‘Ain itu diambil dari kata ‘ana-Ya’inu (bahasa Arab) artinya apabila ia menatapnya dengan matanya.
Sorot mata sebenarnya merupakan pangkal kekuatan 'Ain dalam diri anda. Sorot mata dapat mengeluarkan kekuatan tersendiri dari seorang manusia karena sorot mata terkadang dapat bersifat memerintah, mengancam atau menghardik dan sebagainya. Melalui sorot mata seseorang juga, dapat diketahui suasana yang sedang berkecamuk didalam dirinya. Sorot mata ini merupakan cerminan dari dalam diri seseorang dan dapat pula menakuti dan mencelakakan orang lain.
وَإِن يَكَادُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَيُزۡلِقُونَكَ بِأَبۡصَـٰرِهِمۡ لَمَّا سَمِعُواْ ٱلذِّكۡرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ ۥ لَمَجۡنُونٌ۬ ٥١
"Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka"( QS.Al-Qalam :68:51)
Dari Aisyah rodhiyallohu anha,Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda :Mintalah kalian perlindungan kepada Alloh dari ain (kekuatan mata) karena sesungguhnya ain itu haq (benar) (HR ibnu Majah)
KEKUATAN AIN TERBAGI DUA :
1.Muncul dengan sendirinya
a. Tanpa kesengajaan
- Pengaruh kekuatan mata dapat terjadi karena kagum / takjub dengan sesuatu hal secara berlebihan tanpa berdzikir kepada Allah.
Dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, dia berkata bahwa Amir bin Robi’ah melihat Sahl bin Hunaif sedang mandi, lalu berkatalah Amir : ‘Aku tidak pernah melihat (pemandangan) seperti hari ini, dan tidak pernah kulihat kulit yang tersimpan sebagus ini” Maka terpelantinglah Sahl. Kemudian Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam mendatangi Amir. Dengan marah beliau berkata :”Atas dasar apa kalian mau membunuh saudaranya? Mengapa engkau tidak memohonkan keberkahan (kepada yang kau lihat)? Mandilah untuknya!Maka Amir mandi dengan menggunakan suatu wadah air, dia mencuci wajahnya,dua tangan,kedua siku,kedua lutut,ujung-ujung kakinya,dan bagian dalam sarungnya. Kemudian air bekas mandinya itu dituangkan kepada Sahl, lantas dia sadar dan berlalulah bersama manusia. (HR Malik dalam Al-Muwaththo 2/938, Ibnu Majah 3509, dishahihkan oleh Ibnu Hibban 1424.)
- Karena kedengkian seseorang pada orang lain. Seseorang yang membenci dan mendengki berlebihan pada seseorang dapat mengeluarkan kekuatan ‘Ain hingga mencelakakan orang yang dibenci atau didengkinya. Contohnya kita pernah menyakiti hati seseorang lalu orang itu menyumpahi kita maka tiba-tiba terjadi hal buruk pada diri kita itu bisa karena kekuatan ‘Ain yang keluar tanpa sengaja pada orang tersebut.
Mungkin kita pernah mendengar kisah “Si pahit Lidah” di Sumatera selatan dimana jika dia tidak menyukai sesuatu hal lalu menyumpahinya maka terjadi keburukan pada orang yang disumpahi si Pahit Lidah dikisahkan bahkan ada sekelompok raja bersama prajuritnya disumpah jadi batu maka benar-benar berubah jadi batu.
b. Dengan kesengajaan.
Seseorang yang menyadari dirinya memiliki kekuatan ‘Ain lalu menggunakan kekuatannya untuk menyakiti orang lain, tidak itu saja bahkan kekuatannya dapat menghentikan laju kendaraan atau meruntuhkan bangunan dengan mendayagunakan kekuatan ‘Ainnya.
2. Karena dilatih
Ada banyak beragam teori sumber kekuatan Mata yang dapat dilatih. Saya pernah membaca kitab Thifan Po Khan tsufuk (sampe sekarang saya masih menyimpan kitabnya) bahwa Seseorang Badwi penghuni daeah panas gersang di padang sahara biasanya mumpunyai daht mata karena selalu melatih matanya melihat ufuk, maka jika matanya sudah kuat dan menatap orang yang sedang marah, maka jatuhlah orang tersebut karena pengaruh daht matanya.
Adapula beberapa komunitas hipnotis aliran Mesmer. Mereka ngklaim memanfaatkan magnet yang terdapat di “dalam tubuhnya”, dimana ia mempercayai bahwa setiap orang dapat pula mengeluarkan daya magnet yang jika dikeluarkan dapat mempengaruhi orang lain terutama lewat tatapan mata.
Aliran tenaga dalam atau metafisika juga banyak mengolah kekuatan mata ini dengan berlatih konsentrasi pada kaca melihat matanya sendiri. Ada juga konsentrasi melihat satu titik, lilin dengan harapan mereka memiliki kekuatan hebat pada matanya.
Juga dalam khazanah ilmu yoga juga mempelajari cara mendapatkan kekuatan Ain dengan konsentrasi pada titik ditengah matanya (chakra ajna).
Hasil kekuatan yang didapatkan dari latihan ini cukup mencengangkan mereka dapat mempengaruhi benda (menjatuhkan, merusak, menghipnotis) bahkan alam sekitarnya.
MANUSIA DAN JIN DAPAT MEMILIKI KEKUATAN 'AIN
Ibnu Qoyyim rohimahulloh mengatakan bahwa penyakit ‘ain ada dua jenis :’ain insi (‘ain berunsur manusia) dan ‘ain jinni (‘ain berunsur jin).
Kekuatan 'Ain berdiri sendiri dan dapat dimiliki olah bangsa manusia maupun bangsa jin. Manusia yang tidak memiliki kekuatan ain dapat meminta bantuan kepada bangsa jin yang memiliki kekuatan 'ain. Contohnya : ada seorang manusia dengan ritual tertentu meminta bantuan bangsa jin untuk menyakiti seseorang dengan menggunakan kekuatan 'ain yang dimiliki oleh jin.
Dan kebalikannya bangsa jin kadang meminta bantuan kepada manusia yang memiliki kekuatan 'ain. Contohnya jin masuk kedalam qalbu manusia yang memiliki kekuatan 'ain dan membisikinya agar menyakiti manusia lain yang dibenci oleh kalangan jin/setan.
==============BERSAMBUNG=============
pembahasan mengenai kekuatan Ain ini bisa dilihat di :
http://quranic-healing.blogspot.com/search/label/HAKIKAT%20PENYAKIT%20%27AIN