☆☆Talbis Iblis Melalui Dzikir☆☆
Ustad Muhammad Faizar
Ini bukan yang pertama kali ditemukan, sudah berkali-kali para praktisi ruqyah menemukan reaksi semacan ini....
Kita semua sepakat bahwa kalimat tahlil (Laa Ilaha illallaah) adalah seutama-utamanya dzikir...
Bahkan dalam sebuah riwayat hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
قال موسى عليه السلام : يا رب علمني شيئا أذكرك به وأدعوك به قال : يا موسى قل : لا إله إلا الله قال : يا رب كل عبادك ، يقول هذا قال : قل : لا إله إلا الله قال : لا إله إلا أنت يا رب ، إنما أريد شيئا تخصني به قال : يا موسى لو كان السماوات السبع ، وعامرهن غيري ، والأرضين السبع في كفة ، ولا إله إلا الله في كفة مالت بهن لا إله إلا الله
Nabi Musa 'alaihissalam pernah berkata, "Ya Rabbi ajarkan hamba sesuatu yg bisa hamba gunakan untuk berdzikir sekaligus berdoa dengannya.."
Allah Ta'ala menjawab : "Ucapkanlah 'Laa Ilaaha illallaah' wahai Musa.."
Nabi Musa berkata kembali : "Setiap hambaMu mengucapkan itu.."
Allah Ta'ala berfirman : "Ucapkan Laa Ilaaha illallaah"
Nabi Musa berkata : "Tidak ada Tuhan melainkan Engkau wahai Tuhanku, tetapi hamba ingin sesuatu yg Engkau khususkan kepadaku...
Allah Ta'ala berfirman : "Wahai Musa.. apabila 7 lapis langit beserta segala isinya selain Aku, ditambah 7 lapis bumi yang diletakkan pada suatu neraca timbangan, dan kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH berada di neraca timbangan lainnya maka timbangan akan lebih berat pada kalimat Laa Ilaaha illallah..."
(Hadits ini shahih isnadnya dan tidak dikeluarkan oleh syaikhain)
Karena kalimat ini begitu agung di sisi Allah, maka tak mungkin dapat mengundang setan, bahkan syaikh Abdul Qadir al-Jilany dalam kitab Fathur Rabbany mengatakan bahwa kalimat Laa Ilaaha illallaah adalah benteng terkuat dan senjata pamungkas untuk menghancurkan serta mengalahkan setan...
Namun sayangnya setan suka menghiasi amalan baik dengan noda-noda yg dapat mengotori keluhurannya...
Jika hanya mengucap tahlil pasti tidak akan mengundang setan masuk ke tubuh, tetapi jika sudah ditumpangi RITUAL LAIN inilah yg menyebabkan setan dapat masuk menguasai jiwa dan raga seseorang...
Akhirnya yg disalah-salahkan KALIMAT TAHLILnya...
Akhirnya jadi saling tuding menuding terhadap saudara seimannya...
Akhirnya jadi saling su'udzon..
Akhirnya jadi saling perang memerangi...
Padahal reaksi semacan ini adalah MURNI KESALAHAN seorang OKNUM yg harus kungkum dulu di pertemuan beberapa sungai sebelum dzikiran, mandi kembang, nari2 atau tepuk2 sambil dzikiran, geleng-geleng sambil dzikiran, minum air rajah sebelum dzikiran, dsb...
Ingat... jika setan sudah tidak mempunyai jalan mengkafirkan atau memurtadkan seorang manusia, maka dia akan membuat makar dengan MEMECAH BELAH PERSATUAN UMMAT ISLAM.....
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
إن الشيطان قد أيس أن يعبده المصلون في جزيرة العرب ولكن التحريش بينهم
"Setan telah berputus asa agar dirinya disembah oleh para penegak shalat di jazirah Arab, tetapi ia hendak memecah belah persatuan mereka..." (HR.Muslim)
Wujud dari memecah belahnya adalah dgn menghembuskan virus bid'ah yg akhirnya menjadikan setiap orang mempunyai cara ritual ibadah tersendiri di luar cara yg sudah diajarkan dan ditetapkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam...
Kemudian si setan akhirnya menampilkan diri seakan akan mereka masuk karena kalimat thayyibah yg dibaca korbannya....
Padahal "sekali lagi" mereka masuk BUKAN KARENA DZIKIR melainkan karena RITUAL BATIL yg membarengi dzikir tsb...
Sama spt yg dialami oleh saudara saya yg mengikuti sebuah padepokan dzikir tetapi ada ritual2 lain yg dikhususkan diantaranya adalah mandi kembang dan penyerapan energi bintang di malam hari...
Alhamdulillah pasca ruqyah tubuh yg tadinya selalu berat dan ngantukan kemudian menjadi sangat ringan dan bugar, maka kami fahamkan bahwa dzikir tak perlu ikut2 padepokan yg jauh dari rumah... tdk jg pake acara2 mandi kembang apalagi dengan penyerapan energi bintang.. karena hal tsb termasuk sihir berkedok syariat ..
A'azzanallah wa iyyakum