini jin di paksa dan di
ancam oleh dukun untuk mengikuti segala kemauan
dukun, dan saya yakin para roqi anda telah tahu apa
yg harus anda lakukan
Jika setelah membaca awal surah attaubah tidak ada
reaksi dari jin, maka lanjutkan dengan membaca ayat2
di bawah ini.
- ﻭَﻗَﺪِﻣْﻨَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﺎ ﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻋَﻤَﻞٍ ﻓَﺠَﻌَﻠْﻨَﺎﻩُ ﻫَﺒَﺎﺀً ﻣَﻨْﺜُﻮﺭًﺍ
ﺑَﺮَﺍﺀَﺓٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻋَﺎﻫَﺪْﺗُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦ -
- ﻭَﻳُﻨَﺰِّﻝُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻣَﺎﺀً ﻟِﻴُﻄَﻬِّﺮَﻛُﻢْ ﺑِﻪِ ﻭَﻳُﺬْﻫِﺐَ ﻋَﻨْﻜُﻢْ
ﺭِﺟْﺰَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻭَﻟِﻴَﺮْﺑِﻂَ ﻋَﻠَﻰ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻭَﻳُﺜَﺒِّﺖَ ﺑِﻪِ ﺍﻟْﺄَﻗْﺪَﺍﻡَ
- ﻓَﺄَﺗَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑُﻨْﻴَﺎﻧَﻬُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘَﻮَﺍﻋِﺪِ ﻓَﺨَﺮَّ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ ﺍﻟﺴَّﻘْﻒُ ﻣِﻦْ
ﻓَﻮْﻗِﻬِﻢْ ﻭَﺃَﺗَﺎﻫُﻢُ ﺍﻟْﻌَﺬَﺍﺏُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﻟَﺎ ﻳَﺸْﻌُﺮُﻭﻥَ
ﻭَﻗُﻞْ ﺟَﺎﺀَ ﺍﻟْﺤَﻖُّ ﻭَﺯَﻫَﻖَ ﺍﻟْﺒَﺎﻃِﻞُ ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺒَﺎﻃِﻞَ ﻛَﺎﻥَ ﺯَﻫُﻮﻗًﺎ -
Ulang2 beberapa kali selama 5 menit, ayat2 di atas
bagus sekali untuk menghancurkan buhul dalam tubuh
pasien. Setelah di bacakan maka akan ada reaksi
nantinya pada wajah dan tubuh pasien., ada yang
menggeliat2, ada yang meringis pelan, ada yang
kepanasan di bagian tubuh tertentu dan ada yang
muntah. Jika terjadi muntah, suruhlah jin yg ada
dalam tubuh pasien keluar karena taat kepada ALLAH,
sambil di bantu dengan pijitan di bagian punggung
oleh pihak keluarga pasien.
Saudaraku…jika setelah berusaha dengan langkah2 di
atas, tapi jin masih membandel dalam tubuh pasien.
Jika dengan pengalaman anda selama ini, anda
merasa yakin bahwa pasien terkena gangguan jin dan
sihir. Bahkan setelah di check ke dokter, pasien tidak
ada masalah medis, akan tetapi ada puluhan tanda
gangguan jin dan sihir pada tubuhnya.
Maka bershabarlah, doakan kesembuhan pasien dalam
munajat akhir malam anda. “perlihatkan” pada ALLAH
bahwa anda sangat bergantung padaNYA dengan doa-
doa anda. Bisa jadi, melemahnya energy ruqyah yang
anda abaca, diakibatkan oleh rasa kesombongan anda
yang mulai tumbuh secara perlahan.
merasa bangga karena selalu berhasil meruqyah
pasien dengan berbagai macam teknik yang kita
kuasai, dan rasa bangga anda karena memiliki suara
yang merdu dan bacaan yang indah serta tajwid yang
tartil. Sebagus apapun bacaan anda, walaupun anda
telah menghafal 30 juz ALQURAN, dan mantan qori
tilawah.
“Ketahuilah syethan akan terus mencari celah untuk
membuat anda menjadi sombong, saat anda menjadi
sombong, dan bangga. Maka saat itulah anda menjadi
teman syethan, dan sungguh saya berani mengatakan
BACAAN SEORANG TEMAN TIDAK AKAN MENYAKITI
TEMANNYA. Bahkan dia akan berlindung di balik sifat
sombong anda. Karena hanya bacaan seorg mukmin
yang mampu menyakiti musuhnya”.
Langkah2 di atas tentunya setelah saya muzakarahkan
dengan guru2 dan dari pengalaman di lapangan. Juga
sebagai bahan muhasabah bagi saya sendiri.
Makkah Al-Mukarromah, 1435 H
Catatan kaki
1. saya ingat dalam sebuah kitabnya syekh abd wahid
salam bali menjelaskan jangan terlalu berharap
bertemu musuh, jangan terlalu mengharapkan jin
mengambil alih kesadaran pasien dan kerasukan,
karena ingatlah musuh jangan dicari, kalau ketemu
musuh maka teguhkanlah hatimu.jangan mundur.
Saudaraku roqi,,banyak kita temukan sebagian orang
mengatakan, ruqyah adalah menyebabkan orang yg
sadar dan sehat, tiba2 menjadi kerasukan dan
tubuhnya dikuasai jin. Dan pasien yang 10 menit
sebelumnya tertawa riang , tapi setelah di ruqyah
meraung2 dan berubah suaranya.
mereka pun mengatakan ruqyah adalah proses
membuat seseorg berubah menjadi pribadi gandanya.
Dan mereka bertanya apa yang dihasilkan dengan
ruqyah, jika sebelumnya pasien bersuara normal dan
bersikap normal, lalu tiba2 meraung2 dan berubah
ganas, serta menjadi tontonan yang menarik yang
hampir semua mata akan tertarik saat menontonnya,
apalagi saat proses roqi “duel” dengan jin2 itu, dan
mereka mengatakan bukankah ini hanya suatu
tontonan yang mengangkat citra ruqyah. Dengan cara
membuat orang yang sadar menjadi tidak sadar
karena tubuhnya dikuasai oleh jin.
Saudaraku....Perlulah kita ketahui kami para roqi juga
tidak langsung menetapkan bahwa si fulan kena
gangguan, si fulanah kena kiriman, akan tetapi ada
tanda pada diri pasien yang telah kami pelajari, untuk
bisa menyimpulkan bahwa si fulan kena gangguan dan
si fulanah kena kiriman. Ada puluhan tanda atau ciri2
orang terkena gangguan jin yang telah kami pelajari.
dan salah satu cara yang paling tepat mencabut sihir
adalah menemukan puncanya atau buhulnya, Asal dari
penyakit itu sendiri. Sebagaimana yang telah di
ajarkan oleh NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ALAIHI
WASALLAM, dan hampir semua buhul ada jin yang
turut andil di dalamnya, telah sama2 kita ketahui
hubungan jin dengan sihir adalah hubungan yang
sangat erat. oleh karena itu menghancurkan buhul dan
mendakwahi atau menghabisi jin yang dzhalim tsb
adalah cara yang paling efisien untuk mengobati sihir).