Rizqi Ginanjar Al - Bantanny
~ Masuk kelembah Iblis dan balatentaranya dengan Menggadaikan Keimanan ~
Skip Setahun kemudian setelah kisah Tragis merampok Disebuah Rumah nan mewah Berdarah itu... Akhirnya tak lama setelah malam Itu berlalu... Bangkai tak dapat disimpan dan baunya menyebar ke Hukum berlaku....
Ana Mendapatkan ganjaran Menginap dan makan serta minum dan hal hal lainnya gratis disebuah barisan teralis dijaga puluhan orang berseragam selama setahun penuh ...
Tidak ada Rasa menyesal... Malah kebahagiaan Yang didapat, Kebahagiaan Apa ?? Entahlah...
Yang pasti Kunikmati setiap detiknya...setiap hari nya dan setiap bulannya hingga setahun lamanya...
Oh yaa pasti kalian bertanya - tanya kenapa koq cuman setahun ana di Ganjar nya...?
Terus kemana Hasil Rampokan nya ? Hehehe yang pasti aman dalam Ingatan dan Catatan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Langsung saja kekisah selanjutnya Awal Perjalan Di kegelapan....
Setelah menghirup udara bebas, Ku jual semua hasil Keringat darah dan kukumpulkan Hasil penjual barang barang haram dan pada waktunya semua Modal yang ku inginkan telah mencapai Lebihnya...
Ku cari dan Ku cari Informasi kemana ku harus menuntut ilmu yang tidak harus Berunsur campur tangan yang bernama Tuhan....
Di kota itu ...di desa itu... di Rumah itu yang jauh dari hiruk pikuk Orang dan makhluk besi lainnya...
Akhirnya Ku temukan Sesosok lelaki tua dengan tongkat tua nya.. yang Berumur lebih dari seabad...
Yang nanti jadi seseorang yang berjasa men cat hitam Keabu abuan hidup ku.....
Panggil saja Aki Murjah...
Ku ketuk Gubuk Reot Aki Murjah " dengan sapaan yang tidak asing buat orang orang di tanah Sunda...
" Sampurasus " kataku sambil mengetuk Gubuk Reot Aki Murjah
" Kalebet Ceng " ( Kalebet = masuk , Ceng / Aceng = Panggilan untuk anak muda di Sebuah kota Dibagian Kesundaan )
Lalu ku langkahkan kaki menuju Ruangan Gubuk reot Aki marjah
" Calik Ceng / silahkan Duduk nak " ( Suara lemah seorang Aki Murjah )
" Sumuhun Ki Haturnuhun / Iya ki terima Kasih " kataku
Sesok tubuh tua renta menopang kepada tongkat tua juga...menghampiri ku.
Aki Murjah sambil memegang Kepala ku beliau berkata
" Segala Apa yang Kamu inginkan Sang hyang bumi Alam ngawidian "
Entah siapa yang Ki Murjah maksud dengan "Sang Hyang Bumi Alam " Entah itu Tuhanya atau dewa atau apalah apalah...
Nya Entos Benahan Heula awak Mandi di Cai Lempes Kepeuting ku ngaing Di urus. ( ya sudah Perbaiki badan mandi di pancuran Lempes Nanti malam Saya Urus ).
Langsung ku turuti tanpa bertanya apapun lagi kepada ki Murjah...
Ada satu keanehan yang ku alami pas Tubuh ini terguyur Air pancuran Lemes itu..
Kepala ini terasa sakit , sangat sakit sekali seperti Dipalu dengan keras sekuat tenaga..
Saking sakitnya... Kesadaranku saat itu Sudah tak terkontrol lagi...
Entah berapa lama ku pejamkan mata ini bukan tertidur ataupun pingsan...
Mata ini terpejam namun Seakan ku masuk kedunia lain seperti mimpi...
Katakanlah itu sebuah mimpi...
Ku di gelapan sendirian mencari jalan...
Tak tau harus kemana ku langkahkan kaki ku...
Tak tau itu tempat apa dan dimana
Tak tau apa yang sebenarnya terjadi...
Lama Rasanya Ku berjalan dalam kegelapan...
Dan Akhirnya ada sebuah cahaya kuning seperti api mendekati...dan terdengar suara yang sudah tidak asing lagi.....
" Ceng " ( Ternyata itu adalah Ki Murjah )
Dengan pakaian serba Hitam beliau mengajakku untuk mengikutinya...
Ku dibawa kesebuah cahaya dan ternya itu adalah sebuah pintu seperti pintu gerbang...Sebuah Istana.
Ketika kami masuk Kami disambut oleh Wanita wanita cantik parasnya dan seksi pakaian nya....
Namun langsung Ki Murjah berucap bahwa Ku tidak boleh tergoda dengan wanita wanita itu kalau mau hajatnya tercapai...
Karena tekadku bulat ke satu tujuan yaitu balas dendam.. Ku ikuti semua perkataan perkataan Ki Murjah.
Dan sampailah ku di sebuah pintu berwarna Hitam...
Kami berdua masuk dan disana sangat menyeramkan sekali banyak Ular Ular besar sangat sangat besar, Harimau besar dan hewan buas lainya yang besar pula...
Dan Akhirnya Ki Murjah menyuruh ku memilih dari ribuan binatan buaa raksasa yang bentuknya tidak lazim sebagaimana binatang biasa...
Akhirnya ku pilih Seekor Harimau belang bercorak dengan warna hanya hitam dan putih yang Sangat besar diantara makhluk makhluk lainnya yang berada disitu...
" Yakin Dia ceng milih eta " Ki Murjah mengomentari Pilihanku ( yakin kamu mau pilih itu "
Ku jawab dengan penuh keyakinan ... " Ya, Yakin Ki "
Setelah itu entah apa yang terjadi Ku buka perlahan mata ku dan Aneh nya ku berada disebuah tempat tidur Terbuat dari bambu....
Dan kulihat Ki Murjah Berada disamping tubuh ku yang sedang berbaring dengan kepulan Asap dari tempat pembakaran kemenyan di antara tubuh ku dan ki Murjah ..
Ku bangunkan tubuhku...
Dan Ku bertanya kepada Ki Murjah tentang kejadian yang sudah terjadi barusan...
Seolah ini adalah nyata perjalanan mistis yang sebelumnya tidak pernah ku rasakan dan terjadi dalam hidupku ...
Ki Murjah dengan senyym dibibi mengatakan ...
" Kamu sudah memilih Keputusan yang bagus dan aki melihat kamu punya bakat dalam dunia pergaiban, Ada Syarat syarat yang harus kamu laksanakan dan ada Ritual ritual yang harus kamu lakukan ...apakah kamu siap ??
" Saya siap ki " jawab ku dengan tegas..
" Yang pertama untuk lelaku kamu harus menyiapkan barang barang yang diperlukan ...."
" Ya ki siap "
" Semua bahanya kamu harus mahari sebesar 5 juta Rupiah dan uangnya Harus Di dibuang ke sungai " ( tutur Ki murjah )
Karena Tekad dan keyakinan uang 15 juta pada waktu itu ku punya ,kukasih kan semuanya....
" Saya kasih semuanya ki..." sambil menyodorkan uang 15 juta.
Si Aki murjah tambah lebar senyumannya.... dan beliau menyuruhku untuk mengikutinya kesebuah selokan besar yang tidak jauh dari Rumahnya...
Tanpa di bungkus pelastik maupun apapun uang 15 juta itu... Beliau Buang begitu saja ke selokan itu.
Kukira uangnya buat Ki murjah ternyata beliau buang begitu saja....
Dan yang lebih aneh ketika pulang Di tempat tidur dari bambu itu banyak bahan bahan ritualnya... minyak ayam hitam ( semua hitam sampai darah nya hitam pas di penggal lehernya )
Dan banyak lagi yang lainnya....
" Suguhan kamu sudah diterima nak , Tinggalkan lah tempat ini dan pergilah ke gunung sebut saja Gunung Edeg , Dan bertapalah Disana selama 99 hari Dengan makan dan minum yang ada disekitarmu nanti di gunung itu"
Ku berpikir bagaimana ku sampai ke gunung itu sedangkan jarak dari tempat ki Murjah ke gunung itu ratusan Kilo Meter....
Mau tau Perjalanan nya nanti ana sambung lagi ya... hehehe lumayan pegel nih jari
Bersambung