Irwan M. NurKetika sakit tidak kunjung sembuh, fisik sudah mulai melemah, harta terkuras habis. Aqidah telah tergadai / melenceng.
Hanya perkara kecil. Atau egois semata manusia lalai dan melupakan sang pencipta.
Tapi ALLAH maha pengampun lagi maha penyayang. ALLAH masih mau memberikan petunjuk bagi tiap2 makhluknya yang mau bertobat.
Itulah yang di alami beberapa keluarga yakni seorang gadis beserta keluaraganya dan dua saudara kakak beradik yang datang ke markas KCR Bekasi pada minggu 7 desember 2014.
Semoga kesembuhan dan keimanan mereka mulai membaik. Aminn....
Dari tanggal 5 desember 2014 saya datang ke markas KCR bekasi dan bermabit di sana, karena tujuan saya akan aktif sebagai team untuk acara ruqiyah di bogor pada tanggal 6 nya, selain itu tujuan saya untuk meminta di bekam dengan konsep ODT kepada ustad
Syuhada Hanafi karena minggu sebelumnya perubahan terhadap saya sangat jauh setelah di bekam oleh beliau dan di imbangi pula dengan kapsul pegagan dari ustad
Subur Diaul Haq.
Namun bekam itu agak tertunda karena saat akan memulai, datang seorang wanita yang di antar orang tuanya. Katakan wanita ini si "V", beliau adalah korban salah satu sihir penghalang jodoh yang bagi saya sudah agak menghawatirkan ( Insya ALLAH di berikan kemudahan akan kesembuhan )
Kenapa saya katakan begitu. Karena ketika saat saya temui tubuh pasien agak ringkih ketika saya sentuh dan ketika mulai taskiatunufs dan mukadimah pun sudah mulai bereaksi keras.
Begitu pula saat saya mulai meruqiyah membacakan ayat2 ruqiyah standar yang di mulai Al-Fatiha, beliau secara terus menerus sedih dan menangis tiada henti. Sampai saat saya bacakan surat Al-Mukminun reaksi muntah terus menerus pula.
Saat itu saya tidak dapat berkomunikasi terhadap makhluk yang di dalam tubuh beliau. Namun saat di lakukan metode berendam dengan air bidara dengan ampas teh ruqiyah QHI yang di lakukan oleh guru dan pengajar saya ustad Syuhada hanafi, barulah dapatlah berkomunikasi.
Dari sana di ketahui bahwasannya korban V ini di sihir agar tidak dapat menikah lagi dengan orang lain.
Dari semua itu bisa di tarik sedikit kesimpulan, bahwasannya ALLAH mengizinkan semua kejadian itu karena dari kita manusianya tidak lah ingat akan sang khalik. Ini terungkap karena sebelumnya sang koran V menyerahkan sebuah jimat yang di miliki orang tuanya berupa buntut ekor pari ( lihat gambar pada "Edisi sitaan ruqiyah")
Semoga korban V di berikan kesembuhan d hidayah yang lebih baik.
Aminn....
Menjelang ba'da isya datang seorang adik bersama kakaknya yang di antar kedua orang tuanya untuk di ruqiyah.
Bersambung di edisi selanjutnya ya....