KENAPA SAYA TIDAK SEMBUH-SEMBUH USTADZ?
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله و الصلاة و السلام على رسول الله و بعد:
Pertanyaan didalam judul diatas tentu hal yang lumrah dan bernada putus asa.Pertanyaan seperti ini timbul karena pasien ini merasa telah melakukan ikhtiar yang dia rasa cukup dan tinggal menunggu kesembuhannya.Kesembuhan yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang walaupun dia sudah gonta ganti peruqyah.Dia bahkan bercerita sudah diruqyah oleh ustadz terkenal yang sering di tv,namun hasilnya sama saja.Penyakitnya seakan tidak ada perubahan sama sekali.Jawaban dari pertanyaannya diatas belum membuatnya puas.Diantara jawaban yang dia dapatkan adalah; kamu harus tingkatkan ketaqwaan.Kesembuhan itu milik Allah semata.Bersabarlah bagimu pahala yang besar.
Tidak ada yang salah dalam jawaban diatas dan itu justru akan membangkitkan imunitas kejiwaan pasien dan sangat ditekankan untuk di katakan pada setiap pasien.Bagi saya pribadi ada satu hal penting yang kita lupakan yaitu sebenarnya kita belum mengerti apa sebenarnya penyakit pasien kita.Inilah permasalahan utamanya.Kalau kita tidak mengetahui penyakit pasien kita,bagaimana kita akan menentukan obatnya?
إِنَّ اللهَ لَمْ يَنْزِلْ دَاءً إِلاَّ وَأَنْزَل لَهُ شِفَاءً، عَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ و جَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ
“Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan pula obatnya.Ada yang tahu, dan ada juga yang tidak tahu".(H.R. Ahmad).
Saya kira setiap orang bisa membacakan alquran terhadap pasien yang sakit karena gangguan jin itu dan membuatnya bereaksi.Mereka hanya sebatas membuat reaksi saja,namun tidak semua orang mengetahui sebab dari terjadinya reaksi tersebut.Jelasnya kita tentu tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pasien ketika mereka bertanya tentang kenapa dia tidak kunjung sembuh, sedangkan segala ikhtiar sudah dia lakukan.Kenapa kita,para peruqyah,tidak memulai berbenah diri dan mulai memahami penyakit pasien kita?? Saya ambilkan sedikit potongan penjelasan dari penulis kitab:
منهاج المتقين في علاج المس والسحر والعين
Didalam kitab ini dijelaskan bagaimana berintraksi dengan penyakit yang disebabkan oleh sihir,ain,dan hasad.Berikut teks aslinya:
إن الحسد والعين والسحر يتشابهان في منهجية العلاج،إذ أن الشيطان الذي يتسلط على المريض بالعين والحسد أو السحر يصبح عالقا بالجسد لا يمكنه الخروج منه إلا بعد إبطال العين والحسد،فأول خطوات علاج العين والحسد هو إبطال سبب وجود العارض..
"Hasad,ain,dan sihir memiliki kesamaan dalam metode pengobatannya.Setan yang merasuki dengan sebab ain,hasad,atau sihir menjadi terikat didalam tubuh,dan tidak bisa keluar sebelum ain
,dan hasad itu dibatalkan.Jadi langkah pertama untuk mengobati ain dan hasad adalah membatalkan sebab adanya jin yang merasuki.(ain,hasad,atau sihir).
Karena kita tidak memahami metode ini,maka jin yang merasuki hanya akan teriak-teriak kesakitan,namun dia tidak akan bisa keluar.Reaksi ini tentu akan berdampak buruk bagi tubuh yang dirasuki.Apa yang dirasakan oleh jin ini akan dirasakan oleh pasien juga .Rasanya kita tidak tega melihat pasien kita akan selalu lemas,dan sakit pasca diruqyah.Untuk itu sebelum kita meruqyah,mari kita fahami dulu penyakit pasien kita agar kita tidak menambah penyakit yang dia derita,dan agar kita tidak menambah daftar orang-orang yang tidak sembuh-sembuh.Pasien kita adalah saudara kita.Kita juga akan merasakan sakit seperti rasa sakit yang dia alami.
مَثَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ فِى تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ، تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهْرِ وَالْحُمَّى.
"Perumpamaan kaum mukminin satu dengan yang lainnya dalam hal saling mencintai,saling menyayangi dan saling berlemah-lembut di antara mereka adalah seperti satu tubuh.Apabila salah satu anggota badan sakit, maka semua anggota badannya juga merasa demam dan tidak bisa tidur".(HR.Bukhâri dan Muslim).
Demikian semoga bermanfaat.Aamiiin
وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم.والحمد لله رب العالمين.والله تعالى اعلى واعلم
Ustad Salahudin