dalam tulisan sinkat sederhana ini saya ingin mengajak sauadara untuk beerfikir dengan logika sederhana
saya pernah mengajak anak dan istri saya masuk rumah setan sebuah wahana kecil di pasar malam daerah kami..banyak pengunjung yang datang baik yang ingin masuk kedalam whana rumah setan itu ada yang sekedar lihat lihat saja dan saya melihat raut tampang ketakutan dan keraguan pada setiap pengunjung ,, gambar nya saja sudah seram ada suster ngesot, godoruwo, tuyul dan dedemit lainya ... di tambah suara musik mistis yang menambahkan anker dan membuat kecut nyali para pengunjung ,, sesekali terdengar suara kuntil anak tertawa, suara piring pecah dengan suara streo yang nyaring ,, yakinn jika Anda datang baru di dpn loket saj Anda sudah pucat ..
saya bersama istri dan anak saya yang masih kecil kecil paling besar ber umur jalan 6thn ,, saya ingin mengajak mereka agar mereka tak perlu takut menghadapi seperti itu ,, tadinya mereka enggan dan teriak2 menangis minta pulang ,, akan tetapi saya nasihati dan berkata..ingat lah bahwa musuh mu itu ada dalam pikiran mu ,, tahukah kamu kalo yang menjadi syaitan2 itu adalah manusia yang di hias seperti setan ,, tahu kah kamu kalo mereka kita bayar agar mereka berdandan seperti itu ,, dan orang yang kita bayar tidak akan berani dengan kita ,, mereka mencari makan melauli itu ,, mereka melakukan itu yaitu berhias seperti setan agar mereka mencari uang ,, apakh kamu ingat badut..dia manusia atau bukan manusia ,, anaku menjawab manusia ,, knepa kamu tidak takut terhadap manusia yang berdandan seperi badut ,, harusnya kamu juga tidak perlu takut terhadap mereka yang berdandan seperti setan karena mereka sama 2 manusia san tidak membahnyakn ,, dan terus saya memberikan nasihat dan motivasi menyinkirkan ketakutan yang ada dala pikiran nya ..
akhirnya meski terlihat tidak meyakinkan dalam wajah anaku itu aku pun beli tiket dan ternyata anak2 tidak bisa masuk..dengan sedikit aplikasi akhirnya kami pun bisa masuk ,,
akhirnya kami berada dpersi di dpn pintu menuju ruang setan2,, kami menunggu kloter pertama yang masuk yerlebh dahulu ,, dan aku mendengar suara jeritan, teriakna, suara gaduh lankah kaki ,, ketakutan sperti itu ... .akhirnya kami pun masuk dan aku melihat wajah anaku tambah pucat ,, lalu aku bisiki "ingat apa yang abi katakan ,, mereka adalah badut" ,,, akhirnya kami pun masuk ,, sangat gelap sekali jika kami tdk di beri senter oleh petugas munkin tdk terlihat ,, anaku aku gendong sdang yg kecil di gendong uminya ,, kami masuk dan satu persatu kami melihat para badut2 (setan) menakut nakti kami ,, ada yang usus terbuai ada yang mata nya keluar semua dengan tampilan yang menyeram kan ,, kadang kadang tiba2 orang telanjang (tuyul) berlari mengagetkan kami
saya terus meyakinkan anak ku kalo mereka badut ,,
Alhamdulillah anaku di dalam tidak ada yang nagis dan ketakutan hanya tegang saja ,,, sampailah kami pada pintu terakhir dari beberapa pintu yang di jaga olah para setan itu ada satu oran setan yang mukanya mirip badud namun seram ,, nah ini kesempatan buat anaku pegang pegan dia ,, hayo nak pegang dia ,, pegang setan itu anaku tadi nya ngk mau lalu aku tari tangan anaku lalu ku arahkan ke muka setan badud itu hahah anaku akhirnya kami keluar dan tiba2 kami di sorak soray dengan pujian dan tepuk tangan "hebat" hebat "wuih kecil2 berani" dll ,, malah ada ibu2 yang mengatakan mas mas tolong gendong suami saya don dia ngk berani masuk kedlam ,, hahahah
itu lah pikiran..dia mempengaruhi jalan hidup Anda ,, dia menentukan kekuatan Anda, dia adalah Anda