Alhamdulillah Nabi Ayub Sembuh Dengan Meminun Dan Mandi Dari mata Air Bukan Hasil Urkudh Birijlik
Proses Kesembuhan Nabi Ayyub ‘Alaihissalam.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tafsir ayat bagaimana proses kesembuhan Nabi Ayyub. Beliau sembuh karena minum dan mandi dari mata air yang muncul dari sekali atau dua kali hentakan kaki beliau. Sebagian orang mengira beliau sembuh karena hentakan kaki yang dilakukan berkali-kali, hal ini TIDAK benar. Beliau baru sembuh setelah minum dan mandi dari mata air hasil, bukan setelah hentakan kaki. Yang lebih penting, beliau sembuh karena doa beliau kepada Allah dengan kesabaran yang tinggi.
Ayat yang menceritakan kesembuhan nabi Ayyub sebagai berikut, Allah berfirman:
ارْكُضْ بِرِجْلِكَ ۖ هَٰذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ
“Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum”. [Shad: 42]
Penjelasan Tafsir Ulama
Beberapa tafsir ulama menjelaskan bahwa Nabi Ayyub menghendakkan kaki sekali kemudian keluar mata air. Pendapat lainnya adalah 2 kali hentakan kaki, hentakan pertama akan keluar mata air untuk minum sehingga penyakit di dalam tubuh menjadi sembuh dan hentakan kedua akan keluar mata air untuk mandi sehingga penyakit di bagian luar tubuh menjadi sembuh.
Al-Qurthubi berkata,
أي فركض فنبعت عين ماء فاغتسل به ، فذهب الداء من ظاهره ، ثم شرب منه فذهب الداء من باطنه
“Yaitu menghentakan kaki maka keluar mata air agar ia mandi dengannya, maka hilanglah penyakit bagian luar tubuh, kemudian ia minum sehingga hilanglah penyakit di bagian dalam tubuh.” [Lihat Tafsir Al-Qurthubi]
Syaikh Abdurrahman As-Sa’diy berkata,
أي: اضرب الأرض بها، لينبع لك منها عين تغتسل منها وتشرب، فيذهب عنك الضر والأذى
“Yaitu menghentakkan tanah dengan kaki agar muncul mata air untuk digunakan mandi dan minum sehingga hilanglah penyakit dan bahaya.” [Lihat Tafsir As-Sa’diy]
Berikut ulama yang menyatakan dua kali hentakan.
At-Thabari berkata,
فركض برجله, فنبعت عين فاغتسل منها, ثم مشى نحوا من أربعين ذراعا, ثم ركض برجله, فنبعت عين, فشرب منها
“Nabi Ayyub menghentakkan kakinya dan muncullah mata air dan ia gunakan untuk mandi, kemudian ia berjalan sejauh 40 dzira’ (hasta) dan menghentakkan kaki (kedua kalinya) sehingga muncullah mata air, lalu meminumnya.” [Lihat Tafsir At-Thabari]
Al-Baghawi berkata,
اضرب برجلك الأرض ففعل فنبعت عين ماء ، ( هذا مغتسل ) فأمره الله أن يغتسل منها ، ففعل فذهب كل داء كان بظاهره ، ثم مشى أربعين خطوة ، فركض الأرض برجله الأخرى ، فنبعت عين أخرى ، ماء عذب بارد ، فشرب منه ، فذهب كل داء كان بباطنه
“Hentakkanlah kakimu ke tanah dan Nabi Ayyub lakukan, maka muncullah mata air. Allah perintahkan untuk mandi dengan air tersebut, maka hilanglah penyakit di bagian luar tubuhnya, kemudian ia berjalan 40 langkah dan menghentakkan kaki ke bumi untuk kedua kalinya. Muncullah mata air yang lain dengan air yang segar dan dingin, kemudian ia minum, maka hilanglah semua penyakit dibagian dalam tubuhnya.” [Lihat Tafsir Al-Baghawi]
Semoga bermanfaat dan berkah
Muslim.or